4.7 Debit Banjir Rancangan Metode Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara No. 5 Tahun 1995 tentang garis sempadan sungai yang juga merupakan penjabaran dari Peraturan
Pemerintah No.35 Tahun 1991 dan Peraturan Menteri No. 63 tahun 1993, ketentuan batas-batas daerah sempadan sungai adalah seperti pada Gambar 4.16.
Gambar 4.16. Batas-batas daerah sempadan sungai
Parameter-parameter daerah aliran sungai Babura untuk perhitungan debit banjir dihitung sebagai berikut :
Luas daerah sungai Babura A = 99 km
2
Panjang Sungai L = 36,570 km Koef. Pengaliran DAS CW
DAS
= 0.28 hasil perhitungan Panjang sungai L 15 km; T
g
= 0,4 +0,058L, maka : T
g
= 0,4 + 0,058 x 36,570
= 2,521 jam
Universitas Sumatera Utara
karena waktu hujan T
r
T
r
1 , maka diasumsikan T
r
= 0,7 . T
g
Syarat: T
r
= 0,5 T
g
- 1,0 T
g
T
r
= 0,7 . T
g
= 0,7 . 2,521 = 1,765 jam
Koefisien pembanding α = 1,5 – 3
Koefisien pembanding diambil α = 2, karena daerah pengalirannya biasa.
T
0,3
= α . T
g
= 2 . 2,521 = 5,04 jam
Peak time T
p
= T
g
+ 0,8 . T
r
= 2,521 + 0,8 . 1,765 = 3,93 jam
Curah hujan spesifik R = 1 mm
Debit puncak Q
p
= A3,6 . R
o
0,3 . T
p
+ T
0,3
. CW
DAS
= 953,6 . 10,3. 3,93 + 5,04 . 0.28 = 1,19 m
3
dt Base Flow Q
B
= 0,5 . Q
p
= 0,5 . 1,19 = 0,59 m
3
dt Data diatas digunakan sebagai parameter untuk input unit Hidrograf Sungai
Babura, sedangkan data Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu dapat dilihat pada perhitungan berikut:
Universitas Sumatera Utara
Untuk lengkung naik : t
≤
T
p
t ≤ 3,93 jam
Untuk lengkung turun I : T
p
≤ t ≤ T
p
+ T
0,3
3,93 ≤ t ≤ 3,93 + 5,04
3,93 jam ≤ t ≤ 7,33 jam
Untuk lengkung turun II : T
p
+ T
0,3
≤ t ≤ T
p
+ T
0,3
+ 1,5 . T
0,3
3,93 + 5,04 ≤ t ≤ 3,93 + 5,04 + 1,5 . 5,04
8,97 jam ≤ t ≤ 16,53 jam
Untuk lengkung turun III : t
≥ T
p
+ T
0,3
+ 1,5 . T
0,3
t ≥ 3,93 + 5,04 + 1,5 . 5,04
t ≤ 16,53 jam
Tabel 4.20. Persamaan Lengkung Hidrograf Nakayasu
No Karakteristik
Notasi Persamaan
1 Lengkung naik
Qdo Qp . tTp
2.4
2 Lengkung turun tahap 1
Qd1 Qp . 0.3
t-TpT0.3
3 Lengkung turun tahap 2
Qd2 Qp . 0.3
t–Tp+0.5.T0.3 1.5.T0.3
4 Lengkung turun tahap 3
Qd3 Qp . 0.3
t-Tp+1.5.T0.3 2.T0.3
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.17. Hidrograf satuan sintetik Nakayasu
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.21. Unit Hidrograf Nakayasu Sungai Babura
Sumber: Hasil Perhitungan
Perioda ulang Curah hujan Nisbah Jam ke- Jam ke-
1 2
3 4
5 6
1 2
3 4
5 6
2 102
55 15
11 7
7 5
56.27 15.35
11.25 7.16
7.16 5.12
3 120
55 15
11 7
7 5
66.13 18.04
13.23 8.42
8.42 6.01
5 140
55 15
11 7
7 5
77.07 21.02
15.41 9.81
9.81 7.01
10 165
55 15
11 7
7 5
90.84 24.78
18.17 11.56 11.56 8.26
25 196
55 15
11 7
7 5
108.25 29.52
21.65 13.78 13.78 9.84
50 220
55 15
11 7
7 5
121.16 33.04
24.23 15.42 15.42 11.01 100
243 55
15 11
7 7
5 133.97
36.54 26.79 17.05 17.05 12.18
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.22. Perhitungan Hidrograf Satuan UH
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.23. Perhitungan Grand Total Debit Berdasarkan Periode Ulang
Periode 2 Tahun
Waktu Unit
Hidrograf Design Rainfall mmjam
Limpasan Base
Total Grand Total
Volume Volume
Qt 1
2 3
4 5
6 Langsung
Flow Debit
Debit m3dt Kumulatif
jam m
3
dt 56.27
15.35 11.25