= varians total Harga r yang diperoleh dikonsultasikan dengan r tabel product moment
dengan taraf signifikan 5. Jika r hitung r tabel product moment maka instrumen yang dicobakan bersifat reliabel Arikunto, 2006: 189.
Berdasarkan hasil uji coba soal, didapatkan soal-soal pilihan ganda yang dipergunakan dalam penelitian dengan reliabilitas sebesar 0,51. Penghitungan ini
dapat dilihat pada Lampiran 11.
3.7.1.3 Analisis Butir Soal
3.7.1.3.1 Tingkat Kesukaran
Soal yang baik adalah tidak terlalu mudah dan sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha memecahkannya. Soal
yang terlalu sukar menyebabkan siswa menjadi putus asa untuk memecahkannya karena di luar kemampuan mereka. Bilangan yang menunjukkan mudah dan
sukarnya suatu soal disebut indeks kesukaran difficulty index. Arikunto 2002 menyatakan, besarnya indeks kesukaran soal bentuk
objektif dapat dihitung dengan rumus:
Keterangan: P
: Indeks Kesukaran : Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar
: Jumlah seluruh siswa peserta tes Kriteria tingkat kesukaran soal adalah sebagai berikut:
P=0,00 : terlalu sukar
0,00 P 0,30
: sukar 0,30 P 0,70
: sedang 0,70 P 1,00
: mudah P=1
: terlalu mudah Berdasarkan hasil uji coba soal dari 30 soal diperoleh 20 soal yang akan
digunakan dalam penelitian. Hasil Uji coba tingkat kesukaran dapat dilihat pada Tabel 3.2. Data hasil uji coba selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 10.
Tabel 3.2. Hasil Uji Coba Tingkat Kesukaran Soal Pilihan Ganda NO Tingkat Kesukaran
Nomor soal Jumlah Soal
1 Mudah
1, 13, 15 3
2 Sedang
2, 3, 4, 5, 7, 9, 12, 16, 17, 18, 19, 20 12
3 Sukar
6, 8, 10, 11, 14 5
Tingkat kesukaran soal uraian digunakan persamaan sebagai berikut:
Keterangan: P
: Tingkat Kesukaran : Jumlah jawaban yang benar
N : Jumlah siswa
S : Skor maksimum
Kriteria: P=0
: terlalu sukar
0,00 P 0,30
: sukar 0,30 P 0,70
: sedang 0,70 P 1,00
: mudah P=1
: terlalu mudah Berdasarkan hasil uji coba soal, dari 12 soal diperoleh 6 soal yang akan digunakan
dalam penelitian. Hasil uji coba tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.3. Data selengkapnya terlampir pada Lampiran 12.
Tabel 3.3. Hasil Uji Coba Tingkat Kesukaran Soal Uraian
NO Tingkat Kesukaran
Nomor soal Jumlah Soal
1
Sedang 1, 2, 3, 5, 6
5
2
Sukar 4
1
3.7.1.3.2 Daya Beda Soal
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan siswa yang berkemampuan tinggi dan siswa yang berkemampuan rendah. Angka
yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi D. Arikunto 2002 menyatakan, pada soal objektif digunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan: : Banyaknya peserta kelompok atas
: Banyaknya peserta kelompok bawah : Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar
: Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar
: Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar : Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar
Kriteria daya pembeda soal: D
0,00 : sangat jelek
0,00 D 0,20 : jelek
0,20 D 0,40 : cukup
0,40 D 0,70 : baik
0,70 D 1,00 : sangat baik
Berdasarkan hasil uji coba soal pilihan ganda, diperoleh daya beda soal pada Tabel 3.4. Data selengkapnya terlampir pada Lampiran 10.
Tabel 3.4. Hasil Uji Coba Daya Beda Soal Pilihan Ganda
NO Daya Beda Soal
Nomor soal Jumlah Soal
1 Baik
1, 2, 5, 7, 9, 17, 20 7
2 Cukup
6, 8, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 18, 19 10
3
Jelek 3, 4, 14
3 Ada beberapa daya beda soal yang jelek tetap digunakan karena memenuhi
indikator yang akan diukur, akan tetapi dilakukan perbaikan soal. Daya pembeda untuk soal uraian digunakan persamaan sebagai berikut:
Keterangan DP
: daya pembeda MA
: skor jawaban benar kelas atas jumlah siswa kelas atas
MB : skor jawaban benar kelas bawah jumlah siswa kelas bawah
S : jumlah skor maksimal tiap soal
Kriteria D 0,20
: buang 0,20 D 0,30
: perbaiki 0,30 D 0,40
: terima D 0,40
: terima baik Berdasarkan uji coba soal uraian diperoleh daya beda soal pada Tabel 3.5. Data
selengkapnya terlampir pada Lampiran 12. Tabel 3.5. Hasil Uji Coba Daya Beda Soal Uraian
NO Daya Beda Soal
Nomor soal Jumlah Soal
1 Terima
1, 4, 5, 6 4
2
Perbaiki 2, 3
2
3.7.2 Analisis Kelayakan Bahan Ajar