Deskripsi Data Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

JK G =               1 2 2 n Y Y JK T = JK a – JK ba JK T = 2   JK TC = JK S – JK G S 2 reg = Varians Regresi S 2 sis = Varians Sisa n = Banyaknya Responden Kriteria pengujian a. Jika F hitung ≥ F 1- α n-2 , maka tolak Ho berarti koefesien arah berarti dan sebaliknya. Jika F hitung ≤ F 1- α n-2, maka Ho diterima berarti koefesien arah tidak berarti. b. Jika F hitung ≤ F 1- α k-2, n-1 , maka tolak Ho berarti regresi linier dan sebaliknya. Jika F hitung ≥ F 1- α k-2, n-1 , maka Ho diterima berarti regresi tidak berarti. c. Untuk distribusi F yang digunakan diambil dk pembilang = k- 2 dan dk penyebut = n-k Sudjana, 2002: 332.

c. Bivariate Pearson Korelasi Pearson product Moment

Teknik korelasi yang digunakan adalah korelasi Pearson Product Moment. Penelitian ini terdiri atas dua korelasi sederhana hubungan antara satu variabel independen dengan satu atau lebih variabel dependen dan satu korelasi ganda hubungan antara dua atau lebih variabel independen dengan satu atau lebih variabel dependen. Rumus Pearson Product Moment: r xy = − X 2 − 2 2 − 2 Keterangan X = variabel pertama Y = variabel kedua n = Jumlah data Kriteria pengujian 1. Jika r hitung ≤ r tabel pada taraf 5 0.05 maka H a ditolak yang menyatakan tidak terdapat hubungan. 2. Jika r hitung ≥ r tabel pada taraf 5 0.05 maka Ha diterima yang menyatakan terdapat hubungan. Tabel 6. Tingkat Hubungan Berdasarkan Interval Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 079 0,80 – 1,000 Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat Sumber: Priyatno, 2010: 16 Tingkat hubungan yang ditunjukkan oleh rumus Pearson Product Moment tersebut secara langsung dan meyakinkan berlaku untuk sampel yang diambil. Kedua rumus tersebut diterapkan untuk menguji masing- masing variabel terikat, yaitu motivasi x 1 dan minat x 2 terhadap variabel bebas hasil belajar Y. Untuk menguji tingkat hubungan kedua variabel tersebut dengan variabel bebas secara bersamaan diuji dengan rumus korelasi berganda sebagai berikut: . 1 2 = � 1 2 + � 2 2 − 2. � 1 . � 2 . � 1 2 1 − � 1 2 2 Keterangan Ryx 1 x 2 = Korelasi variabel X 1 dengan X 2 secara bersama-sama dengan variabel Y ryx 1 = Korelasi sederhana product moment pearson antara X 1 dengan Y ryx 2 = Korelasi sederhana product moment pearson antara X 2 dengan Y x 1 y 2 = Korelasi sederhana product moment pearson antara X 1 dengan Y 2 Kriteria pengujian 1. Jika r hitung ≤ r tabel pada taraf 5 0.05 maka H a ditolak yang menyatakan tidak terdapat hubungan. 2. Jika r hitung ≥ r tabel pada taraf 5 0.05 maka Ha diterima yang menyatakan terdapat hubungan. Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut: Tabel 7. Koefisien Korelasi Berganda Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0799 0,80 – 1,000 Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat Sumber: Sugiyono, 2012: 252

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN TIPE STAD DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR (Studi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Blambangan Umpu Way Kanan Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 11 61

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Gadingrejo Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014)

2 27 61

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SMP DI KOTABUMI LAMPUNG UTARA (Studi Korelasi Pada Siswa SMP Kelas VII Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

2 18 52

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 BELALAU TAHUN PELAJARAN 2012-2013

0 7 42

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) (Studi pada Siswa Kelas IV SDN 3 Perumnas Way Kandis Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 5 54

KORELASI ANTARA MANAJEMEN KELAS DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA SE-KECAMATAN GADINGEREJO

13 49 76

HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN MOTIVASI SISWA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI VIRUS DAN BAKTERI (Studi korelasi kelas X SMAN 1 Way Tuba, Way Kanan Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 10 55

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN JIGSAW TERHADAP PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK PADA MANUSIA (Studi Ekperimen Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 2 Way Seputih Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 15 203

PENGARUH MEDIA MAKET TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Tulang Bawang Tengah Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 10 60

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMP

0 0 7