i Masalah makan dan minum kesulitan menelan, mengunyah: Terdapat kesulitan dalam menelan dan mengunyah makanan
2. Perawatan diriPersonal Hygiene
a Kebersihan tubuh
: Kebersihan tubuh kurang b
Kebersihan gigi dan mulut : Kebersihan gigi dan mulut
kurang c
Kebersihan kuku kaki dan tangan : Kebersihan kuku kaki dan tangan kurang
3. Pola KegiatanAktivitas
a Uraian aktivitas pasien untuk mandi. Makan, eliminasi, ganti
pakaian dilakukan secara mandiri, sebahagian atau total Mandi : Dibantu
Eliminasi : Dibantu Makan : Mandiri
Ganti pakaian : Dibantu b
Uraikan aktivitas ibadah pasien selama dirawatsakit Selama dirawatsakit klien tidak dapat melakukan ibadah. Klien
hanya dapat berdoa di atas tempat tidur didampingi oleh anaknya
4. Pola Eliminasi 1. BAB
a Pola BAB : 1 kali sehari
b Karakter feses : Lunak, Berwarna kuning
c Riwayat perdarahan : Tidak pernah
d BAB terakhir : -
e Diare : Pernah diare
f Penggunaan laksatif : Tidak menggunakan laksatif
2. BAK
a Pola BAK : 4-5 kali sehari
b Karakter urine : Kuning, kemerahan
c Nyerirasa terbakarkesulitan BAK : Nyeri saat BAK d Riwayat penyakit ginjalkandung kemih : Tidak
ada riwayat
penyakit ginjal e Penggunaan diuretik
: Tidak menggunakan
diuretik
Universitas Sumatera Utara
2. ANALISA DATA No.
Data Masalah
Keperawatan
1.
2.
3.
4. Ds :
Pasien mengatakan merasa mual muntah sehingga tidak selera makan.
Pasien mengatakan sangat lemah. Do :
TB : 158 cm BB awal : 60 kg
BB saat ini : 50 kg IMT :20,02
Julmlah porsi makan : seperempat dari porsi diet Sklera anemis
Kemoterapi seri III, Hasil pemeriksaan: Albumin : 3,2 gr
Globulin : 2,2 gr
Ds : Pasien mengatakan sangat lemah
Pasien mengatakan sakit saat buang air kecil Pasien mengatakan urin pernah berwarna
kemerahan. Do :
Intake cairan : 750 ml Output : 500 ml
CRT 3 detik Membran mukosa kering
Ds : Pasien mengatakan merasa demam dan
kedinginan, rasa nyeri meningkat Do :
Suhu Tubuh : 38,6
o
C Jumlah leukosit : 11.800ul
Ds : Pasien mengatakan sakit di perut bagian bawah
Pasien mengatakan sakit meningkat saat buang air kecil
Do : Skala nyeri : 8
Lokasi nyeri : simphisis pubis
Frekuensi nyeri : berkala 1. Perubahan
nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
2. Resiko tinggi kekurangan
volume cairan
3. Resiko Infeksi
4. Gangguan
rasa nyaman
nyeri
Universitas Sumatera Utara
3. RUMUSAN MASALAH MASALAH KEPERAWATAN