Observasi Teknik Pengumpulan Data

C. Sumber Data

Data adalah hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta maupun angka Arikunto 1993:91.Data yang dikumpulkan berupa informasi tentang hasil belajar matematika materi perkalian, kemampuan guru dalam menyusun rencana pembelajaran, melaksanakan pembelajaran termasuk penggunaan strategi pembelajaran, perbaikan proses dan hasil pembelajaran di kelas. Data informasi yang paling penting dikumpulkan untuk kemudian dikaji yang menghasilkan data kualitatif. Data tersebut akan digali dari berbagai sumber dan jenis data yang dimanfaatkan dalam penelitian ini meliputi: a Wawancara dengan Informan atau nara sumber, yaitu siswa kelas II SD Negeri III Bubakan dan guru. b Observasi hasil pengamatan pelaksanaan proses belajar di kelas II SD Negeri III Bubakan. c Dokumen atau arsip yang berupa foto kegiatan siswa di kelas, lembar observasi guru dan siswa, dan tes hasil belajar.

D. Teknik Pengumpulan Data

Sejalan dengan data yang akan dikumpulkan serta sumber data yang ada selanjutnya dikemukakan teknik pengumpulan data. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data tersebut antara lain:

1. Observasi

Observasi dilakukan untuk membantu proses pembelajaran matematika KD melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka yang sedang berlangsung di kelas. Observasi ini bertujuan untuk mengamati kegiatan yang dilakukan guru dan siswa di dalam kelas sejak sebelum melaksanakan tindakan, saat pelaksanaan tindakan sampai akhir tindakan. Peran peneliti dalam kegiatan ini adalah melaksanakan pembelajaran dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas. Sedangkan guru kelas berperan sebagai pengamat jalannya pembelajaran di kelas. Dalam hal ini pengamat mengambil posisi di tempat duduk belakang, mengamati jalannya proses pembelajaran sambil mencatat segala sesuatu yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. Selain mengamati proses pembelajaran di kelas juga mengamati kerja guru dalam mengelola kelas dan menerapkan pendekatan kontekstual.Observasi siswa difokuskan pada hasil belajar matematika melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka selama pembelajaran matematika berlangsung. Sedangkan observasi pada guru difokuskan pada kemampuan guru dalam menerapkan pendekatan kontekstual. Hasil observasi didiskusikan bersama guru pengampu, kemudian dianalisis bersama untuk mengetahui berbagai kelemahan ataupun kelebihan dalam penerapan pendekatan kontekstual yang telah dilakukan. Kemudian diupayakan solusinya.Solusi yang telah disepakati bersama antara peneliti dan guru pengampu dapat dilaksanakan pada siklus berikutnya.Observasi terhadap guru difokuskan pada perilaku guru pada saat pembelajaran, perilaku siswa sebelum tindakan dan ketika tindakan berlangsung berkaitan dengan peningkatan hasil belajar matematika KD melakukan perkalian bilangan yang hasilnya bilangan dua angka. Selain itu observasi dilakukan untuk memantau proses dan dampak pembelajaran yang diperlukan untuk menata langkah-langkah perbaikan agar lebih efektif dan efisien. Observasi difokuskan pada proses dan hasil tindakan pembelajaran beserta peristiwa-peristiwa yang melingkupinya Amir, 2007: 134. Langkah-langkah observasi meliputi : 1 Perencanaan planning, 2 pelaksanaan observasi kelas classroom, pembahasan balikan feedback.

2. Dokumentasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS III SD NEGERI I SIMO KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 6 117

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA SISWA KELAS V SD NEGERI II SETREN TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 72

PENINGKATAN ASPEK AFEKTIF SISWA MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK PADA SISWA KELAS III SD NEGERI II BAKALAN KECAMATAN PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 2 85

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Melalui Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 04 Plumbon Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Melalui Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 04 Plumbon Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2

0 1 19

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 03 DAYU KECAMATAN KARANGPANDAN KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010.

0 1 7

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN VAN HIELE PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Van Hiele Pada Siswa Kelas V SD Negeri II Nungkulan Girimarto Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 18

BAB. I PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Van Hiele Pada Siswa Kelas V SD Negeri II Nungkulan Girimarto Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 9

(ABSTRAK) PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI BAGIANBAGIAN TUMBUHAN BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI SIMPAR TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 1 2

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI BAGIANBAGIAN TUMBUHAN BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI SIMPAR TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 1 86