b. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi atau
penelitian lebih lanjut mengenai pemanfaatan lahan bekas galian tambang, khususnya bekas galian tambang tanah.
2. Manfaat praktis
a. Memberikan wawasan kepada pembaca tentang perlunya perilaku
konservasi terhadap kerusakan lingkungan. b.
Dapat memberi masukan bagi masyarakat Dukuh Penambangan Desa Kedawung Kabupaten Kebumen untuk memanfaatkan
peluang usaha yang ada. c.
Memberi masukan kepada pemerintah untuk dapat mengeluarkan peraturan atau kebijakan yang lebih tegas tentang perusakan serta
pelestarian lingkungan.
E. Penegasan Istilah
Istilah yang perlu ditegaskan, untuk menghindari penafsiran yang berbeda serta mewujudkan kesatuan pandangan dan pengertian yang
berhubungan dengan judul penelitian adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan pemenuhan kebutuhan yang dilakukan oleh seseorang untuk keperluan pribadi sebagai makhluk
ekonomi, yang mengarah pada usaha manusia dalam bentuk kemampuan, ketrampilan dan keahlian untuk melakukan dan berbuat
sesuatu dengan cara yang tepat dan berdayaguna. Dayaguna yang
dimaksud adalah kemampuan untuk memenuhi kebutuhan manusia Chourmain dan Prihatin, 1994:32-33.
Kegiatan ekonomi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kegiatan yang dilakukan masyarakat Dukuh Penambangan dalam
memenuhi kebutuhan hidup dengan cara memanfaatkan blumbang lahan bekas galian.
2. Masyarakat
Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat-istiadat tertentu yang bersifat kontinu, dan
yang terikat oleh suatu rasa identitas yang sama Koentjaraningrat, 2000:146. Menurut Shadily 1993:47 masyarakat adalah golongan
besar atau kecil terdiri dari beberapa manusia, yang dengan atau karena sendirinya bertalian secara golongan dan pengaruh-mempengaruhi satu
sama lain. Masyarakat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
masyarakat Dukuh Penambangan Desa Kedawung Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen yang sudah memanfaatkan blumbang.
3. Blumbang lahan bekas galian
Lahan bekas galian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah lahan yang sudah tidak lagi digunakan untuk bahan baku produksi
genteng karena kandungan lapisan tanah yang produktif sudah banyak digali atau dimanfaatkan. Lahan ini berupa blumbang yang banyak
terdapat di Dukuh Penambangan Kabupaten Kebumen.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Kajian tentang Kerusakan Lahan Akibat Tambang
Lahan sebagai sumber daya alam memiliki nilai yang sangat strategis pada kenyataannya memiliki keterbatasan, baik berupa luasan
maupun kemampuannya untuk dapat menghasilkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan. Keterbatasan kemampuan lahan tersebut
menunjukkan bahwa tidak semua lahan dapat mendukung sepenuhnya kebutuhan organisme yang hidup didalamnya, dan menampung semua
limbah aktifitas organisme Diklat Teknis Pengelolaan Lingkungan Hidup di Daerah, 2007:12.
Masih banyak manusia yang bersikap tidak tahu atau tidak peduli dan tidak butuh pandangan dan manfaat jangka panjang sumber
daya alam, sekaligus tidak peduli dengan tragedi kerusakan lingkungan yang terjadi. Bagi mereka, kesejahteraan material sesaat menjadi
kepedulian utama dan pada saat yang sama mengabaikan berbagai tragedi kerusakan lingkungan yang umumnya padahal justru
mendatangkan kerugian bagi mereka juga dan bahkan bagi orang lain yang tidak tahu menahu Kartodihardjo,dkk. dalam Dyahwanti,
2007:6.