c. Triangulasi Peneliti Hasil penelitian, baik data ataupun simpulan bisa diuji
validitasnya dari beberapa peneliti. Dari pandangan dan tafsir yang dilakukan oleh beberapa peneliti diharapkan bisa terjadi pertemuan
pendapat yang pada akhirnya bisa lebih memantapkan hasil penelitian. d. Triangulasi Teori
Triangulasi ini dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan perspektif lebih dari satu teori dalam membahas permasalahan yang
dikaji. Dari beberapa perspektif teori tersebut akan diperoleh pandangan yang lebih lengkap, tidak hanya sepihak sehingga bisa
dianalisa dan ditarik simpulan yang lebih utuh dan menyeluruh. Setiap pandangan teori selalu memiliki kekhususan cara pandang, maka
dengan menggunakan beberapa perspektif teori akan menghasilkan simpulan yang multidimensi.
22
Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi data sumber dan triangulasi metode, dimana peneliti
menggunakan beragam sumber data yang tersedia serta beragam metode pengumpulan data yang memungkinkan peneliti memperoleh kemantapan
informasi dari berbagai sumber.
1.7.7 Teknik Analisa Data
Dalam penelitian kualitatif, proses analisa data dilakukan sejak awal bersamaan dengan proses pengumpulan data. Analisa data dalam penelitian
kualitatif terdiri atas tiga komponen pokok, yaitu : a. Reduksi Data
Merupakan proses analisa yang mempertegas, memperpendek, membuat fokus, membuang hal yang tidak perlu dan mengatur data
sedemikian rupa sehingga peneliti dapat menarik kesimpulan. Proses
22
Ibid., hal. 78-83.
commit to users
reduksi berlangsung terus sampai laporan akhir penelitian selesai disusun.
b. Sajian Data Merupakan rangkaian kalimat yang disusun secara logis dan
sistematis, sehingga bila dibaca akan mudah dipahami dan memungkinkan peneliti berbuat sesuatu pada analisis ataupun tindakan
lain berdasarkan pemahamannya tersebut. Sajian data harus mengacu pada rumusan masalah yang telah dirumuskan sebagai pertanyaan
penelitian. Sajian data selain dalam bentuk narasi kalimat, juga dapat
meliputi berbagai jenis matriks, gambar, skema dan tabel sebagai pendukung narasinya. Semua itu dirancang untuk menyusun informasi
yang didapat dengan rapi dan teratur agar mudah dilihat dan dimengerti dalam bentuk yang lebih kompak.
c. Penarikan Simpulan dan Verifikasi Dari sajian data yang tersusun, peneliti dapat menarik
kesimpulan akhir. Simpulan perlu diverifikasi agar cukup mantap dan benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu perlu
dilakukan aktifitas pengulangan untuk tujuan pemantapan dan penelusuran data kembali dengan cepat. Pada dasarnya makna data
harus diuji validitasnya supaya simpulan penelitian menjadi lebih kokoh dan bisa dipercaya.
23
Model analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa interaktif. Dalam analisa interaktif, peneliti bergerak diantara tiga komponen
analisis dengan proses pengumpulan data selama kegiatan pengumpulan data berlangsung. Sesudah pengumpulan data berakhir, peneliti bergerak diantara tiga
23
Ibid., hal. 91-93.
commit to users
komponen analisanya dengan menggunakan waktu yang masih tersisa bagi penelitiannya.
24
24
Ibid., hal. 95.
commit to users
BAB II DESKRIPSI LOKASI
2.1 GAMBARAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR 2.1.1 Kondisi Geografis
Kabupaten Karanganyar terletak di bagian tenggara Propinsi Jawa Tengah, Indonesia. Bila dilihat dari garis bujur dan garis lintang, maka
Kabupaten Karanganyar terletak antara 7 28 – 746 LS dan 11040 –
110 70 BT. Ketinggian rata-rata 511 meter di atas permukaan laut, beriklim
tropis dengan temperatur 22° - 31° C. Luas wilayah Kabupaten Karanganyar adalah 77.378,6374 Ha dengan batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kabupaten Sragen dan Boyolali
Sebelah Timur : Kabupaten Madiun, Jawa Timur Sebelah Selatan : Kabupaten Sukoharjo dan Wonogiri
Sebelah Barat : Kota Surakarta, Kab. Sukoharjo dan Boyolali
Penggunaan tanah di Kabupaten Karanganyar dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
TABEL I PENGGUNAAN TANAH KABUPATEN KARANGANYAR
Penggunaan Tanah Luas Ha
Tanah irigasi teknis 12.929,62
Tanah irigasi non teknis 7.587,62
Tanah non irigasi 1.957,67
Tanah pekarangan atau bangunan 21.171,97
Tanah tegalan atau kebun 17.863,40
Hutan Negara 9.729,50
Tanah perkebunan 3.251,50
Jumlah Total 77.378,64
Sumber : Kabupaten Karanganyar Dalam Angka Tahun 2009
commit to users