Definisi Pemekaran Tinjauan Tentang Pemekaran

Menurut Pambudi 2003: 61 menjelaskan bahwa jika pemekaran wilayah dilakukan, maka kebijakan itu harus memberi jaminan bahwa aparatur pemerintah yang ada harus memiliki kemampuan yang cukup untuk memaksimalkan fungsi- fungsi pemerintahan. Asumsi yang menyertainya adalah pemekaran pemerintahan yang memperluas jangkauan pelayanan itu akan menciptakan dorongan-dorongan baru dalam masyarakat bagi lahirnya parakarsa yang mandiri menuju kemandirian yang bersama. Lebih lanjut dikatakan oleh Pambudi 2003: 62 ada tiga pola dalam pembentukan wilayah pemerintahan daerah selama ini, yaitu: a. Pembentukan wilayah-wilayah pemerintahan sekaligus menjadi daerah otonom propinsi, kabupatenkota dengan persyaratan yang cukup objektif seperti jumlah penduduk dan potensi ekonomi terutama terlihat di Jawa dan Sumatera. b. Pembentukan wilayah-wilayah administrasi dan daerah otonom berdasarkan pertimbangan politis dengan jumlah penduduk relatif kecil tetapi memiliki potensi ekonomi yang besar seperti Papua serta potensi ekonomi dan penduduk yang sedikit tetapi secara historis dipandang khas. c. Pembentukan wilayah administrasi pemerintahan tanpa disertai pembentukan daerah otonom seperti lazim terjadi untuk pembentukan wilayah. Taufik dalam Jeddawi 2010: 115 membagi tujuan pemekaran dari tiga aspek, yaitu: a. Aspek ekonomi, diharapkan dapat meningkatkan efesiensi dan efektivitas proses pengambilan keputusan sehingga pemerintah dapat merespons secara cepat kebutuhan masyarakat. b. Aspek politik, pemekaran daerah dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan karena rentang kendali menjadi lebih pendek. c. Aspek sosial budaya, diharapkan dapat mengakomodasi identitas lokal dan akan berpengaruh pada pilihan-pilihan lokal dalam menentukan arah pembangunan daerah pemekaran. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2007, menyebutkan bahwa yang menjadi tujuan dari pemekaran daerah yaitu : a. Peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat b. Percepatan kehidupan pertumbuhan kehidupan demokrasi c. Percepatan pelaksanaan pembangunan perekonomian daerah d. Percepatan pengelolaan potensi daerah e. Peningkatan keamanan dan ketertiban f. Peningkatan hubungan yang serasi antara pusat dan daerah Di samping itu pemekaran wilayah juga harus mengoptimalkan jangkauan pelayanan kepada masyarakat sebagaimana dikatakan Koswara 2002: 25 dalam rangka mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, pelayanan harus didasarkan pada: a. Pengembangan wilayah pemerintahan atau pemekaran daerah harus selaras dan sesuai, sehingga efektivitas penyelenggaraan pemerintahan tetap dengan konsep lingkungan, kerja yang ideal, dengan ukuran organisasi dan jumlah instansi yang terjamin.