Hipotesis Tindakan KAJIAN PUSTAKA
Keterangan: NA = Nilai sikap sosial gotong royong dan tanggung jawab
yang dicari atau diharapkan JS
= Jumlah skor yang diperoleh siswa SM
= Skor maksimum ideal dari aspek yang diamati 100
= Bilangan tetap Kunandar, 2013: 136
Tabel 1. Kriteria Hasil Observasi Sikap Sosial
Kompetensi nilai akhir Predikat
Klasifikasi Skala 0-100
Skala 1-4
86-100 4,00
A Sangat Baik
81-85 3,66
A- 76-80
3,33 B+
Baik 71-75
3,00 B
66-70 2,66
B- 61-65
2,33 C+
Cukup 56-60
2,00 C
51-55 1,66
C- 46-50
1,33 D+
Kurang ≤45
1,00 D
Kemendikbud, 2013: 131
b. Analisis keterampilan mitigasi bencana siswa diperoleh dengan rumus:
NA = Keterangan:
NA = Nilai keterampilan mitigasi yang dicari atau diharapkan
JS = Jumlah skor yang diperoleh siswa
SM = Skor maksimum ideal dari aspek yang diamati
100 = Bilangan tetap
Kunandar, 2013: 136 Tabel 2. Kriteria Hasil Keterampilan Mitigasi
Kompetensi nilai akhir Predikat
Klasifikasi Skala 0-100
Skala 1-4
86-100 4,00
A Sangat Baik
81-85 3,66
A- 76-80
3,33 B+
Baik 71-75
3,00 B
66-70 2,66
B- 61-65
2,33 C+
Cukup 56-60
2,00 C
51-55 1,66
C- 46-50
1,33 D+
Kurang ≤45
1,00 D
Kemendikbud, 2013: 131
c. Analisis kinerja guru diperoleh dengan rumus: NK =
Keterangan: NK
= Nilai kinerja yang dicari atau diharapkan JS
= Jumlah skor yang diperoleh SM
= Skor maksimum ideal dari aspek yang diamati 100
= Bilangan tetap Aqib, dkk, 2009: 41
Tabel 3. Kriteria Tingkat Keberhasilan Kinerja Guru
Rentang nilai Kategori
N ≥ 91 Baik sekali
76 ≤ N ≤ 90
Baik 61
≤ N ≤ 75 Cukup
N ≤ 60 Kurang baik
2. Analisis Kuantitatif
Digunakan untuk mendeskripsikan pemahaman konsep siswa dalam mitigasi bencana dan sikap sosial siswa yang telah diajarkan oleh guru
melalui model pembelajaran EXCLUSIVE. a. Menghitung nilai rata-rata seluruh siswa
Keterangan: X = Nilai rata-rata siswa Σxi = Total nilai yang diperoleh siswa
ΣN = Jumlah siswa b. Menghitung ketuntasan hasil belajar siswa secara individu
S = Keterangan: S = Nilai siswa nilai yang dicari
R = Jumlah skoritem yang dijawab benar N = Skor maksimum dari tes
Ketuntasan individual ji ka siswa memperolen nilai ≥ 66.
Kemendikbud, 2013: 131