3. RUMUSAN MASALAH MASALAH KEPERAWATAN
1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh 2. Kekurangan volume cairan
3. Gangguan rasa nyaman nyeri 4. Resiko infeksi
DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS
1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
anoreksia dan perubahan gastrointestinal akibat terapi ditandai dengan mual dan muntah.
2. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan tubuh
abnormal, mual, muntah dan perdarahan ditandai dengan CRT 3 detik, membran mukosa kering, dan intake dan output tidak seimbang.
3. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan penyakit kanker
serviks dan efek pengobatan ditandai dengan skala nyeri 8. 4. Resiko infeksi berhubungan dengan perubahan respon imunologis
ditandai dengan suhu tubuh 38,6
o
C dan jumlah leukosit 11800ul.
Universitas Sumatera Utara
4. PERENCANAAN KEPERAWATAN DAN RASIONAL Hari
Tanggal No.
Dx Perencanaan Keperawatan
1 Tujuan dan Kriteria Hasil
Tujuan: 1. Kebutuhan nutrisi terpenuhi
Kriteria hasil: 1. Tidak terjadi penurunan berat badan dan Indeks Massa Tubuh
2. Nilai laboratorium dalam batas normal 3. Porsi makan yang disediakan habis
4. Mual dan muntah berkurang
Rencana Tindakan Rasional
Pengkajian
1. Kaji derajat
kesulitan mengunyahmenelan.
Kesulitan mengunyah menelan
mempengaruhi asupan nutrisi.
2. Kaji warna, jumlah dan frekuensi muntah.
Mengindifikasi komplikasi
lebih lanjut.
3. Pantau perubahan Indeks massa Tubuh.
IMT merupakan salah satu
indikator terjadinya perubahan
pola nutrisi. 4. Pantau nilai laboratorium, khususnya
transferin, albumin dan elektrolit. Hasil
pemeriksaan laboratorium
menunjukkan perubahan
status nutrisi.
Mandiri
1. Lakukan tindakan Oral Hygiene. Tindakan
Oral Hygiene
menstimulasi nafsu
makan dan
meningkatkan pembentukan saliva.
2. Anjurkan makan sedikit tapi sering. Pemberian makanan
yang lebih kecil yang diberikan lebih sering
akan lebih
mudah ditoleransi
karena tidak
terjadi rasa
kenyang dengan
cepat.
Universitas Sumatera Utara
3. Tingkatkan lingkungan yang nyaman dan bersih
Meningkatkan kenyamanan
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemasangan NGT. Pemasangan
NGT dapat
mengatasi masalah anoreksia.
2. Kolaborasi pemberian
nutrisi parenteral.
Pemberian nutrisi
parenteral sebagai
alternatif pemenuhan nutrisi adekuat.
3. Kolaborasi pemberian anti muntah Mengurangi mual dan
muntah
Pendidikan Kesehatan
1. Berikan pendidikan
kesehatan tentang proses mual dan muntah
sebagai akibat
dari tindakan
kemoterapi Pasien
mengerti bahwa
mual dan
muntah timbul
sebagai akibat dari kemoterapi
2. Berikan pendidikan
kesehatan tentang pentingnya
nutrisi bagi
proses penyembuhan. Pemenuhan
kebutuhan nutrisi
yang adekuat
mempercepat terjadinya pemulihan.
2 Tujuan dan Kriteria Hasil
Tujuan : 1. Klien menunjukkan keseimbangan cairan yang adekuat
Kriteria Hasil: 1. Membran mukosa lembab
2. Turgor baik 3. TTV stabil
4. Intake dan output seimbang
Rencana Tindakan Rasional
Pengkajian
1. Pantau intake dan output cairan Mengetahui
perubahan keseimbangan cairan.
2. Pantau perubahan berat badan Mengindikasikan
kekurangan atau
kelebihan cairan. 3. Pantau Vital Sign
Sebagai data untuk tindakan lebih lanjut.
4. Kaji potensial perdarahan dan jumlah trombosit
Mengetahui jumlah
cairan yang hilang. 5. Kaji turgor kulit dan kelembaban
membran mukosa Mengetahui
tingkat keparahan
kekurangan cairan. 6. Evaluasi nadi perifer dan pengisian
kapiler Mengetahui
tingkat keparahan
Universitas Sumatera Utara
kekurangan cairan. 7. Observasi adanya mual,muntah dan
perdarahan Mengantisipasi
kehilangan cairan
lebih lanjut.
Mandiri
1. Anjurkan peningkatan
masukan cairan sesuai toleransi klien
Masukan cairan
mengatasi kekurangan
cairan yang terjadi.
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian cairan IV sesuai indikasi
Mengganti cairan
tubuh yang hilang lebih cepat.
Pendidikan kesehatan
1. Memberikan pendidikan kesehatan tentang jumlah asupan cairan yang
harus dikonsumsi dalam sehari. 1. Pasien mengetahui
asupan cairan yang dibutuhkan
dalam sehari. 3
Tujuan dan Kriteria Hasil Tujuan :
1. Nyeri berkurang 2. Klien dapat mengatasi nyeri
Kriteria Hasil : 1. Intensitas nyeri berkurang
2. Klien mengetahui cara-cara mengatasi nyeri
Rencana Tindakan Rasional
Pengkajian
1. Kaji karakteristik
nyeri yang
komprehensif yang meliputi : lokasi, kualitas, frekuensi.
Memberikan dasar
untuk mengkaji
perubahan pada
tingkat nyeri
dan mengevaluasi
intervensi.
Mandiri
1. Ajarkan penggunaan
teknik nonfarmakologi
seperti teknik
relaksasi, distraksi dan aktivitas . Memberikan
dorongan strategi
peredaan nyeri yang dapat diterima pasien.
2. Berikan posisi nyaman. Meningkatkan
perasan nyaman.
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian analgesik Analgesik cenderung
untuk lebih efektif ketika
diberikan secara
dini pada
siklus nyeri.
Universitas Sumatera Utara
Pendidikan kesehatan
1. Memberikan pendidikan kesehatan tentang teknik distraksi nyeri
1. Pasien dapat
mengatasi nyeri
secara mandiri 4
Tujuan dan Kriteria Hasil Tujuan :
Infeksi dapat dicegah Kriteria Hasil :
1. Suhu tubuh dalam rentang normal 36,5
o
C– 37,5
o
C 2. Jumlah leukosit dalam rentang normal 5000-10000ul
3.Terbebas dari tanda atau gejala infeksi rugor, tumor, dolor, kalor dan fungsio laesa
4. Menunjukkan hygiene pribadi yang adekuat
Rencana Tindakan Rasional
Pengkajian
1. Pantau tanda atau gejala infeksi,
ukur Vital Sign setiap 4 jam. Pengenalan dini tanda
dan gejala
infeksi akan
mempercepat pencegahan
terjadinya infeksi. 2. Pantau jumlah sel darah putih dan
hitung banding setiap hari. Meningkatnya jumlah
sel darah
putih mengindikasikan
terjadinya infeksi. 3. Pantau tanda atau gejala infeksi, ukur
Vital Sign setiap 4 jam. Pengenalan dini tanda
dan gejala
infeksi akan
mempercepat penanganan
dan pencegahan
terjadinya infeksi.
Mandiri
1. Instruksikan untuk menjaga Hygiene pribadi.
Hygiene yang baik membantu mencegah
terjadinya infeksi. 2. Ajarkan
pasien teknik mencuci tangan yang benar.
Pajanan terhadap
infeksi berkurang. 3. Ajarkan pengunjung untuk mencuci
tangan sewaktu
masuk dan
meninggalkan ruangan pasien. Meminimalkan
terjadinya infeksi
sekunder.
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian antibiotik Mengatasi infeksi dan
mencegah penyebaran lebih lanjut.
Pendidikan kesehatan
1. Memberikan pendidikan kesehatan tentang teknik dan waktu mencuci
tangan yang tepat kepada pasien dan keluarga
Pasien dan keluarga dapat
melakukan langkah pencegahan
infeksi.
Universitas Sumatera Utara
5. PELAKSANAAN KEPERAWATAN Hari