10. Perpustakaan dapat berperan sebagai ukuran atau kemajuan masyarakat dilihat
dari intensitas kunjungan dan pemakaian perpustakaan. Sebab masyarakat yang sudah maju dapat ditandai dengan adanya perpustakaan yang maju pula,
sebaliknya masyarakat yang sedang berkembang biasanya belum memiliki perpustakaan yang memadai representatif.
11. Secara tidak langsung, perpustakaan yang berfungsi dan telah dimanfaatkan
dengan sebaik - baiknya, dapat ikut berperan dalam mengurangi dan mencegah kenakalan remaja seperti tawuran, penyalahgunaan obat - obat
terlarang, dan indispliner.
2.2 Pelayanan Sirkulasi
Pelayanan sirkulasi merupakan bagian terpenting dalam kegiatan perputakaan. Pada layanan sirkulasi membahas masalah mengenai peredaran bahan-bahan pustaka
yang dimiliki perpustakaan yang digunakan pemakainya, yang berkaitan dengan masalah peminjaman, jangka waktu peminjaman dan pengembalian, jam buka
perpustakaan, keanggotaan, dan surat bebas pinjaman. Kesibukan sirkulasi dapat dipakai untuk mengukur kegiatan suatu perpustakaan.
2.2.1 Pengertian Pelayanan Sirkulasi
Kata sirkulasi berasal dari bahasa Inggris “circulation” yang mempunyai arti perputaran, peredaran. Sedangkan dalam ilmu perpustakaan, kata sirkulasi sering
dikenal dengan pemanfaatan bahan pustaka. Menurut Bafadal-Ibrahim 2000, 24, “Pelayanan sirkulasi adalah kegiatan kerja yang berupa pemberian bantuan kepada
pemakai perpustakaan dalam proses peminjaman dan pengembalian bahan pustaka”. Menurut Sjahrial-Pamuntjak 2000, 97, “sirkulasi adalah kegiatan peredaran
koleksi perpustakaan, baik untuk dibaca di dalam perpustakaan maupun di bawa keluar perpustakaan”.
Dari beberapa uraian di atas dapat dikatakan bahwa pelayanan sirkulasi adalah kegiatan yang harus ada di dalam perpustakaan yang berhubungan dengan bagian
peminjaman dan pengembalian bahan pustaka agar dapat digunakan oleh pengguna secara maksimal. Agar perpustakaan dapat melaksanakan fungsinya dengan
baikberdaya guna maka perpustakaan harus di dukung oleh sarana, prasarana serta tenaga kerja perpustakaan yang handal.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Darmono 2001,143, “pelayanan sirkulasi atau layanan peminjaman dan pengembalian bahan pustaka adalah suatu kegiatan di perpustakaan yang
melayani peminjaman dan pengembalian buku. Kegiatan sirkulasi juga dilakukan disemua jenis perpustakaan, baik perpustakaan umum, maupun
perpustakaan khusus. Kegiatan sirkulasi dapat dilakukan sesudah buku-buku selesai diproses lengkap dengan label-labelnya seperti kartu buku, kartu
tanggal kembali, kantong kartu buku, dan call number pada punggung buku. Layanan sirkulasi ini merupakan denyut dari semua kegiatan perpustakaan,
karena kegiatan layanan peminjaman dan pengembalian bahan pustaka ini layanan sirkulasi merupakan jasa layanan yang secara langsung dapat
dirasakan oleh pemakai perpustakaan”.
2.2.2 Fungsi Pelayanan Sirkulasi
Fungsi pelayanan sirkulasi berkaitan erat dengan kegiatan yang dilakukan pada bagian sirkulasi tersebut. Jika fungsi pelayanan sirkulasi berjalan dengan baik
maka kegiatan yang ada pada bagian sirkulasi menjadi semakin lancar dan baik pula. Adapun fungsi pelayanan sirkulasi menurut Sulistyo-Bsuki 1993, 257 yaitu:
1. Mengawasi pintu mauk dan keluar perpustakaan.
2. Pendaftaran anggota, perpanjangan keanggotaan dan pengunduran diri
anggota perpustakaan. 3.
Meminjamkan serta mengembalikan buku dan perpanjangan waktu peminjaman.
4. Menarik denda bagi buku yang terlambat dikembalikan.
5. Mengeluarkan surat peringatn bagi buku yang belum dikembalikan pada
waktunya. 6.
Tugas yang berkaitan dengan peminjaman buku, khususnya buku yang hilang atau rusak.
7. Bertanggung jawab atas segala berkas peminjaman.
8. Membuat statistika peminjaman.
9. Peminjam antar perpustakaan.
10. Mengawasi urusan penitipan tas, jas, mantel dan sebagainya milik pengunjung
perpustakaan. 11.
Tugas lainnya terutama yang berkaitan dengan peminjaman.
Universitas Sumatera Utara
2.2.3 Tujuan Pelayanan Sirkulasi