11
Jika diasumsikan bahwa udara tidak memiliki berat, maka berat total contoh tanah W dapat dinyatakan dengan:
W = W
s
+ W
w
2.2
2.1.2. Sifat-Sifat Fisik Tanah 2.1.2.1. Kadar Air
Water Content
Kadar air W merupakan perbandingan antara berat air W
w
dengan berat butiran padat W
s
dalam tanah tersebut, dinyatakan dalam persen.
W =
W
w
W
s
x 100 2.3
Dimana: W
= Kadar air W
w
= Berat air gr
W
s
= Berat butiran gr
2.1.2.2 Angka Pori Void Ratio
Angka pori atau void ratio e didefinisikan sebagai perbandingan antara volume rongga
�
�
dengan volume butiran �
�
dalam tanah, atau : � =
�
�
�
�
2.4 Dimana:
� : angka pori
Universitas Sumatera Utara
12
�
�
: volume rongga cm
3
�
�
: volume butiran cm
3
2.1.2.3 Porositas Porocity
Porositas atau porosity n didefinisikan sebagai persentase perbandingan antara volume rongga
�
�
dengan volume total � dalam tanah, atau :
� =
�
�
�
� 100 2.5
Dimana: � : porositas
�
�
: volume rongga cm
3
� : volume total cm
3
2.1.2.4 Berat Volume Basah Unit Weight
Berat volume lembab atau basah �
�
merupakan perbandingan antara berat butiran tanah termasuk air dan udara W dengan volume tanah V.
�
�
=
� �
2.6 Dimana:
�
�
= Berat volume basah grcm
3
W = berat butiran tanah gr
V = volume total tanah cm
3
2.1.2.5 Berat Volume Kering Dry Unit Weight
Berat volume kering �
�
merupakan perbandingan antara berat butiran W
s
dengan volume total V tanah.
Universitas Sumatera Utara
13
�
�
=
�
�
�
2.7
Dimana: �
�
= berat volume kering grcm
3
�
�
= berat butiran tanah gr V
= volume total tanah cm
3
2.1.2.6 Berat Volume Butiran Padat Soil Volume Weight
Berat volume butiran padat �
�
merupakan perbandingan antara berat butiran tanah
�
�
dengan volume butiran tanah padat �
�
. �
�
=
�
�
�
�
2.8 Dimana:
�
�
= berat volume padat grcm
3
�
�
= berat butiran tanah gr �
�
= volume total padat cm
3
2.1.2.7 Berat Jenis Specific Gravity
Berat jenis tanah G
s
merupakan perbandingan antara berat volume butiran padat
�
�
dengan berat volume air �
�
pada temperature 4º. Nilai suatu berat jenis tanah tidak bersatuan tidak berdimensi.
�
�
=
�
�
�
�
2.9
Universitas Sumatera Utara
14
Dimana: G
s
= berat jenis �
�
= berat volume padat grcm
3
�
�
= berat volume air grcm
3
Nilai-nilai berat jenis dari berbagai jenis tanah dapat dilihat dalam Tabel 2.1 berikut ini:
Tabel 2.1 Berat Jenis Tanah
Sumber: Mekanika Tanah Jilid I, Hardiyatmo, 2002
2.1.2.8 Derajat Kejenuhan S