Sejarah Tari Melinting Fungsi Tari Melinting

diungkapkan dengan gerak-gerak ritmis yang indah. Jiwa manusia memiliki tiga aspek yang berbeda-beda, yaitu kehendak, akal dan rasa atau emosi. Memang dalam seni tari rasa memegang peranan yang terpenting seperti yang telah dikemukakan oleh Susanne K. Langer, bahwa tari adalah gerak-gerak yang dibentuk secara ekspresif yang diciptakan oleh manusia untuk dapat dinikmati dengan rasa Sudarsono, 2011:17.

2.4 Tari Melinting

2.4.1 Sejarah Tari Melinting

Menurut keterangan Drs. Hi. Fuzie Saleh Pn. Bandar Nata Negara 2011 Tokoh Adat Melinting, nama tari Melinting berkaitan dengan asal tari yang berasal dari Melinting yang sudah ada sejak dulu. tari Melinting sudah di kenal orang dan belum ada satu daerah pun mengklaim tari tersebut milik daerah lain, dan masing- masing daerah mempunyai tari tersendiri Ratu Idil M, 2011:13-14. Tari Melinting yang kita sebut sekarang ini adalah peninggalan dari Ratu Melinting di perkirakan telah ada pada abad XVI berarti pada masa Melinting pertama Minak Kejala Bidin atau Puteranya Pn. Panembahan Mas atau anaknya Minak Yuda Resmi, belum ada data yang pasti pada zaman Ratu Melinting ke berapa tarian ini di ciptakan. Pada zaman Ratu Melinting, Tari Melinting dimainkan pada acara adat Begawi. Pada waktu menyambut tamu-tamu agung dan penarinya adalah keluarga Ratu atau bangsawan Melinting. Hasanudin Dalem Ratu Melinting 1987. Ratu Idil M, 2011:14

2.4.2 Fungsi Tari Melinting

Pada tarian ini hanya dimainkan pada saat acara adat Begawi dan hanya keluarga Ratu dan bangsawan saja yang boleh menarikannya. Setelah perkembangan zaman tari Melinting yang biasa di pentaskan di acara-acara adat menurut keterangan mulai dipentaskan di luar acara adat sekitar tahun 1930 di Teluk Betung atas undangan Residen Lampung Van Royen dari Belanda. Dari sanalah tari Melinting mulai berkembang hingga Pada tahun 1965 Presiden Sukarno meminta kepada pemda Lampung Tengah Pada waktu itu Bupatinya adalah Bp. Hasan Basri untuk mementaskan tari Melinting pada acara 17 agustus 1965 di Istora Senayan Jakarta, pada saat itulah atas saran protocol Istana Kepresidenan untuk menambah keindahan tari maka disepakati terjadi perubahan pada tari Melinting dari jumlah penari dan irama. Ratu Idil M, 2011:13-21

2.4.3 Busana dan Aksesoris Tari Melinting