18
anggota-anggotanya,  dibandingkan  dengan  penduduk  diluar  batas  wilayahnya Soerdjono 1982, dalam Effendy, 1998.
Masyarakat  adalah  sekelompok  manusia  yang  mendiami  territorial  tertentu dan  adanya  sifat-sifat  yang  saling  tergantung,  adanya  pembagian  kerjadan
kebudayaan bersama Mac laver 1957, dalam Effendy, 1998. Masyarakat merupakan sekelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan
bekerja sama, sehingga dapat mengorganisasikan diri dan berpikir tentang dirinya sebagai  satu  kesatuan  sosial  dengan  batas-batas  tertentu  Linton  1936,dalam
Effendy, 1998.
2.3.2 Ciri-Ciri Masyarakat
Dari  berbagai  pengertian  di  atas  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  masyarakat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Interaksi diantara sesama anggota masyarakat.
b. Menempati wilayah dengan batas-batas tertentu.
c. Saling tergantung satu dengan lainnya.
d. Memiliki adat istiadat tertentukebudayaan.
e. Memiliki identitas bersama
1. Interaksi
Di  dalam  masyarakat  terjadi  interaksi  sosial  yang  merupakan hubungan  sosial  yang  dinamais  dan  menyangkut  hubungan  antara
perseorangan,  antara  kelompok-kelompok  maupun  antara  perseorangan dengan  kelompok,  untuk  terjadinya  interaksi  sosial  harus  memiliki  dua
syarat, yaitu kontak sosial dan komunikasi.
Universitas Sumatera Utara
19
2. Wilayah Tertentu
Suatu  kelompok  masyarakat  menempati  suatu  wilayah  tertentu menurut  suatu  keadaan  geografis  sebagai  tempat  tinggal  komunitasnya,
baik dalam ruang lingkup yang kecil RTRW, desa kelurahan, kecamatan, kabupaten, profinsi, dan bahkan Negara.
3. Saling Ketergantungan
Anggota  masyarakat  yang  hidup  pada  suatu  wilayah  tertentu  saling tergantung  satu  dengan  lainnya  dalam  memenuhi  kebutuhan  hidupnya.
Tiap-tiap  anggota  masyarakat  mempunyai  keterampilan  sesuai  dengan kemampuan dan profesi masing-masing. Mereka hidup saling melengkapi,
saling memenuhi agar berhasil dalam kehidupannya. 4.
Adat Istiadat dan Kebudayaan Adat  istiadat  dan  kebudayaan  diciptakan  untuk  mengatur  tatanan
kehidupan  bermasyarakat,  yang  mencakup  bidang  yang  sangat  luas diantara  tata  cara  berinteraksi  antara  kelompok-kelompok  yang  ada  di
masyarakat,  apakah  itu  dalam  perkawina,  kesenian,  mata  pencaharian, sistem kekerabatan dan sebagainya.
5. Identitas
Suatu  kelompok  masyarakat  memiliki  identitas  yang  dapat  dikenali oleh  anggota  masyarakat  lainnya,  hal  ini  penting  untuk  menopang
kehidupan dalam bermasyarakat yang lebih luas. Identitas kelompok dapat berupa  lambang-lambang  bahas,  pakaian,  simbol-simbol  tertentu  dari
Universitas Sumatera Utara
20
perumahan, benda-benda tertentu seperti alat pertanian, mata uang, senjata tajam, kepercayaan sebagainya Effendy, 1998.
2.3.3  Tipe-Tipe Masyarakat