BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian Penerapan Kontekstual pada siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri III Bubakan tahun ajaran 2009 2010, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut : 1.
Pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual pada siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri III Bubakan pada materi perkalian hasil belajarnya
meningkat. Dapat didukung dengan data : tes awal sebesar 58, 63, siklus I, 77,72 dan pada siklus II, naik 94,54. Untuk siswa tuntas belajar nilai
ketuntasan 65 pada tes awal sebesar 36,37, tes siklus I, 77,26, tes siklus II, 100, secara keseluruhan sudah meningkat hasil belajarnya bila dilihat dari
presentase ketuntasan siswa, yaitu pada tes siklus II semua siswa sudah mencapai ketuntasan.
2. Terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam penerapan Pendekatan
Kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar matematika misalnya : guru kurang dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan respon siswa
kurang, aktivitas siswa kurang, dan masih kurangnya ketuntasan belajar siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri III Bubakan.
3. Cara
mengatasi kendala
penerapan Pendekatan
Kontekstual untuk
meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri III Bubakan Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri tahun Pelajaran
2009 2010 adalah guru harus terampil dalam menerapkan Pendekatan Kontekstual diantaranya : a mengkaji konsep dan kompetensi dasar yang akan
dipelajari oleh siswa, b memahami latar belakang dan pengalaman hidup siswa melalui proses pengkajian secara seksama c mempelajari lingkungan sekolah
dan tempat tinggal siswa, selanjutnya memuilih dan mengaitkannya dengan konsep dan kompetensi yang akan dibahas dalam proses pembelajaran
kontekstual, d merancang pengajaran dengan mengaitkan kosep atau teori yang dipelajari dengan ,mempertimbangkan pengalaman yang dimiliki siswa di
lingkungan kehidupan mereka, e melaksanakan pengajaran dengan selalu mendorong siswa untuk mengaitkan apa yang sedang dipelajari dengan
pengetahuanpengalaman yang telah dimiliki sebelumnya dan mengaitkan apa yang dipelajarinya dengan fenomena kehidupan sehari-hari, f
melakukan penilaian terhadap pemahaman siswa. Hasil penilaian tersebut dijadikan sebagai bahan refleksi terhadap rancangan pembelajaran dan
pelaksanaan.
B. Implikasi