Preventable risk Situs Resmi PT.PELNI (Persero) - AR PT PELNI 2014 13

112 113 2014 LAPORAN TAHUNAN Annual Report PT PELNI PERSERO BAHTERA PENYATU NUSANTARA JELAJAHI WISATA BAHARI The Ship that Unifies the Archipelago to Explore the Marine Tourism 5 Pemantauan monitoring Pemantauan adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dengan melakukan evaluasi atas operasional perusahaan. Pemantauan yang dilakukan oleh auditor internal adalah melakukan audit operasional berdasarkan objek audit yang telah ditetapkan. Auditor internal melakukan pemantauan kegiatan operasi perusahaan secara terus menerus untuk memastikan pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan telah sesuai dengan standar, kebijakan perusahaan, SOP dan peraturan yang berlaku. c. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern Auditor internal melaksanakan evaluasi atas efektivitas sistem pengendalian intern melalui pelaksanaan audit dengan mengukur dan membandingkan antara kondisi yang ada dengan kriteria yang ditetapkan berupa: peraturan perundangan yang berlaku, Surat Keputusan Direksi, Surat Edaran Direksi, Standar Operasional Prosedur SOP, Instruksi, dan peraturan lain yang masih relevan dan dipergunakan sebagai pedoman dalam operasional perusahaan. Auditor internal melakukan kajian dan analisis atas suatu permasalahan yang ditemukan dan memberikan saranrekomendasi secara konstruktif untuk perbaikan perusahaan. Auditor Eksternal Auditor Eksternal berkewajiban memberikan pendapat tentang kewajaran dan kesesuaian Laporan Keuangan dengan prisip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. PT PELNI Persero telah menujuk KAP Hendrawinata Eddy Sidharta sebagai auditor eksternal atas laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2014. Auditor Eksternal ini melaksanakan tugasnya berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan etika profesi yang berlaku. Audit Laporan Keuangan Laporan keuangan perusahaan periode 31 Desember 2014 diaudit oleh KAP Hendrawinata Eddy Sidharta yang juga telah ditunjuk untuk menyelenggarakan audit laporan keuangan PT PELNI Persero sejak tahun 2012. Selama tahun 2014, Hendrawinata Eddy Sidharta tidak memberikan jasa lain kepada Perusahaan selain jasa audit Laporan Keuangan. Kebijakan manajemen risiko Manajemen risiko di lingkungan PT PELNI Persero merupakan budaya, proses dan struktur yang diarahkan untuk menuju manajemen yang efektif atas peluang-peluang yang potensial dan pengaruh- pengaruh yang merugikan. Manajemen risiko mencakup analisis risiko dan langkah bijaksana yang diawali dari pemahaman dan kesadaran yang semakin baik atas konsekuensi lingkungan bisnis yang penuh ketidak pastian. PT PELNI Persero didalam menjalankan strategi bisnisnya selalu melakukan manajemen resiko setiap tahunnya. Profil Risiko Berdasarkan bidang usaha kegiatan operasional Perusahaan, profil risiko yang dihadapi PT PELNI Persero selama tahun 2014, sebagai berikut:

1. Preventable risk

Preventable risk merupakan manajemen risiko perusahaan yang risiko-risiko perusahaan dapat di cegah, sehingga dapat dihindarkan risiko-risiko yang dapat merugikan besar perusahaan. Preventable risk terdiri dari: a. Risiko produtivitas SDM yang tidak optimal kinerja pegawai dan perusahaan tidak optimal,kualifikasi skill pegawai tidak sesuai dengan karakteristik pekerjaan dan target kinerja tidak tercapai merupakan dampak yang ditimbulkan oleh risiko diatas. Mitigasi: Perusahaan melakukan rencana pengendalian sebagai berikut melaksanakan pelatihan yang diadakan secara internal diklat maupun eksternal dan pengukuran kebutuhan spesifikasi kompetensi pegawai dengan kriteria pekerjaan. PT PELNI Persero setiap tahunnya secara rutin melaksanakan diklat kepada pegawai, diklat pegawai biasanya dilakukan di Hotel Bahtera Cipayung. Diklat pegawai dilakukan untuk pegawai yang masih lama masa kerjanya maupun diklat untuk Persiapan Masa Pensiu MPP bagi pegawai yang akan menghadapi masa MPP ditahun berikutnya. b. Risiko kualitas dan kuantitas makanan yang disediakan SBU P2K dan para mitra pihak ketiga tidak sama dengan standarnya. MANAJEMEN RISIKO Risk Management 5 Monitoring Monitoring is a continuous activity in the form of evaluation of company operations. Monitoring as performed by internal auditors is operational audit on previously stipulated audit objects. Internal auditors perform monitoring of company operations continuously, to ensure company operations follow standards, company policy, SOP and applicable laws. c. Explanation on evaluation of internal control system effectiveness Internal auditors perform evaluation of internal control system effectiveness by measuring and comparing existing conditions to these previously stipulated criteria: applicable regulations, Decrees of the Board of Directors, Circular Letters of the Board of Directors, Standard Operating Procedures SOP, instructions and other relevant regulations used as guidelines of company operations. Internal auditors perform study and analysis on found problems and provide constructive suggestions or recommendations to improve the company. External Auditor External Auditor is obligated to provide opinions on fairness and compliance of Financial Report to the applicable accounting principles in Indonesia. PT PELNI Persero has appointed KAP Hendrawinata Eddy Sidharta as external auditor for Company Financial Report in book year 2014. The external auditor performs its duties in accordance with auditing standards set by the Indonesian Accountants Association and applicable code of conduct in this profession. Audit of Financial Report The company financial report for the period that ended at December 31st 2014 was audited by KAP Hendrawinata Eddy Sidharta, who has performed financial report audits for PT PELNI Persero since 2012. In the year 2014, Hendrawinata Eddy Sidharta did not provide any other services to the Company besides the audit of Financial Report. Risk Management Policy Risk management in PT PELNI Persero is the corporate culture, process and structure directed to achieve an effective system of managing potential opportunities and damaging repercussions. Risk management includes risk analysis and the logical step derived from a better understanding and awareness of the consequences of business unpredictability. Risk Profile Operations-wise, the profile of risks PT PELNI Persero encountered in 2014 is as follows:

1. Preventable Risk