Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 257
3. Silahkan Klik kotak kecil untuk dicetang yang berada di sebalah kiri NISN
untuk memilih seluruh data siswa, kemudian Klik OK
Gambar 441
Data terindikasi samamiripsesuai 4. Kemudian uncul dialog yakin akan diubah?
Gambar
442
Konfirmasi Perubahan Data
5. Silahkan klik OK, maka data siswa pada arsip database PDSP-K akan
berubah dan daftar siswa akan pindah ke Referensi.
2. Data terindikasi berbeda tidak mirip
1. Pilih Konfirmasi Data 2. Muncul Data terindikasi berbeda : adalah daftar data peserta didik yang
telah dilakukan verval, dengan kriteria data berbeda antara entryan DAPODIK SMA-SMK dan arsip NISN dalam database PDSP-K.
3. Silahkan Klik confirm dibagian paling kanan untuk mengkonfirmasi bahwa NISN tersebut adalah milik siswa yang bersangkutan.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 258
Gambar
443
Data Terindikasi berbedatidak mirip
4. Jika munc
ul dialog Yakin akan diubah ??? , silahka klik OK. Maka data
siswa pada arsip database PDSP-K akan berubah dan daftar siswa akan berpindah ke Referensi.
Gambar
444
Konfirmasi Perubahan Data
5. Jika data siswa tersebut tidak ada kemiripan silahkan Klik UnMatch, yang berfungsi untuk mengembalikan data siswa ke menu Residu untuk
dilakukan VerVal ulang. Sebagaimana gambar berikut :
Gambar
445
UnMatch Data Terindikasi BerbedaTidak Mirip
6. Kemud ia aka u ul Ko fir asi Yakin akan di unmatch ??? , seperti
gambar berikut :
Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 259
Gambar
446
Konfirmasi UnMatch Data Terindikasi BerbedaTidak Mirip
7. Nama Dapodik dan Nama NISN benar-benar berbeda, sehingga perlu dilakukan VerVal ulang.
f. MENU LOGOUT
Pilih menu System Logout, yang berfungsi untuk keluar dari website.
Gambar 447
Logout
16.5
Pertanyaan yang sering Muncul Seputar VerValPD
1. T : Apakah Operator Sekolah yang akan melakukan verval PD harus registrasi di SDM-PDSP dengan melamapirkan SK dari lembaga?
J : Harus, karena alasan keamanan, dan vervalPD menyangkut Validitas data siswa dari segi nama, tgl_lahir, sampai NISN yang mana akan
dituliskan di ijazah, maka harus valid. 2. T : Mengapa operator sekolah harus diregistrasi?
J : Karena alasan keamanan 3. T : Berapa lama harus menunggu hasil registrasi sehingga operator bisa
login SDM-PDSP dan verval? J : Secara teknis, ada PIC yang melakukan approvepersetujuan di SDM,
masalah waktu berkisar 1 – 2 hari.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 260
4. T : Operator Sekolah sudah registrasi di SDM-PDSP dan baru melakukan Verval PD, apa yang pertama harus dilakukan?
J : chek residu, lakukan proses verval sampai residu habis, kemudian eralih ke e u KONFIRMA“I , lakuka ko fir asi
5. T : Sudah registrasi di SDM-PDSP dan sudah menerima email dari admin SDM-PDSP, tapi tidak bisa login SDM-PDSP dan verval PD?
J : hubungi call center pdsp untuk aktivasi nya telp email 6. T : Kenapa data PD yang sudah di input melalui DAPODIKDAS harus di
verifikasi dan Validasi kembali? J : memperkecil peluan nisn ganda pada siswa yang sama
7. T : Bagaimana memperbaiki data ganda di Referensi atau di residu? J : data di vervalpd yang ditampilkan adalah murni data dari dapodik,
jadi seandainya ganda yg pertama adalah chek dapodiknya, pasti pernah menginputkan ganda juga, seandainya pernah dihapus,
silahkan singkron dan tunggu 1x24jam. 8. T : Bagaimana memperbaiki data Individu PD yang salah dalam
menuliskan nama dan tanggal lahir? J : edit di dapodiknya jika mungkin atau lakukan pengjuan edit di
vervalpd nya 9. T : Kapan sebaiknya melakukan perbaikan dengan edit data?
J : kapan saja selagi dokumen penunjang untuk lapiran edit data sudah ada
10. T : Mengapa data di pencarian NISN berbeda dengan data di tabel residu verval PD? Data mana yang harus digunakan?
J : Pproses vervalpd pada pencarian adalah bukan kita menghukumi mana yang benar dan mana yang harus digunakan, karena dasar data
identitas siswa nama tgl lahir dll dientri melalui dapodik yang mana merupakan data yang valid, sedangkan data pencarian adalah data
arsip nisn bagi siswa yang pernah diajukan nisnnya dan mungkin dulu waktu belum ada dapodik, pada saat pengajuan menggunakan
EXCEL, menuliskan nama siswa dengan asal tulis nama disingkat, nama panggilan dlsb, dan proses verval ini hanya mengambil nisn
dari pencarian jika ditemukan teridentifikasi siswa yang sama
Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 261
11. T : Data kelas Xsiswa baru yang sudah di inputkan di dapodik belum muncul di verval PD, sedangkan sekolah lain sudah, padahal sudah
sinkron seperti yang dilakukan oleh OPS lain, bagaimana solusinya ? J : chek registrasi pd, anggota rombel, kalo masih gak bisa hubungi
helpdesk 12. T : Bagaimana mencari data PD yang sudah lulus pada tahun ajaran
sebelumnya? J : cari di arsip nisn.data.kemdikbud.go.id berdasarkan NISN nya
13. T : Kapan batas akhir Verval PD? J : tanpa batas
14. T : Bagaimana rule yang digunakan dalam pencairan data NISN pada menu dalam pencairan data NISN pada menu residu sebelum
dilakukan match unmatch J : Pencarian berdasarkan nisn, nama, tgl, tmpt, tahun lahir dan
pendekatannya 15. T : Bagaimana update kecamatan dari sekolah jika ada kesalahan alamat
dan desa sekolah J : update
alamat dan
desa melalui
aplikasi http:vervalsp.data.kemdikbud.go.id
dengan user sekolah tsb, sedangkan kecamatan melalui
http:vervalsp.data.kemdikbud.go.id dengan user dinas kab.kota
16. T : User account sdm.data tidak bisa login, apa penyebabnya? Padahal sebelumnya tidak ada masalah
J : hubungi call center 17. T : Standar pelayanan untuk pengajuan dan perubahan NISN jam dan
hari ? J : 24 Jam
18. T : Bolehkan setiap notmatch langsung dikonfirmasi meskipun sebenarnya ada NISN di ijazah ?
J : unmatch artinya data yang ada di referensi dikembalikan ke residu, konfirmasi adalah proses pada data-data yang ada di referensi,
Jadi prosesnya unmatch Match konfirmasi
19. T : Apakah dimungkinkan kedepan nanti untuk NISN cukup satu saja yang dipakai dan sudah valid agar bisa dipakai dari jenjang SD sampai
SMASMK ?
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 262
J : tujuan verval pd adalah tidak membuat nisn lagi bagi siswa yang sudah ber-nisn agar siswa memiliki 1 nomor dari sd sampai smak
20. T : Mengapa setelah kita melakukan vervalpd, untuk nama siswa yang menggunakan tanda petik setelah diverval dan di aplikasi Dapodik
SMA-SMK melakukan sinkron ke server Dapodik SMA-SMK maka ada perubahan ke server lokal dengan tanda dua petik Contoh
MAGAU = Sebelum vervalpd setelah verval dan terjadi perubahan yang masuk ke lokal nama menjadi MAGAU
J : akan kami chek 21. T : Apakah bisa antara server Dapodik SMA-SMK dengan server PDSP
untuk sinkron secara realtime, karena kami sebagai operator akan merasa puas ketika hasil entri kita bias langsung terlihat hasilnya,
dan jika ada kekurangankesalahan pengisian kami langsung bisa memperbaiki saai itu juga tanpa menunggu waktu lama atau keesok
harinya. J : mungkin
22. T : Pada website vervalpd, jika ada nama siswa yang salah, yang sudah masuk di data referensi, kenapa harus kembali ke residu, untuk
merubahnya, SARAN : kalau bisa perubahan data yang ada di dapodkmen, harusnya bisa berubah, tidak perlu mengeluarkan data
siswa yang salah dari referensi ke residu J : Secara teknis masuknya data ke vervalpd dari dapodik harus melalui
proses pencocokan variabel antara identitas yang dientry dapodik dengan yang ada di arsip pdsp, dan pasti akan ditemukan ketidak-
cocokanperbedaan antara data dapodik dengan arsip ketika ada perubahan didapodiknya dan ketidak-cocokanperbedaan itulah
yang memilah antara data yang masuk residu dan referensi 23. T : Bagaimana mengatasi jika lupa password pada login PDSP?
J : Sementara hubungi call center pdsp sambil menunggu selesainya di uat fitur lupa pass ord
24. T : Loading di vervalpd lama, misal ketika melakukan match dan unmatch J : kita terus melakukan improvement
Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 263
25. T : Untuk vervalpd bagaimana cara kita bisa mengetahui data ganda PD, kalau disekolah dengan filtering tapi kita ada double data dengan
sekolah lain berkenaan dengan mutasi siswa. J : Abaikan data ganda di vervalpd, selagi didapodiknya tidak ganda,
tetap lakukan verval match kan dengan nisn yang sama dengan siswa yang ganda tersebut
26. T : Apa yang harus dilakukan apabila NISN hasil VerVal berbeda dengan ijazah dan ketika dilakukan perubahan di tolak karena NISN sudah
atas nama orang lain ? J : Mintakan surat ralat penulisan ijazah dari sekolah jenjang
sebelumya.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 264
Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 265
BAB XVII VERVAL GTK DAN NUPTK
17.1
Pengertian NUPTK
Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan NUPTK merupakan Nomor Induk bagi seorang Guru atau Tenaga Kependidikan GTK. NUPTK diberikan
kepada seluruh GTK baik PNS maupun Non-PNS yang memenuhi persyaratan dan ketentuan sesuai dengan surat Direktur Jenderal GTK sebagai Nomor
Identitas yang resmi untuk keperluan identifikasi dalam berbagai pelaksanaan program dan kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan dalam rangka
peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan. NUPTK terdiri dari 16 angka yang bersifat unik dan tetap. NUPTK yang dimiliki
seorang GTK tidak akan berubah meskipun yang bersangkutan telah berpindah tempat mengajar, perubahan riwayat status kepegawaian dan
atau terjadi perubahan data lainnya. GTK dapat memiliki NUPTK dengan cara memastikan data yang bersangkutan
telah di-input dengan lengkap, benar dan valid dalam aplikasi Dapodikdasmen atau dapodikpauddikmas sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Setelah
melalui proses verifikasi dan validasi verval GTK oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan
– Kemendikbud, bagi GTK yang memang belum memiliki NUPTK akan diusulkan ke sekolah induk GTK secara sistem untuk
dilengkapi dokumen-dokumen yang sesuai persyaratan untuk dikirim ke Dinas Pendidikan KabKota setempat melalui sistem Aplikasi Verval GTK
untuk di verifikasi, setelah lolos verifikasi oleh Disdik selanjutnya secara sistem akan diverifikasi oleh Ditjen GTK dan bila selanjutnya dinyatakan lulus
verifikasi maka PDSPK akan menerbitkan NUPTK bagi GTK tersebut.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 266
17.2
Mekanisme Vervalptk
Gambar 448
Mekanisme Vervalptk
Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 267
17.3
Pembagian Peran pada vervalptk
Gambar 449
Pembagian peran vervalptk
17.4
VervalPTK oleh OP sekolah
Untuk melakukan vervalptk oleh Operator Sekolah, Operator harus sudah terdaftar di
http:sdm.data.kemdikbud.go.id dan pastikan juga sudah update
surat tugas biasanya harus diupdate 1x dalam 1 tahun
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 268
Gambar 450
Profil operator sekolah di account sdm.data.kemdikbud.go.id
Langkah langkah untuk melakukan vervalptk adalahs ebagai berikut : 1. Buka alamat
http:vervalptk.data.kemdikbud.go.id dan login dengan
menggunakan akun sso [single sign on] SDM PDSP
Gambar 451
login sso menggunakan account sdm.data.kemdikbud.go.id
2. Tampilan Beranda Vervalptk
Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 269
Gambar 452
tampilan beranda di data vervalptk
Adapun beberapa fitur yang tersedia adalah :
2.1. Data PTK
Pada tampilan beranda akan memuat data data PTK hasil entri pada aplikasi DAPODIK SMA-SMK yang sudah dilakukan sinkronisasi.
2.2. Pengelolaan
2.2.1. Perbaikan Data master dan Foto Pada menu ini adalah bertujuan untuk Update Foto dan KTP ptk
dan juga untuk perbaikan
Gambar 453
tampilan pengelolaan di data vervalptk
Untuk update data :
Klik menu Edit
Lengkapi data data isian jika ada yang ingin dirubah
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 270
Browse file hasil scan Dokumen perubahan dalam format
jpg png
Browse file Foto dalam format jpg png file yang diupload dalam ukuran maksimal 200KB
Klik Upload Dokumen
Gambar 454
tampilan perbaikan data vervalptk
Proses perbaikan ini akan berhasil juka sudah dilakukan Approval Perubahan Nama oleh Operator DINAS PENDIDIKAN atau ADMIN PUSAT
2.2.2. Status Perbaikan Data Master
Status perubahan data master akan dapat dipantau pada menu ini, apakah perubahan data masih dalam daftar tunggu atau
sudah terapprove
Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 271
Gambar 455
tampilan status perbaikan data vervalptk
2.3. NUPTK
2.3.1. Calon Penerima NUPTK Menu Calon Penerima NUPTK secara default isinya akan kosong.
Menu ini akan terisi Jika Operator PUSAT sudah melakukan pemilihan PTK yang belum memiliki NUPTK untuk menjadi
Kandidat Penerima NUPTK dan di daftarkan menjadi Calon Penerima NUPTK.
Jika Admin pusat sudah memproses Calon Penerima NUPTK maka akan tampil sebagai berikut
Gambar 456
tampilan upload dokumen data vervalptk
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 272
Adapun langkah yang harus dilakukan adalah:
Klik salah satu nama PTK
Klik Upload Masing masing Dokumen Persyaratan [format file jpg png]
Gambar 457
tampilan upload data dokumen di vervalptk
Klik Upload Dokumen
2.3.2. Status Penerima NUPTK 2.3.3. Penon Aktifan NUPTK
2.4. Pencarian
Fitur pencarian PTK untuk pengecekan data berdasarkan NUPTK yang terdaftar
Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 273
Gambar 458
tampilan menu pencarian data NUPTK
2.5. Logout Keluar dari Aplikasi
17.5
VervalPTK Oleh Operator Dinas
Untuk dapat mengakses vervalPTK sebagai Operator Dins Pendidikan,, Operator dinas yang sebelumnya terdaftar sebagai Operator DIKMEN terlebih dahulu
harus melakukan Update Surat Tugas dan jabatan pada laman http:sdm.data.kemdikbud.go.id
.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 274
langkah langkah untuk Update Surat tugas dan jabatan adalah sebagai berikut Buka laman
http:sdm.data.kemdikbud.go.id dan login dengan
menggunakan akun sso Dinas Pendidikan yang sudah terdaftar
Gambar 459
login menggunakan sso di sdm.data.kemdikbud.go.id
Klik pada Akun dan Klik Profil
Gambar 460
menu profil di sso sdm.data.kemdikbud.go.id
Update Jabatan
Gambar 461
update jabatan
Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 275
Pilih Jabatan Sebagai Operator GTK Operator GTK disini adalah Operator untuk vervalptk dari Dinas Pendidikan setempat
Gambar 462
pilih file surat tugas sebagai operator GTK
Klik Choose File untuk menilih File SK Operator GTK Dinas Pendidikan
Submit Tunggu sampai perubahan Jabatan di approv oleh PDSP-K, dan jika
perubahan sudah aktif maka dapat lanjut dengan membuka link vervalptk.data.kemdikbud.go.id
4.1. Beranda
Gambar 463
tampilan beranda saat login sebagai operator GTK Kabupaten
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 276
4.2. Pengelolaan 4.2.1. Approval Nama
Approval nama adalah fasilitas untuk menerima atau menolak perubahan nama yang dilakukan oleh operator sekolah, dengan
melakukan pengecekan dokumen yang diupload.
Gambar 464
tampilan approval nama
1. Sortir Berdasarkan Tanggal Pengajuan 2. Sortir Berdasarkan Nama Sekolah
3. Filter untuk pelakukan proses Sortir 4. Attachmenr : cek dokumen persyaratan pengajuan perubahan data
5. Reject : Tolak Pengajuan perubahan 6. Approve : terima Pengajuan Perubahan
4.2.2. Merger PTK Merger PTK bertujuan untuk menggabungkan PTK yang mengajar
di 2 sekolah atau PTK tersebut pernah mutasi dari sekolah lain. Disini yang menjadi pedoman adalah Data dari sekolah mana
yang paling lengkap akan di Merge kan ke sekolah lainya, [bukan status sekolah induk atau non induk]
Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 277
Gambar 465
tampilan data duplikat
1. Pilih Pengelolaan 2. Pilih Merger PTK Duplikat
3. Pilih Kabupaten 4. Akan muncul sekolah sekolah yang terindikasi data PTK
Ganda, Klik Salah satu sekolah 5.
Ceklis data a g PALING LENGKAP data isia DAPODIKNYA, Hal ini tentulah perlu info dari Operator sekolah yang
bersangkutan. 6. Klik Merge
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 278
4.2.3. Menetapkan Sekolah Induk
Gambar 466
tampilan penentuan sekolah induk
4.3. NUPTK 4.3.1. Calon Penerima NUPTK
Fitur ini merupakan optional karena SK dapat di upload oleh sekolah yang bersangkutan, sewaktu waktu dapat juga digunakan
oleh Dinas
Gambar 467
tampilan Calon Penerima NUPTK
4.3.2. Status Penerima NUPTK
Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 279
Fitur ini adalah pengecekan Status Calon penerima NUPTK
Gambar 468
tampilan status Calon Penerima NUPTK
4.3.3. Approval Calon NUPTK Pada Menu ini Dinas Pendidikan bertugas untuk meng approve
dokumen jika dokumen yang di upload sudah cocok Memenuhi syarat
Gambar 469
tampilan approval calon NUPTK
Operator dinas berhak menolak pengajuan dengan wajib memberikan alasan penolakan
4.4. Pencarian 4.5. Logout
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 280
Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 281
BAB XVIII ENTRI DATA PEMBELAJARAN SMA
18.1
Pembelajaran SMA
Pembelajaran mencatat semua pembagian tugas mengajar guru pada masing-masing rombel. Dalam Pembelajaran SMA sendiri terdiri dari dua jenis
kurikulum, yaitu Kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013. Pada Bab Pembelajaran SMA ini akan kita bahas secara rinci tentang proses entry pembelajaran SMA
baik KTSP maupun Kurikulum 2013. Sebelum mengisikan pembelajaran pastikan untuk pemilihan Program Pengajaran sudah sesuai dan Pemilihan
kurikulum sudah sesuai karena akan mempengaruhi referensi yang di tampilkan pada jendela pembelajaran. Sebagaimana untuk pemilihan program
pengajaran dan kurikulum telah dibahas di bab sebelumnya. Sebelum kita membahas prosedur entry pembelajaran, akan dijelaskan
bagian jendela pembelajaran sebagaimana berikut :
Gambar 470
tampilan Pembelajaran
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 282
a. Mata Pelajaran
Kolom Mata pelajaran menampilkan daftar mata pelajaran yang sesuai dengan jenis kurikulum yang dipilih pada tab rombel. Mata pelajaran yang
ditampilkan dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan karakteristiknya masing-masing. Kelompok mapel dan daftar mapel ini
berasal dari referensi, sehingga penamaannya tidak bisa diubah.
b. Nama Mata Pelajaran Lokal
Nama Mata Pelajaran Lokal menampilkan nama mata pelajaran yang secara default sama dengan nama pada kolom Mata Pelajaran. Namun
pada kolom ini data masih bisa di edit, dimana dapat disesuaikan dengan nama mapel di sekolah masing masing.
c. Kode Mapel
Menampilkan Kode Referensi Mata Pelajaran mapel dan bukan merupakan kode mapel sertifikasi seperti yang tertera di info GTK serta
Kode ini tidak dapat diubah.
d. PTK
Pada kolom PTK akan terdapat pilihan Daftar PTK yang akan di mapping sesuai dengan mapel yang diampu. Daftar PTK yang ditampilkan adalah
jenis PTK Guru bukan Tenaga Administrasi Sekolah. Apabila diperlukan pencarian nama PTK, silahkan ketikkan minimal 4 karakter dari nama PTK
tersebut, maka sistem akan mencarikan nama PTK yang dimaksud selama ada di dalam daftar PTK Guru.
e. SK Mengajar
Pada SK mengajar diisi Nomor SK Pembagian Tugas Belajar Mengajar setiap semester dari sekolah masing-masing.
f. Tgl SK
Tanggal SK diisi sesuai Tanggal SK Pembagian Tugas Belajar Mengajar setiap semester dari sekolah masing-masing.
g. Jam Jumlah Jam Mengajar
Secara default jumlah jam mengajar adalah 0 nol, sekolah dapat mengisi data jumlah jam mengajar sesuai dengan pembagian tugas jam mengajar
di masing-masing sekolah. Dalam memasukkan data jumlah jam mengajar dibatasi oleh data max jam
Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 283
h. Max Maksimal
Data max jam berasal dari referensi mapel kurikulum yang disesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Max jam merupakan maksimal Jam yang
bisa diisi untuk mapel bersangkutan sesuai dengan yang termuat didalam peraturan menteri pendidikan. Data max jam ditentukan oleh pusat
sehingga tidak perlu di Entry.
i. Tombol Refresh
Berada dibagian pojok Kanan atas, tombol ini digunakan untuk merefresh tampilan pembelajaran apabila terdapat Max jam tampil kosong dan atau
daftar mapel tidak tampil.
j. Tombol Tambah
Berfungsi untuk menambakan mapel apabila belum ditampilkan di dalam daftar pembelajaran.
k. Tombol Simpan
Berfungsi untuk menyimpan hasil entry data pembelajaran.
l. Tombol Hapus
Berfungsi untuk menghapus daftar mapel. Perlu diketahui untuk default mapel tidak dapat di hapus tetapi hanya menghapus hasil entryan saja.
m. Tombol Ubah Kelompok Mapel
Berfungsi untuk mengubah kelompok mapel hasil entry-an yang tidak sesuai dengan kelompoknya. Jika entrian data pembelajaran yang
sebelumnya sudah diisi, namun tampil pada kelompok yang tidak seharusnya, maka mapel tersebut dapat diubah kelompoknya ke dalam
kelompok yang sesuai dengan menggunakan tombol ini.
n. Footer
Bagian ini menampilkan jumlah jam pembelajaran yang sudah dientri dalam pembelajaran. Jumlah jam yang ditampilkan adalah Jumlah total jam
dalam 1 rombel maupun jumlah sub total pada masing-masing kelompok mapel dalam rombel tersebut.
18.2
Aturan Entry Pembelajaran Kurikulum SMA KTSP
Kurikulum SMA KTSP di dalam Aplikasi Dapodik SMA-SMK dikelompokkan menjadi 4 jenis, yaitu :
SMA KTSP UMUM yang digunakan untuk mengisi pembelajaran Kelas X
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 284
SMA KTSP IPA digunakan untuk mengentry pembelajaran Kelas XI dan XII pada Program Ilmu Pengetahuan Alam IPA
SMA KTSP IPS digunakan untuk mengentry pembelajaran Kelas XI dan XII pada program penjurusan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
SMA KTSP Bahasa digunakan untuk mengentry pembelajaran Kelas XI dan XII pada program penjurusan Bahasa.
Gambar 471 Pemilihan Kurikulum SMA KTSP
Daftar Mapel yang ditampilkan pada jendela pembelajaran Kurikulum KTSP SMA mengacu pada Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah sebagaimana berikut :
Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 285
Struktur Kurikulum SMA KTSP Dari
masing-masing struktur
tersebut sekolah
dibebaskan untuk
menambahkan mapel maksimal 4 jam dan catatan bahwa Pengembangan diri bukan merupakan mapel yang harus diasuh oleh guru. Sehingga ketentuan
entry pembelajaran sebagai berikut : Tabel 18.2 Ketentuan entry pembelajaran pada SMA Kurikulum 2006 KTSP
No KELOMPOK MAPEL
JUMLAH JAM ALUR ENTRY DAPODIK
KLS X KLS XI KLS XII
UMUM BHS
IPA IPS
1.
Mapel Wajib Mapel Wajib :
1. Kelompok Mapel Wajib terdiri atas 17 mapel untuk
kelas X dan 11 mapel untuk kelas XI dan XII pada masing-
masing programjurusan.
2. Untuk Mapel Pendidikan Agama, dipilih salah smapel
agama yang dalam 1 rombel. 3. Pendidikan keterampilan
bahasa asing dipilih salah satu mapel dengan jumlah
jam 2 jam 4. Muatan Lokal dipilih salah
satu dan disesuaikan dengan 1
Pendidikan Agama
2 2
2 2
Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Kristen
Pendidikan Agama Katholik Pendidikan Agama Buddha
Pendidikan Agama Hindu Pendidikan Agama
Konghuchu
2 Pendidikan
Kewarganegaraan 2
2 2
2 3
Bahasa Indonesia 4
5 4
4 4
Matematika Umum 4
3 4
4 5
Sejarah 1
2 1
3 6
Bahasa Inggris 4
5 4
4
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 286
No KELOMPOK MAPEL
JUMLAH JAM ALUR ENTRY DAPODIK
KLS X KLS XI KLS XII
UMUM BHS
IPA IPS
7 Seni Budaya
2 2
2 2
Pengakuan dari pemerintah setempat.
5. Jumlah jam total jam yang diinput untuk seluruh Mapel
Wajib adalah : Kelas X = 38 Jam pada
tiap rombel Kelas XI dan XII = 29 Jam
untuk program Bahasa, 27 Jam untuk Program IPA
dan 29 Jam untuk Program IPS.
Jika inputan jam lebih dari ketentuan ini
menyebabkan jam tidak normal tidak valid pada
data GTK. 8
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
2 2
2 2
9 Pendidikan Keterampilan
2 2
2 2
Bahasa Arab Bahasa Belanda
Bahasa Cina Bahasa Jepang
Bahasa Jerman Bahasa Korea
Bahasa Mandarin Bahasa Perancis
Bahasa Asing Lain
10 Muatan Lokal
2 2
2 2
Muatan Lokal Bahasa Daerah
Muatan Lokal Kesenian Daerah
11 Teknologi Informasi dan
Komunikasi 2
2 2
2 12 Biologi
2 13 Fisika
2 14 Kimia
2 15 Geografi
1 16 Sosiologi
2 17 Ekonomi
2 Total Mapel Wajib
38 29
27 29
2.
Mapel PeminatanProgram 18 Sastra Indonesia
4 Mapel PeminatanProgram:
1. Kelompok mapel ini berada pada kelas XI dan XII yang
terdiri atas 3 mapel di masing-masing
programjurusan
2. Khusus pada Program Bahasa, Bahasa asing dipilih
salah satu mapel dengan jumlah jam 4 jam
3. Jumlah jam total jam yang diinput untuk seluruh Mapel
Peminatanjurusan adalah : 19 Bahasa Arab
4 Bahasa Belanda
Bahasa Cina Bahasa Jepang
Bahasa Jerman Bahasa Korea
Bahasa Mandarin Bahasa Perancis
Bahasa Asing Lain
20 Antropologi 2
18 Biologi 4
19 Fisika 4
Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 287
No KELOMPOK MAPEL
JUMLAH JAM ALUR ENTRY DAPODIK
KLS X KLS XI KLS XII
UMUM BHS
IPA IPS
20 Kimia 4
Kelas X = 0 Jam pada tiap rombel
Kelas XI dan XII = 10 Jam untuk program Bahasa, 12
Jam untuk Program IPA dan 10 Jam untuk
Program IPS.
Jika inputan jam lebih dari ketentuan ini
menyebabkan jam tidak normal tidak valid pada
data GTK. 18 Geografi
3 19 Sosiologi
3
20 Ekonomi 4
Total Mapel PeminatanProgram -
10 12
10
3.
Mapel Tambahan Lainnya Mapel Tambahan
Diperuntukkan khusus untuk mapel Bimbingan dan
Konseling BPBK Pada kelompok ini, jumlah
jam adalah 0 perhitungan jam didasarkan atas jumlah
siswa bimbingan sehingga jam tidak perlu diisi.
Jika inputan jam lebih dari 0 pada kelompok ini
menyebabkan jam total dalam rombel tidak normal
tidak valid pada data GTK 1
Bimbingan dan Konseling BPBK
4.
Mapel Bidang Studi Wajib tambahan jam
Mapel Bidang Studi Wajib tambahan jam
merupakan kelompok mapel tambahan
Penambahan jam ini diperuntukkan untuk semua
mapel dan atau menambah mapel muatan lokal.
Jumlah jam untuk seluruh mapel yang ditambahkan
tidak boleh lebih dari 4 jam. Jika inputan jam pada
kelompok ini lebih dari 4 1
Mapel yang ditambahkan dengan maksimal jam 4
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 288
No KELOMPOK MAPEL
JUMLAH JAM ALUR ENTRY DAPODIK
KLS X KLS XI KLS XII
UMUM BHS
IPA IPS
jam, menyebabkan jam tidak normal tidak valid pada
data GTK.
JML ALOKASI JAM PER MINGGU 42
43 43
43 Secara keseluruhan, jumlah
maksimal jam pada tiap-tiap rombel adalah 42 jam untuk kelas
X, 43 jam untuk kelas XI dan 43 jam untuk kelas XII
18.3
Prosedur Entry Pembelajaran Kurikulum SMA KTSP
1. Sebelum mengisi pembelajaran, pastikan pemilihanpembuatan rombel pada tab rombongan belajar sudah benar, diantaranya :
Jenis rombel yang dipilih pada posisi Kelas
2. Program Pengajaran : diisi dengan program pengajaranjurusan rombel terse ut. → U tuk ti gkat X diisi u u , seda gkan tingkat XI dan XII
disesuaikan dengan program masing-masing Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial atau Bahasa
3. Kurikulum : diisi dengan SMA KTSP yang sesuai dengan program pengajaran yang dipilih, misalnya :
Untuk kelas X, program umum, kurikulu diisi de ga “MA KT“P UMUM
U tuk kelas XI da XII, progra Bahasa, kurikulu diisi de ga “MA KT“P BAHA“A
U tuk kelas XI da XII, progra IPA, kurikulu diisi de ga “MA KT“P IPA
U tuk kelas XI da XII, progra IP“, kurikulu diisi de ga “MA KTSP IP“
Anggota rombel telah diisi. 4. Rombongan belajar dan anggota rombel.
Setelah pembuatan rombel dan penentuan anggota rombel, dilanjutkan dengan Entry pembelajaran.
Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 289
Pilih rombel yang akan diEntrykan data pembelajaran kemudian tekan tombol pembelajaran
Gambar 472
tampilan tahapan entri Pembelajaran
Maka akan tampil jendela pembelajaran
Gambar 473
tampilan Pembelajaran
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 290
Gambar 474
tampilan Mapel SMA KTSP
Daftar Mapel yang ditampilkan pada jendela pembelajaran Kurikulum SMA KTSP mengacu pada Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar
Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, sebagaimana telah disebutkan pada struktur kurikulum diatas. Ketentuan Entry pembelajaran
pada SMA KTSP mengacu pada tabel 4.1.1 diatas.
a. Entry Mapel Bidang Studi Wajib.
Kelompok ini akan menampilkan daftar mapel umum yang diajarkan. Silahkan masukan data pembelajaran pada mapel yang telah disediakan,
pilih PTK yang mengajar mapel tersebut ketik minimal 4 huruf dari nama untuk memulai pencarian nama, kemudian masukan data SK mengajar,
tanggal SK dan jumlah jam mengajar guru tersebut. Pengisian jumlah jam mengajar tidak diperbolehkan melebihi batsa max jam yang tertera.
Klik simpan untuk menyimpan data, disarankan Entry data pembelajaran satu per satu kemudian disimpan untuk menghindari kegagalan
penyimpanan data. Khusus pada mapel muatan lokal, silahkan masukan data mata
pembelajaran pada salah satu muatan lokal yang sesuai, kemudian pada kolom Nama Mapel Lokal diisi dengan nama mapel muatan lokal
sebagaimana tertera pada dokumen kurikulum di sekolah masing-masing misalnya Bahasa Bali. pilih juga PTK yang mengajar mapel tersebut ketik
minimal 4 huruf dari nama untuk memulai pencarian nama, kemudian masukan data SK mengajar, tanggal SK dan jumlah jam mengajar guru
tersebut. Pengisian jumlah jam mengajar tidak diperbolehkan melebihi batas max jam yang tertera.
Klik simpan untuk menyimpan data.
Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 291
Berikut ini contoh input pembelajaran pada Mapel Bidang Studi Wajib.
Gambar 475
tampilan Pembelajaran bidang Studi Wajib
NB : Pastikan bahwa pada waktu anda mengisi pembelajaran hanya
pada mapel yang memiliki batas max jam Untuk mapel agama yang dipilih hanya 1 dari 6 mapel agama yang
disediakan. Untuk Mapel Pendidikan Agama, pengisian data pembelajaran mengikuti mapel agama yang diajarkan di rombel
tersebut. Entri mapel agama dilakukan di rombel tersebut tanpa membuat rombel baru
Untuk mapel KeterampilanBahasa asing lainnya, yang dipilih hanya 1 yaitu pendidikan keterampilan atau salah satu mapel
bahasa asing yang disediakan. Jumlah jam mengajar yang diperbolehkan pada kelompok Mapel
mapel Bidang studi wajib adalah : untuk program umum kelas X adalah 38 jam, untuk program IPA kelas XI maupun XII masing-
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 292
masing 27 jam, untuk program IPS kelas XI maupun XII masing- masing 29 jam, , untuk program Bahasa kelas XI maupun XII
masing-masing 29 jam.
b. Entry Mapel PeminatanProgram.
Kelompok ini akan menampilkan daftar mapel yang menjadi ciri khas program. Jumlah mapel yang dapat dipilih pada kelompok ini adalah 3
mapel pada masing-masing program diantaranya : Program IPA : Fisika, Kimia dan Biologi
Program IPS : Ekonomi, Sosiologi dan Geografi Program Bahasa : Bahasa Asing dipilih salah satu dari bahasa asing
yang disediakan, Sastra Indonesia dan Antropologi Silahkan masukan data pembelajaran pada mapel yang telah disediakan,
pilih PTK yang mengajar mapel tersebut ketik minimal 4 huruf dari nama untuk memulai pencarian nama, kemudian masukan data SK mengajar,
tanggal SK dan jumlah jam mengajar guru tersebut. Pengisian jumlah jam mengajar tidak diperbolehkan melebihi batas max jam yang tertera.
Klik simpan untuk menyimpan data, disarankan Entry data pembelajaran satu per satu kemudian disimpan untuk menghindari kegagalan
penyimpanan data. Berikut ini contoh input pembelajaran pada mapel Peminatan Program.
Gambar 476
Contoh
tampilan pada mapel Peminatanprogram IPA dan IPS
Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 293
Gambar 477
Contoh
tampilan pada mapel Peminatanprogram Bahasa
NB : Pastikan bahwa pada waktu mengisi pembelajaran di setiap mapel
yang memiliki batas max jam. Khusus pada program bahasa, mapel bahasa asing lainnya dipilih
salah satu yang sesuai dengan pilihan mapel yang diajarkan. Jumlah mapel pada masing-masing program kecuali kelas X untuk
kelompok ini adalah masing-masing 3 mapel. Jumlah jam yang diperbolehkan pada kelompok Mapel
PeminatanProgram adalah : untuk kelas X adalah 0 jam, untuk program IPA kelas XI maupun XII masing-masing 12 jam, untuk
program IPS kelas XI maupun XII masing-masing 10 jam, untuk program Bahasa kelas XI maupun XII masing-masing 10 jam.
c. Entry Mapel BK.
Untuk mapel Bimbingan Konseling BK pada SMA KTSP dikelompokkan dalam Bidang Studi Tambahan Mapel Lainnya.
Guru BK bertugas untuk membimbing peserta didik, sehingga untuk mengetahui pembimbing pada masing-masing rombel perlu dientry guru
BK pada masing-masing rombel tersebut. Silahkan masukan data pembelajaran pada mapel bimbingan konseling
yang telah disediakan, pilih PTK yang membimbing mapel tersebut ketik minimal 4 huruf dari nama untuk memulai pencarian nama, kemudian
masukan data SK mengajar, tanggal SK dan isikan 0 pada jumlah jam guru tersebut. Pengisian jumlah jam mengajar tidak diperbolehkan selain 0,
karena mengakibatkan jumlah jam pada rombel menjadi tidak normal.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 294
Klik simpan untuk menyimpan data. Berikut contoh input pembelajaran pada Mapel Bidang studi tambahan
Gambar 478
Contoh
tampilan pada mapel bidang studi Tambahan
NB : Pastikan bahwa anda mengisi jam dengan angka 0.
Jumlah jam mengajar pada kelompok mapel lainnya tidak boleh lebih dari 0 jam.
d. Entry Mapel Bidang Studi Wajib Tambahan Max. 4 Jam.
Kurikulum SMA 2006 KTSP mengijinkan sekolah untuk menambah jam pelajaran maksimal 4 jam per rombel. Penambahan jam ini diperuntukkan
untuk menambah jam mapel yang dianggap kurang berdasarkan hasil analisis sekolah masing-masing dan atau dapat pula digunakan untuk
menambah mapel muatan lokal. Jam mapel yang ditambahkan oleh sekolah ini diinput pada dapodik dan
dikelompokkan ke dalam Mapel Wajib tambahan jam. Adapun alur Entrynya adalah sebagai berikut :
1. Pada jendela pembelajaran, klik tambah 2. Pada jendela
piliha ja , ek pada Mapel Wajib Tambahan max. 4 ja
ke udia klik si pa da tutup
Gambar 479
Contoh
tampilan tambahan wajib max 4 jam
Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 295
3. Selanjutnya pada Mapel, pilih mapel yang akan ditambahkan, pada Nama Mapel Lokal diisi dengan Nama Mapel Lokal, pilih PTK yang
mengajar mapel tersebut ketik minimal 4 huruf dari nama untuk memulai pencarian nama, kemudian masukan data SK mengajar,
tanggal SK dan isi jam dengan jumlah jam tambahan jumlah penambahan jam mapel tersebut. Lakukan hal yang sama untuk
menambah mapel lainnya. Klik simpan untuk menyimpan data, disarankan Entry data
pembelajaran satu per satu kemudian disimpan untuk menghindari kegagalan penyimpanan data.
Berikut ini contoh input pembelajaran pada mapel wajib tambahan jam
Gambar 480
Contoh
tampilan hasil tambahan wajib max 4 jam
NB : Jumlah jam yang dientry pada masing-masing mapel adalah
sejumlah jam tambahan pada mapel tersebut. jika hanya menambahkan 1 jam maka pada jam diisi 1
Jumlah jam tambahan yang diperbolehkan pada kelompok Bidang studi wajib tambahan jam ini secara keseluruhan hanya 4 jam.
18.4
Prosedur Entry Pembelajaran Kurikulum SMA 2013
1. Sebelum mengisi pembelajaran, pastikan pemilihanpembuatan rombel pada tab rombongan belajar sudah benar, diantaranya :
a. Jenis rombel yang dipilih pada posisi Kelas
b. Program Pengajaran : diisi dengan program pengajaranpeminatan rombel tersebut.
c. Kurikulum : diisi dengan Kurikulum SMA 2013 yang sesuai dengan peminatan yang dipilih, misalnya :
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 296
Untuk peminatan Bahasa dan Budaya, kurikulum diisi dengan Kurikulu “MA
BhsBudaya
U tuk pe i ata MIPA, kurikulu diisi de ga Kurikulu “MA MIPA
U tuk pe i ata IP“, kurikulu diisi de ga Kurikulu “MA
IP“ Anggota rombel telah diisi.
2. Setelah pembuatan rombel dan penentuan anggota rombel, dilanjutkan dengan Entry pembelajaran.
Pilih rombel yang akan dientrykan data pembelajaran kemudian tekan tombol pembelajaran
Gambar 481
Tampilan Pembelajaran
Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 297
Maka akan tampil jendela pembelajaran sebagai berikut
Gambar 482
tampilan daftar mapel pada pembelajaran
Daftar Mapel yang di tampilkan pada jendela pembelajaran Kurikulum SMA 2013 mengacu pada Permendikbud Nomor 59 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas, sebagai berikut :
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 298
Gambar 483
Struktur Kurikulum 2013 SMA
Dari masing-masing struktur tersebut sekolah dibebaskan untuk menambahkan mapel maksimum 2 jam yang dipergunakan untuk
menambah muatan lokal berdasarkan SK Gubernur di daerah masing- masing. Sehingga ketentuan Entry pembelajaran sebagai berikut :
Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 299
Tabel 18. 2 Ketentuan Entry pembelajaran pada SMA Kurikulum 2013
NO KELOMPOK MAPEL
JUMLAH JAM ALUR ENTRY DAPODIK
KELAS X
XI XII
1.
Mapel Kelompok A
Umum Mapel Kelompok A Umum :
Pendidikan Agama yang diinput adalah dipilih salah satu yang
siswanya terbanyak di rombel tersebut dengan alokasi jam
sebanyak 3 jam.
Jumlah jam total yang diinput untuk seluruh Mapel Kelompok
A adalah 17 Jam untuk tiap-tiap rombel. jika inputan lebih dari
17 jam menyebabkan jam tidak normal tidak valid pada data
GTK 1
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
3 3
3 Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti Pendidikan Agama
Kristen dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Katholik dan Budi
Pekerti Pendidikan Agama
Buddha dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Hindu dan Budi
Pekerti Pendidikan Agama
Konghuchu dan Budi Pekerti
2 Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan 2
2 2
3 Bahasa Indonesia
4 4
4 4
Matematika Umum 4
4 4
5 Sejarah Indonesia
2 2
2 6
Bahasa Inggris 2
2 2
Jumlah Kelompok A 17
17 17
2.
Mapel Kelompok B
Umum Mapel Kelompok B Umum:
Jumlah jam total yang diinput pada Mapel Kelompok B adalah
7 Jam untuk tiap-tiap rombel. jika inputan lebih dari 7 jam
menyebabkan jam tidak normal tidak valid pada data GTK.
7 Seni Budaya
2 2
2 8
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan 3
3 3
9 Prakarya dan
Kewirausahaan 2
2 2
Jumlah Kelompok B 7
7 7
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 300
NO KELOMPOK MAPEL
JUMLAH JAM ALUR ENTRY DAPODIK
KELAS X
XI XII
Total Kelompok A + Kelompok B
24 24
24 Secara keseluruhan jumlah jam
untuk kelompok A + kelompok B = 24 jam
3.
Mapel Peminatan
11 Matematika
Peminatan 3
4 4
Mapel Peminatan : menampilkan seluruh mapel
peminatan untuk semua program peminatan yang terdiri
atas mapel peminatanciri khas program dan mapel lintas
minat.
Jumlah jam untuk masing- masing mapel peminatan
adalah 3 jam untuk kelas X dan 4 jam untuk kelas XI dan XII
Untuk kelas X : jumlah jam total pada kelompok ini adalah 18
jam 6 mapel yang terdiri atas 4 atau 3 mapel ciri kas program
ditambah 2 atau 3 mapel lintas minat.
Untuk kelas XI : jumlah jam total pada kelompok ini adalah
20 jam 5 mapel yang terdiri atas 4 atau 3 mapel ciri kas
program ditambah 1 atau 2 mapel lintas minat 5 mapel
tersebut merupakan kelanjutan dari mapel kelas X.
Untuk kelas XII : jumlah jam total pada kelompok ini adalah
20 jam 5 mapel yang merupakan kelanjutan dari
mapel kelas XI. 12
Biologi 3
4 4
13 Fisika
3 4
4 14
Kimia 3
4 4
15 Geografi
3 4
4 16
Sejarah 3
4 4
17 Sosiologi
3 4
4 18
Ekonomi 3
4 4
19 Bahasa dan Sastra
Indonesia 3
4 4
20 Bahasa dan Sastra
Inggris 3
4 4
21 Antropologi
3 4
4 22
Bahasa dan Sastra Lainnya
3 4
4 Bahasa Arab
Bahasa Belanda Bahasa Cina
Bahasa Jepang Bahasa Jerman
Bahasa Korea Bahasa Mandarin
Bahasa Perancis
Jumlah Jam Peminatan 18
20 20
Hanya untuk 6 mapel kelas X dan 5 mapel kelas XI serta 5 mapel kelas
XII
4.
Mapel Bidang Studi
Wajib tambahan jam Mapel Bidang Studi Wajib tambahan
jam
Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 301
NO KELOMPOK MAPEL
JUMLAH JAM ALUR ENTRY DAPODIK
KELAS X
XI XII
23 Muatan Lokal
2 2
2 merupakan kelompok mapel
tambahan 2 jam diluar struktur kurikulum yang ada.
Penambahan jam ini diperuntukkan untuk
menambah mapel muatan lokal bahasa daerah.
Jumlah jam pada kelompok ini adalah 2 jam.
Muatan Lokal Bahasa Daerah
Muatan Lokal Kesenian Daerah
5.
Mapel Tambahan
Lainnya Mapel TambahanLainnya :
Diperuntukkan khusus untuk mapel Bimbingan dan Konseling
BPBK dan mapel Teknologi Informasi dan Komunikasi BK
TIK.
Pada kelompok ini, jumlah jam adalah 0 perhitungan jam
didasarkan atas jumlah siswa bimbingan sehingga jam tidak
perlu diisi.
Jika inputan jam lebih dari 0 pada kelompok ini
menyebabkan jam total dalam rombel tidak normal tidak
valid pada data GTK 1
Teknologi Informasi dan Komunikasi
2
Bimbingan dan Konseling BPBK
JML ALOKASI JAM PER MINGGU
44 46
46 Secara keseluruhan, jumlah jam pada
tiap-tiap rombel adalah 44 jam untuk kelas X, 46 jam untuk kelas
XI dan 46 jam untuk kelas XII
1. Entry mapel Kelompok A dan Kelompok B.
Silahkan masukan data pembelajaran pada mapel yang telah disediakan, pilih PTK yang mengajar mapel tersebut ketik minimal 4 huruf dari nama
untuk memulai pencarian nama, kemudian masukan data SK mengajar, tanggal SK dan jam mengajar guru tersebut. Pengisian jumlah jam
mengajar tidak diperbolehkan melebihi batas max jam yang tertera.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 302
Klik simpan untuk menyimpan data, disarankan Entry data pembelajaran satu per satu kemudian disimpan untuk menghindari kegagalan
penyimpanan data. Berikut ini contoh input pembelajaran pada mapel kelompok A dan
Kelompok B.
Gambar 484
Contoh
tampilan entri Pembelajaran kelompok A dan B
NB : Pastikan bahwa pada waktu anda mengisi pembelajaran pada
mapel yang memiliki batas max jam Untuk mapel agama yang dipilih hanya 1 mapel dari 6 mapel
agama yang tersedia. Untuk Mapel Pendidikan Agama, pengisian data pembelajaran mengikuti mapel agama yang diajarkan di
rombel tersebut. Entri mapel agama dilakukan di rombel tersebut tanpa membuat rombel baru
Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodik SMA-SMK 303
Jumlah jam yang diperbolehkan pada kelompok A hanya 17 jam sedangkan kelompok B hanya 7 jam sehingga total jam untuk
kelompok A + kelompok B adalah 24 jam.
2. Entry Mapel Peminatan dan Lintas Minat:
Pada kelompok mapel peminatan, seluruh mapel baik peminatan maupun lintas minat ditampilkan pada kelompok ini.
Untuk mapel lintas minat dientrykan pada rombel yang sama TIDAK DIBUATKAN ROMBEL TEORI. Pembuatan rombel teori untuk mapel lintas
i at e ye a ka data tidak valid pada data ase GTK. → [disarankan pembentukan rombel di sekolah didasarkan pada mapel peminatan,
artinya: yang memiliki mapel lintas minat sama dikelompokkan dalam rombel yang sama.]
Silahkan masukan data pembelajaran pada mapel peminatan termasuk lintas minat yang diajarkan pada rombel tersebut. pilih PTK yang mengajar
mapel tersebut ketik minimal 4 huruf dari nama untuk memulai pencarian nama, kemudian masukan data SK mengajar, tanggal SK dan jam mengajar
guru tersebut. Pengisian jumlah jam tidak diperbolehkan melebihi batas max jam yang tertera.
Klik simpan untuk menyimpan data, disarankan Entry data pembelajaran satu per satu kemudian disimpan untuk menghindari kegagalan
penyimpanan data. Berikut ini contoh cara input pembelajaran pada mapel peminatan.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah 304
Gambar 485
Contoh
tampilan entri Pembelajaran pada mapel peminatan
NB : Pastikan bahwa pada waktu mengisi pembelajaran pada mapel
yang memiliki batas max jam Mapel yang diisi hanya mapel yang diajarkan di kelasrombel
tersebut baik mapel minat ciri kas program maupun mapel lintas minat
Jumlah mapel yang seharusnya diisi pada kelompok ini adalah hanya 6 mapel untuk kelas X atau 5 mapel untuk kelas XI dan XII
→Silahka koordi asika pada wakasek bida g kurikulu atau pahami alur Entry dapodik pada tabel diatas.
Jumlah jam yang diperbolehkan pada kelompok mapel peminatan hanya 18 jam untuk kelas X atau 20 jam untuk kelas XI serta 20
jam untuk kelas XII.
3. Entry Mapel Muatan Lokal.
Untuk mapel muatan lokal dikelompokkan dalam mapel bidang studi wajib ta
aha ja → mapel ini merupakan mapel tambahan yang