53
4.2.2 Uji Multikolinearitas
Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada tabel 4.2.2 dibawah ini:
Tabel 4.2.2 Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
-.415 .071
-5.842 .000
Manajemen Laba .234
.112 .309
2.080 .046
.866 1.155
Lg Informasi Asimetri .533
.181 .438
2.948 .006
.866 1.155
a. Dependent Variable: Ln COEC
Sumber: Hasil Olahan SPSS 17
Dari hasil perhitungan nilai Tolerance pada tabel di atas adalah sebesar 0,866, ini menunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai Tolerance
kurang dari 0,1 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel independen. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas. Hasil perhitungan nilai
Variance Inflation Factor VIF adalah 1,155, ini juga menunjukkan hal yang sama tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi.
4.2.3 Uji Autokorelasi
Hasil pengujian autokorelasi dapat dilihat pada Tabel 4.2.3 berikut ini:
Tabel 4.2.3 Uji Autokorelasi
Sumber: Hasil Olahan SPSS 17
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .622
a
.387 .349
.33683 1.898
a. Predictors: Constant, Lg Informasi Asimetri, Manajemen Laba b. Dependent Variable: Ln COEC
54
Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai Durbin-Watson adalah 1,898 dimana nilai ini lebih besar dari batas atas du 1,439 dan kurang dari 4-1,439 4-du, maka
dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi pada model regresi diatas.
4.2.4 Uji Heteroskedastisitas
Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada tabel 4.2.4 berikut ini:
Tabel 4.2.4 Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Hasil Olahan SPSS 17
Perhatikan bahwa berdasarkan Gambar 4.2.4, tidak terdapat pola yang begitu
jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas.
55
4.3 Pengujian Hipotesis