5. Dapat dIbuat terstandar sehingga bagi semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama Arikunto, 2002:152.
Teknik ini mempunyai kedudukan utama dalam penelitian ini karena analisis data ini mampu bertumpu pada hasil kuesioner. Alasan peneliti
menggunakan metode kuesioner karena dengan menggunakan metode tersebut mempermudah peneliti untuk mengambil data ataupun mengungkap data dari
variabel komunikasi Ibu dan anak ditinjau dari status Ibu yang bekerja dan Ibu tidak bekerja.
3.6 Validitas dan Reliabilitas
3.6.1 Validitas Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti
sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukuranya Azwar, 2003:5. Jadi suatu tes atau instrument
pengukuran dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila menghasilkan data yang relevan dengan tujuan pengukuran dan harus
memberikan gambaran yang cermat mengenai data tersebut. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi
Product Moment dari Pearson Azwar,2003:19. Rumus Product Moment dari Pearson Azwar, 2003:19:
Keterangan : : Koefisien korelasi product moment
: Jumlah skor aitem : Jumlah skor aitem total
: Jumlah perkalian antara skor aitem dengan skor aitem total : Jumlah subyek
3.6.2 Reliabilitas Menurut Azwar 2003:4 reliabilitas adalah sejauhmana hasil
suatu pengukuran dapat dipercaya dan dapat memberikan hasil yang relative tidak berbeda apabila dilakukan kembali kepada subyek yang
sama. Pada penelitian ini digunakan teknik perhitungan reliabilitas koefisien Alpha Cronbach, dengan alasan komputasi dengan teknik ini
akan memberikan harga yang lebih kecil atau sama besar dengan reliabilitas sebenarnya Azwar, 2003:75. Jadi ada kemungkinan dengan
menggunakan teknik ini akan lebih cermat karena dapat mendeteksi hasil yang sebenarnya.
Rumus koefisien reliabilitas Alpha Cronbach Azwar, 2003:78:
Keterangan: k : Banyaknya belahan tes
: Varians belahan j ; j= 1, 2, 3, …
: Varians skor tes Penelitian ini menggunakan kuesioner yang berisi 40 item. Hasil
uji validitas menunjukkan tujuh item yang gugur sehingga tidak dilibatkan untuk proses penghitungan selanjutnya. Pengujian validitas
dilakukan dengan teknik korelasi product moment dari Pearson dengan membandingkan r hitung dan r tabel. Besar r tabel dalam penelitian ini
adalah 0,320 berasal dari df = n – 2 = 40 – 2 = 38 pada taraf signifikansi
lima persen 5. Item-item yang valid dapat dilihat pada Tabel 3.1. sebagai
berikut: Tabel 3.1.
Hasil Uji Validitas Aspek
Item Jumlah
Aitem Item
Valid Keterbukaan
1, 14, 25, 34, 35, 43, 44, 46, 47, 50
10 9
Empati 2, 6, 13, 15, 23, 16, 30, 36, 42, 45
10 9
Dukungan 3, 7, 11, 12, 16, 18, 21, 24, 27,
33 10
8 Perasaan
positif 4, 8, 19, 22, 28, 32, 37, 40, 41,
48 10
8 Kesamaan
5, 9, 10, 17, 20, 29, 31, 38, 39, 49 10
9 Jumlah
50 43
Keterangan: item yang gugurtidak valid Sumber: Data Primer Diolah, 2011
Tabel 3.1. menunjukkan terdapat tujuh item dari variabel komunikasi Ibu dan anak usia dini yang tidak valid, yaitu item no: 7, 8,
20, 21, 22, 23, dan 43, karena memiliki rhitung yang lebih kecil dari 0,320. Adapun hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini adalah 0,942
0,60 sehingga variabel komunikasi dikatakan reliabel.
3.7 Metode Analisis Data