2. PAROBAYA = [35,55]
3. TUA = [45,+∞]
4. DINGIN = [0,20]
5. SEJUK = [15,25]
6. NORMAL = [20,30]
7. HANGAT = [25,35]
8. PANAS = [30,40]
2.5.3 Fungsi Keanggotaan Fuzzy
Fungsi keanggotaan adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data ke dalam nilai keanggotaannya derajat keanggotaan yang memiliki interval antara
0 sampai 1. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai keanggotaan adalah dengan melalui pendekatan fungsi.
Adapun beberapa jenis fungsi yang dapat digunakan untuk mendapat nilai keanggotaan yaitu:
1. Representasi linier
Pada representasi linier, permukaan digambarkan sebagai suatu garis lurus. Bentuk ini paling sederhanadan menjadi pilihan yang baik untuk mendekati
konsep yang kurang jelas. Ada 2 kemungkinan himpunan fuzzy linier:
1 Linier naik
Kenaikan himpunan dimulai pada nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan 0 nol bergerak ke kanan menuju domain yang memiliki
derajat keanggotaan yang lebih tinggi.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Grafik fungsi keanggotaan representasi linier naik
Sumber: Sri Kusumadewi, 2002
Fungsi keanggotaan: {
2 Linier turun
Garis lurus dimulai dari domain dengan derajat keanggotaan tertinggi pada sisi kiri, kemudian bergerak menurun ke nilai domain yang
memiliki derajat keanggotaan lebih rendah. a
b 1
domain
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.2 Grafik fungsi keanggotaan pada representasi linier turun
Sumber: Sri Kusumadewi, 2002
Fungsi keanggotaan: {
2. Representasi kurva segitiga
Kurva segitiga pada dasarnya merupakan gabungan antara dua garis linier serta ditandai oleh adanya tiga parameter {a,b,c}yang menentukan koordinat x dari
tiga sudut. a
b 1
domain
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.3 Grafik fungsi keanggotaan pada representasi kurva segitiga
Sumber: Sri Kusumadewi, 2002
{
3. Representasi kurva trapesium
Kurva trapesium pada dasarnya seperti bentuk segitiga, hanya saja ada beberapa titik yang memiliki nilai keanggotaan 1.
1
a b
c
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.4 Grafik fungsi keanggotaan pada representasi kurva trapesium
Sumber: Sri Kusumadewi, 2002
{
4. Representasi kurva bahu
Suatu kurva yang letak daerahnya terletak ditengah-tengah satu variabel yang di representasikan dalam bentuk segitiga, pada sisi kanan dan kirinya akan naik dan
turun misalkan dingin bergerak ke sejuk bergerak ke hangat bergerak ke panas. Tetapi terkadang satu sisi dari variabel tersebut tidak mengalami perubahan.
Sebagai contoh apabila telah mencapai kondisi panas, kenaikan temperatur akan 1
a b
c d
domain
Universitas Sumatera Utara
tetap pada kondisi panas. Himpunan fuzzy „bahu‟ bukan segitiga, digunakan
untuk mengakhiri variabel suatu daerah fuzzy. Bahu kiri bergerak dari benar ke salah, demikian juga bahu kanan bergerak dari salah ke benar.
Gambar 2.5 Grafik fungsi keanggotaan pada representasi kurva bahu
Sumber: Sri Kusumadewi, 2002
Fungsi keanggotaan: Dingin:
{
Sejuk :
{ Panas
Hangat Normal
Sejuk Dingin
f e
d c
b a
1
Universitas Sumatera Utara
Normal:
{ Hangat:
{ Panas:
{
2.5.4 Operator Zadeh