Pengertian Media Pembelajaran Hakikat Media

commit to user 25 Menurut Gerlach Ely dikutip oleh Azhar Arsyad, 2009: 3 mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan, atau sikap. Dalam hal ini manusia, materi, atau kejadian adalah media. Pendapat lain disampaikan oleh Gagne dalam Basuki Wibawa dan Farida Mukti 2002: 11, media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Heinich, Molenda, Russel dalam A medium is a channel of communication, example include film, television, diagram, printed materials, computers, and instructors. termasuk film, televisi, diagram, materi tercetak, komputer, dan instruktur. Sementara itu Robertus Angkowo dan A. Kosasih 2007: 11 menyatakan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian, kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran pada diri siswa. Pendapat ini sejalan dengan pengertian media yang disampaikan oleh Arief S. Sadiman,dkk 2002: 6 yang menyatakan bahwa media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Dari berbagai pendapat tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan, membantu mempertegas bahan pelajaran, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dalam proses belajar. Penggunaan media dalam proses belajar mengajar sangat penting. Ketidak jelasan guru dalam menyampaikan bahan pengajaran dapat terwakili dengan kehadiran media

b. Pengertian Media Pembelajaran

Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media. Media yang digunakan dalam pembelajaran disebut media pembelajaran. Media pembelajaran mempunyai sifat yang lebih khusus commit to user 26 dibanding dengan media pendidikan. Media pendidikan merupakan media komunikasi. Tidak semua media pendidikan adalah media pembelajaran tetapi setiap media pembelajaran pasti termasuk media pendidikan Kata media secara harfiah berarti perantara atau pengantar, sedangkan kata pembelajaran diartikan sebagai suatu kondisi yang diciptakan untuk membuat seseorang melakukan suatu kegiatan belajar. Dengan demikian, media pembelajaran memberikan penekanan pada posisi media sebagai wahana penyalur pesan atau informasi belajar untuk mengkondisikan seseorang untuk belajar Asra dkk, 2007: 181 Aristo Rahadi 2003: 11 juga menyatakan bahwa media pembelajaran merupakan bagian dari sumber belajar. Sumber belajar dapat berupa pesan, bahan, alat, teknik, orang, dan lingkungan. Media merupakan alat dan bahan belajar. Beberapa contoh bahan belajar yaitu transparansi, program kaset audio, dan program video. Sedangkan alatnya berupa OHP, radio kaset, dan video player. Jadi media pembelajaran merupakan bagian dari sumber belajar. Media pembelajaran dapat berarti segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif Yudhi Munadi, 2008: 7. Definisi ini sejalan dengan definisi yang disampaikan oleh Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan Association of Education and Communication Technology AECT di Amerika dalam Yudhi Munadi 2008: 8, yaitu sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi. Hamalik dalam Azhar Arsyad 2009: 15 mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah media komunikasi yang dapat menyampaikan pesan atau commit to user 27 informasi dan dapat merangsang pikiran, membangkitkan semangat, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran. Media pembelajaran yang baik harus memenuhi beberapa syarat. Media pembelajaran harus meningkatakan motivasi pembelajar. Selain itu media juga harus merangsang pembelajar mengingat apa yang sudah dipelajari. Media yang baik pasti juga akan mengaktifkan pembelajar dalam memberikan tanggapan.

c. Fungsi Media Pembelajaran

Dokumen yang terkait

APLIKASI PENGGUNAAN MEDIA CD (COMPACT DISC) INTERAKTIF TERHADAP MOTIVASI DAN KETUNTASAN BELAJAR SISWA (Pokok Bahasan Ekosistem Kelas I Semester 2 SMAN 2 Jember Tahun Ajaran 2004/2005)

0 5 116

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS III SD NEGERI I SIMO KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 6 117

Peningkatan pemahaman konsep bentuk energi Melalui pendekatan kontekstual pada siswa kelas iv Sd negeri 2 sumber simo boyolali Tahun pelajaran 2009 2010

10 42 95

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VISUAL (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Jungkare Karanganom, Klaten Tahun Ajaran 2010 2011)

0 1 70

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI TEKNIK JARIMATIKA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PERKALIAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I SIMO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 7

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PICTURE INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV B SD NEGERI KLECO 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 17

PENDAHULUAN PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN COMPACT DISC (CD) INTERAKTIF DAN POWER POINT TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA (Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Ungaran Tahun 2010/2011).

0 1 5

PENDAHULUAN Upaya Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Metode Pembelajaran Edutainment (Education Entertainment) Siswa kelas IV SD Negeri 2 Karangnongko Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 9

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL QUANTUM Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Quantum Teaching Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Simo Boyolali Tahun 2011/2012.

0 0 16

PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Quantum Teaching Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Simo Boyolali Tahun 2011/2012.

0 3 5