Pe didika Aga a Kho ghucu da Budi Pekeri u uk SMP kelas VIII| 1 5 1 | Kelas VIII SMP
B. Prinsip Utama Junzi
1. Berubah Menjadi Lebih Baik Berkembang
Prinsip utama seorang Junzi adalah ’selalu berubah menjadi lebih baik atau berkembang’. Nabi Kongzi bersabda, “Majunya bergerak
seorang Junzi menuju ke atas berkembang, dan seorang
Xiao Ren
Rendah Budi menuju ke bawah.” Lunyu XIV: 23
Seperti kita ketahui bersama bahwa di dunia ini tidak ada yang
tetap, selalu berubah. Perubahan adalah
sebuah keniscayaan.
Artinya, bahwa segala sesuatu akan mengalami perubahan tidak
ada yang tetap. Bila perubahan adalah
sebuah keniscayaan,
pertanyaannya adalah: “Kemana arah perubahan itu?” Berubah
menjadi lebih baik atau lebih buruk itulah masalahnya Arah
perubahan inilah yang secara
i iika mem e aka a tara seorang
Junzi
dan seorang
Xiao ren.
Junzi
selalu berubah menjadi lebih baik, ini adalah prinsip
dasar dan hakikat seorang
Junzi
majubergeraknya seorang
Junzi
menuju ke atas. Seorang rendah budi berubah menjadi lebih buruk
majubergeraknya seorang
Xiao ren
menuju ke bawah.
Gambar 6.2 Seorang Junzi senantiasa semangat menuju keatas ke arah yang
lebih baik Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 6.3 Seorang Junzi senantiasa semangat
menuju ke atas kearah yang lebih baik Sumber: Dokumen Kemdikbud
Pe didika Aga a Kho ghucu da Budi Pekeri u uk SMP kelas VIII| 1 5 1 | Kelas VIII SMP
Tidak peduli dimana level kita sekarang. Tidak ada titik nol sebagai titik awal standar ukur. Di manapun kita sekarang, prinsipnya
adalah: kita harus menuju ke atas berubah menjadi lebih baik, atau dengan kata lain ‘berkembang’, demikianlah
Junzi.
Serupa dengan hal itu, maka ketika kita berubahbergerak ke arah yang lebih buruk,
demikianlah
Xiao ren
. Jadi bukan levelkelas sebagai ukurannya, tetapi
arah perubahannya yang akan menentukan seseorang itu
Junzi
atau Xiao ren.
Kenyataannya, seringkali orang membandingkan hal yang sebenarnya tidak sebanding. Mengharapkan orang lain atau mungkin
dirinya sendiri menjadi seperti orang lain. Sering kali kita berharap seseorang mencapai kemampuan atau dapat melakukan seperti yang
dapat dilakukan orang lain yang jelas-jelas berbeda keadaan dan kemampuannya. Kita lupa untuk melihat dan menghargai perubahan
baik yang telah ia lakukan dengan kapasitaskemampuan yang ia miliki. Jangan sembarangan membandingkan, karena mungkin yang
dijadikan pembandingnya adalah sesuatu yang tidak sebanding. Orang berjuang bukan untuk melawan kemampuan yang dimiliki orang lain,
atau apapun di luar dirinya, tetapi setiap orang berjuang untuk menang atas dirinya sendiri, berjuang optimal dengan kapasitaskemampuan
yang ia miliki. Jadi prinsipnya, berubah menjadi lebih baik .
Ini jelas bukan sebuah persoalan mudah. Kemampuan untuk bertahan pada satu keadaankondisi sudah memerlukan usaha dan
konsentrasi yang tinggi, apalagi untuk berubah menjadi lebih baik atau berkembang.
2. Menempatkan Kebenaran di Tempat Teratas