=
Dimana A = luas dari output blower d
o
= 0.08 m dan v = kecepatan udara ms Maka kapasitas blower adalah :
= 0.08
10.5 = 0.052
4.4. Hasil Pengujian dari Berbagai Variasi Beban Pakaian
Hasil dari berbagai pengujian setiap variasi beban mempunyai sifat pengeringan yang berbeda-beda dan waktu yang beragam, oleh karena itu
pengujian menggunakan variasi beban dari jenis bahan pakaian yang berbeda- beda, supaya dapat mengetahui laju pengeringan dari setiap variasi beban.
4.4.1 Pengujian Pakaian dengan Variasi Beban I saluran udara masuk melalui pipa bagian bawah
Pakaian dengan beberapa jenis bahan Gambar 4.5 mempunyai berat awal basah adalah 3045 gr. Berat ini diperoleh dengan mengukur bahan dengan
menggunakan Load Cell, dimana proses pengukuran dilakukan setelah terlebih dahulu bahan yang basah diperlakukan pengeringan awal dengan memeras bahan,
hal ini dilakukan agar memperoleh bahan dengan standar pengeringan awal. Adapun data-data hasil pengujian pakaian dengan variasi beban I dapat
dilihat pada tabel 4.1 Tabel 4.1 Data hasil pengujian dengan variasi beban I saluran udara masuk
melalui pipa bagian bawah
No Waktu
Massa awal pakaian gr
Rh T
didalamlemari
C T
r.condensor
C Kecepatan
udara ms
1 14:00:01
3045 59.0
32.5 40.0
10.11 2
14:05:01 2984
60.0 34.5
40.5 10.11
3 14:10:01
2924 55.5
36.5 41.0
10.11 4
14:15:01 2865
53.5 37.5
41.0 10.11
5 14:20:01
2791 51.5
38.5 41.5
10.11 6
14:25:01 2735
50.5 38.5
42.0 10.11
Universitas Sumatera Utara
7 14:30:01
2680 49.5
39.0 42.5
10.11 8
14:35:01 2600
47.5 39.0
43.0 10.11
9 14:40:01
2548 48.0
39.0 43.0
10.11 10
14:45:01 2471
47.5 39.0
43.5 10.11
11 14:50:01
2422 46.0
39.5 43.5
10.11 12
14:55:01 2374
45.5 39.5
44.0 10.11
13 15:00:01
2302 45.0
40.0 44.5
10.11 14
15:05:01 2256
44.0 40.0
45.0 10.11
15 15:10:01
2211 44.0
40.5 45.0
10.11 16
15:15:01 2145
44.0 41.0
45.5 10.11
17 15:20:01
2080 43.5
41.5 45.5
10.11 18
15:25:01 2039
43.0 42.0
46.0 10.11
19 15:30:01
2018 43.0
42.5 46.0
10.11
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.5 Pengujian dengan Variasi Beban I Berat akhir kering dari bahan adalah 2018 gr, yang diperoleh dari
pengukuran dengan menggunakan Load cell. Penentuan berat kering dilakukan dengan melihat grafik penurunan berat yang terjadi, dan dari grafik pada berat
2018 gr berat bahan dianggap konstan. Grafik proses pengeringan ini dapat diperlihatkan pada Gambar Grafik 4.6.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.6 Grafik penurunan berat pakaian dengan pengujian dengan variasi beban I
Dari data yang didapat, maka dapat dihitung laju pengeringan untuk pengujian dengan variasi beban I sebagai berikut:
Laju pengeringan :
M
̇
= W
−
W t
Dimana : W
o
= Berat bahan sebelum pengeringan gr W
f
= Berat bahan sesudah pengeringan gr t
= Waktu pengeringan menit V
= Kecepatan udara ms W
o
= 3045 gr, W
f
= 2018 gr, dan t = 90 menit dan untuk kecepatan udara V = 10,11 ms . Maka :
m
̇
= 3045
−
2018 90
= 11.4 gr menit
⁄
= 0,684 kg jam
Diperoleh SMER :
SMER =
̇
+
Universitas Sumatera Utara
Dimana : W
c
= Daya kondensor kW W
b
= Daya blower kW
M
̇ = Laju pengeringan kgjam
Daya kondensor W
c
adalah W
c
= V
c
x I
c
Tegangan pada kondensor V
c
= 220 Volt, I
c
= 4,7 A W
c
= 220 V x 4,7 A = 1034 V.A = 1034 Watt
= 1,034 kW Daya Blower W
b
adalah W
b
= V
b
x I
b
Tegangan pada Blower W
b
= 220 Volt, I
b
= 2 A W
b
= 220 V x 2 A = 440 V.A = 440 Watt
= 0,44 kW Maka SMER dapat diperoleh :
SMER = 0,684
kg jam 1,034
kW + 0,44 kW
= 0,684
kg jam 1,474
= 0,4640 kgkWh Maka SEC dapat diperoleh :
SEC =
1 SMER
=
,
= 2.1552
kWh kg
Universitas Sumatera Utara
Karakteristik temperatur dan Kelembaban Relatif RH dan Temperatur dari udara yang mengalir didalam ruang pengering pada proses pengeringan
pakaian dengan variasi beban I ini diperlihatkan pada gambar grafik 4.7.
Gambar 4.7 Grafik karakteristik kelembaban udara pada lemari pengering pada pengujian dengan variasi beban I.
4.4.2. Pengujian Pakaian dengan Variasi Beban I saluran udara masuk melalui pipa bagian atas
Pakaian dengan beberapa jenis bahan Gambar 4.8 mempunyai berat awal basah adalah 3045 gr. Berat ini diperoleh dengan mengukur bahan dengan
menggunakan Load Cell, dimana proses pengukuran dilakukan setelah terlebih dahulu bahan yang basah diperlakukan pengeringan awal dengan memeras bahan,
hal ini dilakukan agar memperoleh bahan dengan standar pengeringan awal. Adapun data-data hasil pengujian pakaian dengan variasi beban I dapat
dilihat pada tabel 4.2
60 59
58 57
56 55
54 53
52 51
50 49
48 47
46 45
44 43
k e
le m
b a
p a
n u
d a
ra d
id a
la m
l e
m a
ri p
e n
g e
ri n
g r
h
2:00 PM 2:10 PM
2:20 PM 2:30 PM
2:40 PM 2:50 PM
3:00 PM 3:10 PM
3:20 PM 3:30 PM
waktu pengeringan rh
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Data hasil pengujian dengan variasi beban I saluran udara masuk
melalui pipa bagian atas
No Waktu
Massa awal pakaian gr
Rh T
didalamlemari
C T
r.condensor