Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

39

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

1. Prevalensi nyeri pasca operasi mata dengan general anestesi berdasarkan jenis operasi mata di Rumah Sakit Sumatera Medical Eye Centre SMEC adalah sebanyak 42 orang 82,3 dari 51 orang sampel yang terdiri dari 33 orang 64,7 pada operasi intraokuler dan 9 orang 17,7 pada operasi ekstraokuler. 2. Jenis operasi mata yang paling banyak dilakukan dengan menggunakan general anestesi adalah operasi intraokuler, yaitu sebanyak 39 orang 76,5, dimana tindakan operasi paling banyak adalah vitrektomi 22 orang 43,1 dan katarak 8 orang 15,7. Hanya 12 orang 23,5 yang menjalani operasi ekstraokuler dengan operasi terbanyak adalah eksisi tumor yaitu sebanyak 6 orang 11,8. 3. Banyaknya sampel yang mengeluhkan nyeri pada 8 jam pasca operasi mata dengan general anestesi berdasarkan jenis operasi mata adalah sebanyak 39 orang 76,5. Sampel yang mengeluhkan nyeri pada jenis operasi intraokuler sebanyak 29 orang 56,9 dengan skor Visual Analogue Scale VAS antara 1-3 nyeri ringan dan 2 orang 3,9 dengan skor antara 4-7 nyeri sedang, sedangkan pada jenis operasi ekstraokuler sebanyak 4 orang 7,8 dengan skor 1-3 nyeri ringan dan 4 orang 7,8 dengan skor 4-7 nyeri sedang. 4. Banyaknya sampel yang mengeluhkan nyeri pada 16 jam pasca operasi mata dengan general anestesi berdasarkan jenis operasi mata adalah sebanyak 34 orang 66,6. Sampel yang mengeluhkan nyeri pada jenis operasi intraokuler sebanyak 25 orang 49,0 dengan skor Visual Analogue Scale VAS antara 1-3 nyeri ringan dan 1 orang 2,0 dengan skor antara 4-7 nyeri sedang, sedangkan pada jenis operasi Universitas Sumatera Utara 40 ekstraokuler sebanyak 5 orang 9,8 dengan skor 1-3 nyeri ringan dan 3 orang 5,9 dengan skor 4-7 nyeri sedang. 5. Banyaknya sampel yang mengeluhkan nyeri pada 24 jam pasca operasi mata dengan general anestesi berdasarkan jenis operasi mata adalah sebanyak 29 orang 56,9. Sampel yang mengeluhkan nyeri pada jenis operasi intraokuler sebanyak 20 orang 39,2 dengan skor Visual Analogue Scale VAS antara 1-3 nyeri ringan, sedangkan pada jenis operasi ekstraokuler sebanyak 8 orang 15,7 dengan skor 1-3 nyeri ringan dan 1 orang 2,0 dengan skor 4-7 nyeri sedang. 6. Dari hasil penelitian ini didapati bahwa skor Visual Analogue Scale VAS pasien yang menjalani operasi mata dengan general anestesi semakin menurun dengan bertambahnya jam. Pada 8 jam pasca operasi mata sebanyak 76,5 dari sampel mengeluhkan gejala nyeri, kemudian keluhan berkurang menjadi 66,6 pada 16 jam pasca operasi, dan keluhan nyeri semakin menurun pada 24 jam pasca operasi menjadi 56,9 dari sampel mengeluhkan nyeri. 7. Banyaknya prevalensi nyeri ringan dan tidak nyeri pada hasil penelitian menunjukkan bahwa pencegahan yang dimulai dari pre operasi, peri operatif dan pasca operasi yang serta disertai pengobatan anti nyeri untuk mencegah nyeri pada pasien yang menjalani operasi mata dengan general anestesi di Rumah Sakit Sumatera Medical Eye Centre SMEC Medan sudah cukup baik dan efektif.

6.2. Saran