26
f
Pasien menjalani rawat inap selama ≥ 24 jam.
2. Kriteria Eksklusi Pasien yang mempunyai riwayat gangguan psikiatrik dan
psikogenik,
seizure disorders, riwayat penyalahgunaan obat-obatan,
drug induced, serta nyeri sebelum operasi.
4.4. Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan pada penelitian ini berupa data primer yaitu wawancara dengan pasien pasca operasi mata dengan general anestesi
menggunakan penilaian Visual Analogue Scale VAS. Data ini diperoleh melalui wawancara langsung di Rumah Sakit Sumatera Medical Eye Centre SMEC
Medan.
4.5. Cara Penilaian Visual Analog Scale
Penilaian skor VAS dilakukan dengan cara bertanya pada sampel mengenai seberapa besar nyeri pasca bedah yang ia rasakan dengan menggunakan
VAS nyeri skala
numeric
1-10. Sampel benar-benar tidak merasakan nyeri diberi nilai 0 dan sampel merasakan nyeri yang begitu hebat diberi nilai 10. Pengukuran
skor VAS ini dilakukan pada 8 jam, 16 jam dan 24 jam pasca operasi.
4.6. Pengolahan dan Analisa Data
Pengolahan data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 editing, dilakukan untuk memeriksa ketepatan dan kelengkapan data;
2 coding, data yang telah terkumpul dikoreksi, kemudian diberi kode oleh peneliti secara manual sebelum diolah dengan komputer;
3 entry, data tersebut dimasukkan ke dalam program komputer; 4 cleaning data, pemeriksaan semua data yang telah dimasukkan ke dalam
computer guna menghindari terjadinya kesalahan dalam pemasukan data; 5 saving, penyimpanan data untuk siap dianalisis dan analisis data
Wahyuni, 2011.
Universitas Sumatera Utara
27
Data kemudian diolah dengan menggunakan progam komputer SPSS Statistical Product and Service Solution dan disajikan dalam bentuk table
dengan perhitungan distribusi frekuensi sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui prevalensi nyeri pasca operasi mata dengan general anestesi
berdasarkan jenis operasi mata yang berkunjung ke Rumah Sakit Sumatera Medical Eye Centre SMEC Medan.
Universitas Sumatera Utara
28
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Sumatera Medical Eye Centre SMEC Medan yang berlokasi di Jalan Iskandar Muda No. 278280, Kelurahan
Medan Petisah, Kecamatan Petisah Tengah. Rumah Sakit SMEC Medan merupakan rumah sakit khusus yang menangani berbagai jenis operasi mata baik
intraokuler maupun ekstraokuler, baik dengan pembiusan umum dan pembiusan lokal, dan dapat dijumpai berbagai pasien dengan latar belakang yang sangat
bervariasi. Rumah Sakit Mata SMEC ini memiliki 4 kategori ruang inap, yang terdiri dari 1 ruang VIP, 1 ruang Kelas I, 1 ruang Kelas II, dan 2 ruang Kelas III
Kelas IIIA dan IIIB. Selain itu juga terdapat fasilitas ruang tunggu, optik, apotek, mushola, ruang pertemuan, lahan parkir, dan pelayanan IGD 24 jam.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel
Dalam penelitan ini sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diperoleh sebanyak 51 orang yang di ambil menggunakan teknik total sampling.
Pasien yang terdiri dari 33 orang 64,7 dengan jenis kelamin laki-laki dan 18 orang 35,3 dengan jenis kelamin perempuan. Kelompok usia sampel terbanyak
yang diperoleh pada penelitian ini adalah di antara 50-65 tahun. Dari keseluruhan sampel yang diamati, gambaran karakteristik sampel yang dapat didistribusikan
menurut karakteristik jenis tindakan operasi mata dengan general anestesi dan tingkat keluhan nyeri setelah 8 jam, 16 jam dan 24 jam pasca operasi seperti tabel
dibawah.
Universitas Sumatera Utara