commit to user
o Pengunjung yang menikmati pemandangan alam dan
pantai 20 dari 430 yaitu 86 orang o
Diving 20 dari 430 yaitu 86 orang o
Memancing 10 dari 430 yaitu 43 orang o
Snorkeling 20 dari 430 yaitu 86 orang o
Olahraga air 20 dari 430 yaitu 86 orang
4.8 Prediksi Jumlah Kamar
Jumlah kamar didasarkan pada jumlah pengunjung Resort yang menginap tiap harinya.
Dari perhitungan diatas diperkirakan jumlah pengunjung menginap sebanyak 156 tiap harinya, sehingga jumlah minimum bed yang disediakan sebanyak
156 buah bed. Jika rata-rata tiap kamar terdiri dari 2 bed, maka jumlah kamar yang direncanakan sebanyak 156 : 2 = 78 buah bed
Kemudian diasumsikan jumlah kamar suite sebanyak 30 dari total bed yaitu 30 x 78 buah bed = 24,3 kamar ~25 kamar
Untuk kamar standart diasumsikan berjumlah 70 dari keseluruhan, yaitu 70 x 78 buah = 54,6 kamar ~55 kamar.
4.9 Pertimbangan Lokasi resort
Lokasi Resort nantinya direncanakan berdasarkan zonasi Taman Nasional Karimunjawa yaitu pada zonasi pemanfaatan pariwisata. Zonasi pemanfaatan
pariwisata yaitu meliputi perairan P. Menjangan besar, P. Menjangan kecil, P. Menyamakan, P. Cemara Besar, P. Kembar, sebelah timur P. Kumbang, P.
Tengah, P. Bengkoang, Indonor Dan Karang Kapal. Lokasi dipilih yaitu dengan mempertimbangkan beberapa pertimbangan yaitu
1. Sesuai dengan zonasi
2. Sarana transportasi menuju site
3. Potensi terumbu karang ddekat pantai yang baik
commit to user
4.10 Aplikasi Arsitektur Tropis dan Romantis pada Bangunan
Resort dan Wedding Place ini berlokasi di daerah Taman Nasional Karimunjawa yang terkenal akan wisata bahari serta keindahan alam
lautnya. Karena itu yang menjadi sasaran utama dari fasilitas ini adalah pengunjung wisata Karimunjawa itu sendiri baik domestik maupun
mancanegara yang ingin menikmati suasan pegunungan dengan konsep lansekap yang romantis.
Perancangan ini didesain dengan konsep lansekap yang romantis sehingga pasangan dapat menikmati alam dengan suasana romantis dan
intim. Fasilitas yang direncanakan untuk memenuhi kebutuhan pasangan meliputi kapel pernikahan, area pesta pernikahan outdoor dan indoor,
restoran, cottage, dan relaksasi spa. Suasana yang romantis adalah bila seseorang bisa menikmati
keterbukaan alam dan menyentuhnya. Karena itu dalam implementasi, alam dimasukkan semaksimal mungkin ke dalam bangunan dengan memberikan
banyak bukaan ke arah view terbaik dan penggunaan material alam serta material yang berwarna natural lembut. Suasana ruang luar akan didalami
dengan pendalaman sekuens sehingga ruang-ruang luar yang terjadi bisa menarik, terutama untuk sekuens area pernikahan dibuat agak panjang
dalam perjalanannya pasangan bisa menenangkan dan mempersiapkan diri dengan menikmati suasana alam yang ada dan dengan perjalanan yang
panjang itu akan menambah nilai keagungan dan kemegahan ballroom sebagi tujuan akhir dari perjalanannya.
Gambar IV.1 Contoh Arsitektur tropis bertema romantis
commit to user
BAB V ANALISA PENDEKATAN KONSEP PERENCANAAN DAN