BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan diuraikan beberapa teori dasar yang digunakan untuk menetapkan harga premi pada polis partisipasi asuransi jiwa endowmen yang
terdapat opsi surrender dalam kontraknya, di antaranya sebagai berikut:
2.1 Asuransi 2.1.1 Pengertian Asuransi
Asuransi adalah suatu perjanjian antara dua pihak, yaitu pihak penanggung perusahaan asuransi dan tertanggung nasabah. Perusahaan asuransi
mengeluarkan polis kesepakatan yang di dalamnya terdapat kewajiban masing- masing pihak. Tertanggung mempunyai kewajiban membayar premi pada
perusahaan asuransi, sedangkan penanggung memberikan benefit kepada pemegang polis sebagai pengganti kerugian yang dialami tertanggung, sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
2.1.2 Jenis Asuransi
Asuransi terdiri atas dua jenis, yaitu asuransi kerugian dan asuransi jiwa. Asuransi kerugian merupakan asuransi yang tidak menyangkut jiwa atau kematian
seorang pemegang polis, misalnya asuransi kendaraan bermotor, asuransi harta benda dan lainnya.
Asuransi jiwa terdiri atas beberapa jenis, di antaranya sebagai berikut: 1.
Asuransi jiwa berjangka term insurance. 2.
Asuransi seumur hidup whole insurance. 3.
Asuransi endowmen murni pure endowment insurance. 4.
Asuransi endowmen endowment insurance.
2.1.3 Pengertian Asuransi Jiwa Endowmen
Asuransi jiwa endowmen dwiguna adalah asuransi yang memberikan benefit jika pemegang polis meninggal dunia selama jangka waktu perjanjian atau
masih hidup sampai waktu jatuh tempo perjanjian. Benefit dibayarkan perusahaan asuransi di akhir tahun kematian jika pemegang polis meninggal dunia, atau pada
4 saat jatuh tempo perjanjian apabila pemegang polis tertanggung tersebut masih
hidup.
2.1.4 Pengertian Benefit pada Asuransi
Benefit adalah pembayaran pertanggungan oleh perusahaan asuransi sebagai pengganti kerugian yang diderita tertanggung, atau pembayaran berdasarkan
meninggal atau hidupnya seorang tertanggung pemegang polis. 2.1.5 Pembayaran Premi oleh Pemegang Polis
Premi adalah nilai yang dibayarkan oleh pemegang polis kepada perusahaan asuransi untuk memperoleh pertanggungan. Besarnya premi yang dibayarkan oleh
pemegang polis bergantung pada benefit yang dibayarkan oleh perusahaan asuransi. Premi pada perusahaan asuransi dapat dibayarkan secara periodik,
misalnya secara tahunan dalam bentuk barisan premi tahunan. Dalam hal ini pembayaran premi berkaitan dengan anuitas hidup life annuity, yaitu
pembayaran yang dilakukan selama tertanggung masih hidup. Berdasarkan waktu pembayarannya, anuitas terdiri atas dua jenis, yaitu
anuitas yang pembayarannya dilakukan di awal tahun dan anuitas yang pembayarannya di akhir tahun, apabila premi yang dibayarkan oleh pemegang
polis dilakukan secara tahunan. Nilai sekarang aktuaria actuarial present value dari anuitas yang
pembayarannya dilakukan di awal tahun dinotasikan dengan
:
dan didefinisikan sebagai:
:
, dengan .
dengan x adalah usia seseorang menjadi peserta asuransi, T jangka waktu pembayaran,
faktor diskon pada waktu t , , … ,
, tingkat suku bunga pada perusahaan asuransi dan
merupakan peluang seorang berumur x masih hidup pada umur
. Bowers, 1997
5
2.1.6 Cadangan Benefit pada Asuransi