7. Setelah mendapat penjelasan dan diberi contoh siswa dapat membuat
kerajinan meronce dengan baik.
D. MATERI POKOK
Perubahan Wujud Benda Karya kerajinan daerah
Meronce Kosakata baku dan tidak baku
E. ALOKASI WAKTU
5 x 35 menit 5 jp
F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan :
Scientific
Model : CTL
Metode : Tanya jawab, Diskusi, Penugasan, Ceramah, Demonstrasi
G. MEDIA PEMBELAJARAN
Benda Kapur Barus Video Perubahan Wujud Cair
H. SUMBER BELAJAR
Buku siswa Lingkungan sekitar siswa
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan
Siswa dipersiapkan untuk mengikuti pembelajaran. Guru membuka pembelajaran dengan salam, berdoa dan presensi.
Apersepsi Guru bertanya kepada siswa:
Guru menunjukkan kapur barus, “Apakah kalian pernah melihat kapur
barus ?”, “Apa yang terjadi saat kapur barus diletakkan di dalam almari
setelah sebulan?” Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti Siswa diajak mengamati video proses perubahan wujud benda.
Siswa mendapat penjelasan mengenai perubahan wujud benda dan menjawab
soal pada buku siswa halaman 48 dan 49. Siswa dan guru berdiskusi bersama mengenai soal pada halaman 48 dan 49.
Siswa diminta membaca teks bacaan halaman 55.
Siswa mencari kosa kata baku dan tidak baku pada teks bacaan “Sampah dan Lingkunga
n” serta menulis artinya.
Siswa mendapat penjelasan bahwa ada sampah yang masih dapat dimanfaatkan, salah satunya sampah majalah bekas yang bisa digunakan
untuk meronce. Siswa diberi penjelasan tentang meronce.
Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 3 siswa. Siswa diminta meronce dari bahan kertas majalah bekas, menjadi hiasan
jendela. Penutup
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang kurang dipahami.
Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pembelajaran Siswa mendapat tindak lanjut berupa pekerjaan rumah untuk mengerjakan
soal pada halaman 54.
Siswa dipersilakan merapikan alat belajarnya. Pembelajaran ditutup dengan doa dan salam.
J. PENILAIAN