Analisa Data Symptom Rumusan Masalah MASALAH KEPERAWATAN Perencanaan Hari

6. Gaya Hidup Pada pengkajian gaya hidup, hal-hal yang perlu ditanyakan antarlain : riwayat konsumsi kafein, alkohol dan obat-obatan. Selain itu, riwayat praktik seks yang tidak aman juga perlu dikaji dari pasien. 7. Riwayat Kesehatan Keluarga Data yang perlu dikaji pada riwayat kesehatan keluarga yaitu : penyakit keturunan, penyakit saat ini dalam keluarga, genogram dan riwayat psikososial.

2. Analisa Data Symptom

Ethiology Problem Ds : - Pasien mengatakan merasa mual muntah sehingga tidak nafsu makan. - Pasien mengatakan sangat lemah. Do : - TB : 158 cm - Penurunan berat badan + BB awal : 60 kg BB saat ini : 50 kg - IMT :20,02 - Sklera anemis - Hasil pemeriksaan Albumin : 3,2 gr Globulin : 2,2 gr Keganasan mendesak jaringan sekitar Peningkatan suplai nutrisi ke jaringan kanker Hipermetabolis ke jaringan Suplai nutrisi ke jaringan lain menurun Berat badan menurun Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Universitas Sumatera Utara

3. Rumusan Masalah MASALAH KEPERAWATAN

1. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS 1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia dan perubahan gastrointestinal akibat tindakan kemoterapi ditandai dengan mual dan muntah.

4. Perencanaan Hari

tanggal No. Dx Perencanaan Keperawatan 1 Tujuan dan Kriteria Hasil Tujuan: 1. Kebutuhan nutrisi terpenuhi Kriteria hasil: 1. Tidak terjadi penurunan berat badan dan Indeks Massa Tubuh 2. Nilai laboratorium dalam batas normal 3. Porsi makan yang disediakan habis 4. Mual dan muntah berkurang Rencana Tindakan Rasional 1. Pantau nilai laboratorium, khususnya transferin, albumin dan elektrolit. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan perubahan status nutrisi. 2. Pantau perubahan Indeks massa Tubuh. IMT merupakan salah satu indikator terjadinya perubahan pola nutrisi. 3. Kaji derajat kesulitan mengunyahmenelan. Kesulitan mengunyah menelan mempengaruhi asupan nutrisi. 4. Kaji warna, jumlah dan frekuensi muntah. Mengindifikasi komplikasi lebih lanjut. 5. Lakukan tindakan Oral Hygiene. Tindakan Oral Hygiene Universitas Sumatera Utara menstimulasi nafsu makan dan meningkatkan pembentukan saliva. 6. Berikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya nutrisi bagi proses penyembuhan. Pemenuhan kebutuhan nutrisi yang adekuat mempercepat terjadinya pemulihan. 7. Anjurkan makan sedikit tapi sering. Pemberian makanan yang lebih kecil yang diberikan lebih sering akan lebih mudah ditoleransi karena tidak terjadi rasa kenyang dengan cepat. 8. Kolaborasi pemasangan NGT. Pemasangan NGT dapat mengatasi masalah anoreksia. 9. Kolaborasi pemberian nutrisi parenteral. Pemberian nutrisi parenteral sebagai alternatif pemenuhan nutrisi adekuat. Universitas Sumatera Utara

B. Asuhan Keperawatan Kasus 1. PENGKAJIAN