Sarana Belajar Tinjauan Pustaka

intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, kesiapan, serta faktor kelelahan. 2. Faktor ekstern adalah faktor dari luar diri individu, yaitu faktor keluarga cara orangtua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah, keadaan akuntansi keluarga, pengertian orangtua, latar belakang kebudayaan, faktor sekolah metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa-siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, tugas rumah, dan faktor masyarakat. Muhibin Syah 2004: 152 menyatakan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu: a. Faktor internal Faktor internal merupakan faktor yang berada pada diri peserta didik itu sendiri yang dapat berupa, faktor fisiologis atau keadaan fisik dan faktor psikologis. b. Faktor eksternal siswa Faktor eksternal adalah kondisi lingkungan disekitar siswa yang terdiri dari lingkungan sosial dan non sosial. Prestasi belajar yang baik dipengaruhi oleh banyak faktor yang dapat berasal dari dalam diri siswa itu sendiri maupun berasal dari luar diri siswa itu sendiri. Dimana keduanya saling memberi pengaruh secara berkesinambungan. Faktor yang paling dominan dan paling kuatlah yang akan membentuk prilaku belajar anak, sehingga dapat disimpulkan bahwa sebenarnya prestasi belajar siswa yang rendah dapat ditingkatkan dengan merekayasa atau mengkondusifkan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar anak.

2. Sarana Belajar

Sarana belajar merupakan semua peralatan yang dapat membantu proses belajar, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Tersedianya sarana belajar yang lengkap akan membuat siswa semakin baik dalam melakukan proses pembelajaran dan sebaliknya siswa yang kurang lengkap sarana belajarnya sulit untuk mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Seperti yang dikemukakan Bapadal 2003: 2 menyatakan “sarana belajar adalah semua perangkat peralatan, bahan, dan perabotan yang secara langsung digunakan dalam pro ses belajar”. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Daryanto 2008: 51 secara etimologi arti kata”sarana adalah alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan”. Sarana belajar sangat penting untuk menunjang proses pembelajaran siswa karena semakin lengkapnya sarana belajar siswa maka siswa dapat belajar dengan baik sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Jika siswa kurang saran belajarnya maka siswa akan sulit untuk mencapai tujuan belajar. Hal ini sesuai dengan pendapat Hamalik 2007: 48 menyatakan “tersedianya cukup bahan dan alat-alat yang diperlukan, bahan dan alat-alat itu menjadi sumber belajar dan alat-alat sebagai pembantu belajar, kekurangan dalam hal ini setidak- tidaknya akan mengh ambat kelancaran belajar anak”. Menurut Suryosubroto 2002: 292 “sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar dan teratur “. Menurut Nawawi dan Ibrahim Bapadal 2003: 2 sarana pendidikan dapat dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu: a. ditinjau habis tidaknya dipakai 1. sarana pendidikan yang habis dipakai yaitu segala bahan atau alat yang apabila digunakan bisa habis dalam waktu yang relatif singkat. misalnya : kapur tulis, tinta spidol dan sebagainya. 2. sarana pendidikan yang tahan lama. misalnya : bangku sekolah, globe, atlas dan masih banyak lainya. b. ditinjau dari bergerak tidaknya 1. sarana pendidikan yang bergerak yaitu sarana pendidkan yang bisa digerakkan atau dipindahkan sesuai dengan kebutuhan pemakai. misalnya: bangku sekolah, lemari arsip sekolah dan lainya. 2. saran pendidkan yang tidak bergerak yaitu semua sarana pendidkan yang tidak bisa atau relative sangat sulit untuk dipindahkan. Misalnya sekolah yang telah menggunakan PDAM. Berdasarkan pendapat di atas Sarana belajar dapat berupa ruangan belajar siswa yang digunakan khusus untuk proses pembelajaran, ruang belajar terdiri dari kursi, meja papan tulis, penerangan dan lemari. Selain itu sarana belajar juga dapat berupa buku tulis,buku panduan,lks, pena,pengsil,penghapus dan peralatan yang lainya yang dapat membantu kegiatan belajar siswa. peralatan tersebut dalam keadaan yang bersih dan letak yang teratur yang akan menciptakan kondisi nyaman dalam belajar. Hal ini sesuai dengan pendapat Thabrany dalam Muamanah 2002 : 13 bahwa dalam belajar, sarana belajar yang perlu dipersiapkan antara lain: 1. Ruang belajar Ruang belajar mempunyai peranan yang cukup besar dalam menentukan hasil belajar seseorang. Hendaknya siswa memilih ruangan belajar yang mempunyai persyaratan fisik sebagai berikut: a. Bebas dari gangguan. ruang belajar harus bebas dari kemungkinan gangguan dari orang lain. b. Sirkulasi dan suhu udara yang baik. udara sangat penting untuk menjaga stamina. Ruang belajar yang pengap dan panas karena sirkulasi udara yang kurang baik akan membuat kita cepat lelah. Suhu udara harus nyaman, tidak terlalu panas dan terlalu dingin. c. Penerangan baik d. Cahaya yang cukup baik akan membuat mata kita cepat lelah. peneranagn yang ideal adalah penerangan yang tidak langsung atau merata diseluruh ruangan. 2. Perlengkapan yang cukup Untuk dapat belajar yang baik paling sedikit dibutuhkan meja belajar dan kursi belajar. Yang terpenting adalah tinggi meja dan kursi belajar harus sesuai dengan postur tubuh. Rak buku harus diletakkan pada tempat yang mudah dijangkau. Begitu juga denagn alat- alat tulis atau alat-alat lainya yang dibutuhkan. Hendaknya disediakan didekat meja belajar atau tempat yang mudah dilihat. Mengenai alat-alat dan perlengkapan belajar yang dibutuhkan sangat tergantung dari bidang apa yang dipelajari. Paling tidak antara lain pengsil, pena, tinta, penghapus, penggaris, jangka, busur, lem dan masih banyak lainnya. Slameto 2010: 28 salah satu syarat keberhasilan belajar adalah” bahwa belajar memerlukan sarana yang cukup”. Ini berarti bahwa tersedianya sarana belajar yang baik akan memperlancar kegiatan belajar dan menjadikan suasana belajar lebih bersemangat sehingga siswa akan lebih giat lagi dalam mengikuti proses pembelajaran yang ada di sekolah.

3. Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN CARA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA PERINTIS I BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 17 66

HUBUNGAN ANTARA SARANA BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN DISIPLIN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI EKONOMI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA BUDAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 32 65

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 9 82

PENGARUH CARA BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN KETERSEDIAAN SARANA BELAJAR DI RUMAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 87

PENGARUH KUALITAS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN, KETERSEDIAAN SARANA BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010-2011

0 6 25

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, AKTIVITAS BELAJAR, DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GENAP SMA NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 79

PENGARUH METODE MENGAJAR GURU, AKTIVITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA BUDAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/203

1 12 71

PENGARUH CARA BELAJAR, MINAT BACA DAN PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP BINA MULYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 66

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 13 77

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR PENGANTAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 2 SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

2 12 83