Pe didika  Aga a Kho ghucu da  Budi Pekeri u uk SMP kelas VIII|      11 11        | Kelas VIII SMP
D.  Pemeriksaan Diri
1.  Sebagai manusia adakah aku berlaku tidak satya
Sebagai  insan  yang  memiliki  agama,  sudah  menjadi  kewajiban untuk  senantiasa  membina  diri  setiap  hari.  Membina  diri  meliputi:
pemeriksaan  diri,  memperbaiki  diri,  dan  akhirnya  selalu  mawas  diri. Cara-cara  tersebut  merupakan  langkah  sukses  bagi  seseorang  di
dalam  kehidupannya  sehingga  mencapai  tujuan  hidup  yang  dicita- citakannya.
Dalam  ajaran  agama  Khonghucu,  manusia  harus  senantiasa memeriksa diri setiap saat, hal ini sangat penting di dalam kehidupan
yang saat ini sedang dijalankan. Di dalam Kitab Lunyu Bab I: 4 tertulis “Setiap hari Aku memeriksa diri dalam tiga hal, yaitu Sebagai manusia,
adakah aku sampai berlaku tidak satya? Bergaul dengan kawan dan sahabat,  adakah  aku  sampai  berlaku  tidak  dapat  dipercaya?  Dan
adakah Ajaran Guru Nabi Kongzi, sampai tidak Kulatih?”
Merupakan sebuah perenungan, sudah sebesar apakah seseorang memiliki kesatyaan? Kesatyaan tersebut mencakup beberapa aspek,
di antaranya: a.  Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan melaksanakan Firman-
Nya setiap saat dan berusaha untuk menjauhkan segala hal- hal yang dilarang berupa ketakwaan.
b.  Kepada Nabi Kongzi, dengan menjalankan kesuriteladanan di dalam kehidupan.
c.  Kepada  orang  tua,  dengan  sepenuh  hati  melaksanakan  laku bakti dengan benar.
d.  Kepada  guru,  dengan  adanya  rasa  hormat  dan  patuh  pada bimbingannya.
e.  Kepada  lingkungan,  menjaga  dan  mengelola  lingkungan dengan  sebaik-baiknya,  tanpa  mengeksploitasi  secara
berlebihan.
11        | Kelas VIII SMP
2.  Bergaul adakah aku tidak dapat dipercaya
Manusia  sebagai  makhluk  sosial,  tentunya  tidak  dapat  hidup sendiri,  sehingga  memerlukan  orang  lain  dalam  berinteraksi  dalam
hidup  bermasyarakat.  Sebagai  bagian  dari  masyarakat,  bergaul sangat penting. Kawan dan sahabat yang menjadi bagian dari hidup
bermasyarakat  tersebut  perlu  dijaga,  sehingga  tetap    dalam  batas- batas yang harmonis.
Memegang rasa saling dapat dipercaya merupakan kunci penting di  dalam  kehidupan.  Apabila  sekali  saja  seseorang  melanggar  sifat
dapat dipercaya, maka orang lainpun kawan dan sahabat, tidak akan mempercayai kita lagi.
3.  Adakah  ajaran  Nabi  Kongzi  yang  tidak  kulatih