16
dilakukan langsung dalam periode pasca operasi, ketika pasien sepenuhnya terjaga dan bisa fokus. Pada pasien yang mempunyai riwayat operasi strabismus atau
trauma orbital sebelumnya, dokter bedah mungkin perlu untuk membedakan antara pergerakan mata paretik dan restriksi dengan melakukan forced duction test
Aitkenhead et al., 2013. Pasien anak banyak dan sering menjalani operasi strabismus dan membutuhkan general anesthesia. Beberapa pasien dewasa cukup
baik dengan teknik regional dan sedasi secara intravena Basta, 2008. Kebanyakan pasien lebih memilih general anesthesia dan memberikan
hasil yang sangat memuaskan dengan propofol, remifentanil, antagonis 5HT3, danatau deksametason ,dan non-opiat untuk nyeri Basta, 2008.
2. Penetrating Keratoplasty
Penetrating Keratoplasty mengacu pada bedah penggantian sebagian kornea dengan jaringan donor. Jaringan donor yang berasal dari pasien disebut
autograft. Jaringan yang berasal dari lain orang disebut allograft. Indikasi untukprosedur ini banyak yaitu opasitas kornea, keratokonus, infeksi, dan jaringan
parut adalah beberapa diantaranya. Baik regional anesthesia maupun general
anesthesia mungkin tepat untuk prosedur ini Basta, 2008. 3. Katarak
Katarak adalah penyebab umum gangguan penglihatan pada orang tua. Karena tingginya prevalensi katarak, ekstraksi katarak adalah operasi mata yang
paling umumUhr, 2003. Patogenesis katarak adalah multifaktorial tetapi pada dasarnya menghasilkan opasitas dari lensa. Lensa tertutup dalam lapisan yang
disebut kapsul lensa. Operasi katarak memisahkan katarak dari kapsul lensa. Dalam kebanyakan kasus, lensa akan diganti dengan implan lensa intraokular
IOL. Jika IOL tidak dapat digunakan, lensa kontak atau kacamata harus dipakai untuk mengkompensasi kurangnya kemampuan lensa alami Romito K. dan Karp,
2013. Ekstraksi katarak ekstrakapsular ECCE adalah metode yang paling
disukai dari ekstraksi katarak rutin. Prosedur dilakukan melalui insisi yang lebih kecil dan kurang traumatis bagi endothelium kornea. Pengangkatan lensa dengan
kapsul posterior utuh memberikan posisi yang lebih baik dari implan lensa
Universitas Sumatera Utara
17
intraokular. Fakoemulsifikasi adalah teknik ECCE yang dilakukan melalui insisi 3-4mm. Inti katarak terfragmentasi dengan jarum ultrasonik dan kemudian
diaspirasi. Ekstraksi katarak intrakapsular ICCE adalah teknik yang secara komplit menghilangkan lensa dengan kapsul melalui insisi yang jauh lebih besar.
ICCE dilakukan pada kasus tertentu dan di lokasi di mana peralatan canggih tidak tersedia. Ekstraksi katarak biasanya dilakukan dengan injeksi retrobulbar atau
peribulbar dan, jika diperlukan, blok saraf wajah. Sedasi intravena dan analgesia harus diberikan untuk menetapkan blok tersebut. Prosedur tersebut dapat
dilakukan di bawah topical anestesi pada pasien tertentu Basta, 2008. Walau demikian, saat ini pada pasien katarak pediatrik dan beberapa orang dewasa
misalnya, retardasi mental, general anestesi masih berperan dan digunakan Shah, 2010.
4. Glaukoma