1.6 Penegasan Istilah
1.6.1 Group Investigation
Investigasi kelompok
Group investigation
merupakan metode
pembelajaran  dimana  siswa  bekerja  dalam  kelompok-kelompok  kecil  dengan menggunakan  inquiri  cooperative  yaitu  pembelajaran  kooperatif  bercirikan
penemuan,  diskusi  kelompok,  perencanaan,  serta  proyek  kooperatif.  Dasar  dari model  investigasi  kelompok  adalah  interaksi  antar  individu  yang  melibatkan
proses  berbagai  ide  dan  pendapat  serta  saling  tukar  pengalaman  melalui  proses saling  berargumentasi. Pada kegiatan pembelajaran kegiatan  ini, siswa tergabung
dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari 5 anggota kelompok.
1.6.2 SETS Sciense, Environment, Technology, and society
Pendekatan  SETS  adalah  penerapan  pendekatan  pembelajaran  yang mengkaitkan  keempat  unsurnya  yakni;  sains,  lingkungan,  teknologi,  dan
masyarakat dalam pembelajaran. Materi pelajaran dikaitkan dengan bencana alam dan  contoh-contoh  nyata  yang  berhubungan  dengan  lingkungan,  teknologi,
masyarakat  di  sekitar  siswa  yang  sering  dijumpai  dalam  kehidupan  sehari-hari, sehingga siswa lebih mudah memahami materi tersebut.
1.6.3 Pemahaman Bencana Banjir
Pemahaman adalah suatu jenjang dalam ranah kognitif yang menunjukkan kemampuan menjelaskan hubungan yang sederhana antara fakta-fakta dan konsep.
Dalam  penelitian  ini  adalah  menjelaskan  hubungan  dampak  bencana  banjir terhadap proses terjadinya perubahan benda.
1.6.4 Berpikir Kritis
Berpikir  kritis  adalah  suatu  aktivitas  kognitif  yang  berkaitan  dengan penggunaan  nalar.  Dalam  penelitian  ini,  kemampuan  berpikir  kritis  yang
dimaksud  adalah  kemampuan  menyusun  dan  mengumpulkan  informasi, menjelaskan,  penalaran  sebab  akibat,  menganalisis,  menarik  kesimpulan,  dan
mengevaluasi.  Selain  itu  juga  menentukan  keterkaitan  antara  materi  perubahan benda dengan dampak bencana alam, lingkungan, teknologi, dan masyarakat.
1.7 Sistematika Penulisan Skripsi