Hasil Belajar Pembelajaran biologi dan hasil belajar biologi

Sajian materi Virus perlu dibuat lebih menarik agar siswa memiliki memori yang kuat untuk dapat mengingat kembali apa yang telah dibacanya mengingat bahwa materi Virus termasuk materi yang abstrak. Siswa dapat dengan mudah memahami materi apabila materi di ilustrasikan oleh gambar tiga atau dua dimensi dalam Pop-Up Book. Paparan materi dengan bahasa yang lugas, komunikatif, dan sederhana juga dapat meringankan siswa dalam memahami materi hal tersebut dikemas dalam sebuah buku yang diwujudkan dengan adanya efek tiga atau dua dimensi ketika halamannya dibuka sehingga siswa tidak hanya membayangkan namun benar-benar melihat Virus yang digambar dalam bentuk 3 atau dua dimensi sehingga terlihat lebih nyata. Berdasarkan potensi tersebut, materi Virus cocok disajkan dalam bentuk Pop-Up Book.

6. Pembelajaran biologi dan hasil belajar biologi

a. Hasil Belajar

Pembentukan pribadi dan perubahan tingkah laku ke arah yang lebih baik dipengaruhi oleh proses belajar yang tepat. Perubahan perilaku inilah yang kemudian dapat dilihat sebagai hasil belajar. Keinginan untuk mau belajar dipengaruhi oleh motivasi atau dorongan untuk mendapatkan pengalaman, baik dengan melakukan maupun sekedar mengamati. Guru dapat merangsang motivasi siswa melalui pemberian hadiah, pujian, hukuman, tugas, dan pemberian media maupun sumber belajar yang menarik. Hasil belajar adalah data yang di dapat yang bisa diukur dari hasil perubahan tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Hasil belajar dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Majid 2005 memaparkan faktor-faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah pemahaman siswa terhadap tujuan belajar, minat dan bakat siswa terhadap bahan belajar, kesehatan siswa, kecakapan siswa dalam mengkuti pelajaran, sikap, dan kebiasan belajar serta motivasi belajar. Faktor eksternal merujuk pada kondisi lingkungan baik sarana prasarana atau beberapa hal yang menimbulkan keaktifan dan motivasi belajar siswa. Upaya guru untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa dengan memaksimalkan faktor ekstrnal tersebut adalah dengan pengadaan sarana belajar yang sesuai dengan keadaan siswanya, sarana yang dimaksud adalah media pembelajaran berbentuk Pop-Up Book. Pop-Up Book yang bernilai edukatif akan membuat lingkungan belajar menjadi tidak membosankan dan menyenangkan namun tetap berkualitas. Sudjana 2009 hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah menerima pengalaman belajar. Hasil belajar merupakan perilaku yang diperoleh siswa setelah mengalami aktivitas belajar. Perolehan ranah-ranah perubahan perilaku tergantung pada apa yang dipelajari oleh siswa. Sebagai bukti bahwa seseorang telah belajar adalah terjadinya perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti. Arikunto 2009 mengemukakan bahwa tujuan pendidikan hendaknya mengacu pada tiga jenis domain atau ranah yang melekat pada diri peserta didik yaitu : ranah proses berpikir cognitif domain, ranah sikap affective domain, dan ranah ketrampilan psyichomotor domain. 1 Cognitif Domain Ranah ini berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan, dan kemahiran intelektual. Ranah kognitif mencakup kategori pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. 2 Affective Domain Tujuan pembelajaran ranah ini berhubungan dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai. Kategori tujuan pembelajaran afektif adalah penerimaan, penanggapan, penilaian, pengorganisasian, dan pembentukan pola hidup. 3 Psychomotor domain Tujuan pembelajaran ranah ini menunjukkan adanya kemampuan fisik seperti keterampilam motorik dan syaraf, memanipulasi objek, dan koordinasi syaraf. Kategori jenis perilaku untuk ranah psikomotor meliputi peniruan, manipulasi, ketepatan, perangkaian, dan naturalisasi.

b. Aktivitas