BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Informasi
Bagi kebanyakan orang, istilah sistem menimbulkan gambaran mental tentang komputer dan program. Kenyataannya, istilah ini memiliki makna
yang lebih luas. Menurut Sanyoto 2007 : 112 Sistem adalah kumpulan sumber daya atau elemen-elemen dan jaringan prosedur yang saling terkait
secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarki tertentu, dan bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu. Sebuah sistem pasti terdiri dari
struktur dan proses. Struktur sistem merupakan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan proses sistem menjelaskan cara kerja setiap unsur
sistem tersebut dalam mencapai tujuan sistem. Setiap sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar dan terdiri dari berbagai sistem yang
lebih kecil, yang disebut sebagai subsistem. Pendekatan sistem memberikan banyak manfaat dalam memahami lingkungan kita. Pendekatan sistem
berusaha menjelaskan sesuatu dipandang dari sudut pandang sistem, yang berusaha menemukan struktur unsur yang membentuk sistem tersebut dan
mengidentifikasi proses bekerjanya setiap unsur yang membentuk sistem tersebut. Dengan memahami struktur sistem dan proses sistem, seseorang
dapat menjelaskan mengapa tujuan suatu sistem tidak tercapai. Sebuah sistem harus melayani setidaknya satu tujuan, tetapi sistem juga
dapat melayani beberapa tujuan. Apakah suatu sistem memberikan tujuan bagi justifikasi dasarnya. Ketika suatu sistem tidak lagi dapat memenuhi tujuan,
Universitas Sumatera Utara
maka sistem tersebut harus diganti. Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan mengenai sistem sebagai berikut:
1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur. 2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang
bersangkutan. 3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem lain
yang lebih luas. Menurut Sanyoto 2007 : 112 Informasi adalah data yang diolah agar
menjadi lebih berguna bagi para pemakainya. Informasi bukan merupakan sekedar fakta atau data yang diproses dalam suatu laporan formal. Jadi,
informasi memungkinkan para pemakainya melakukan tindakan yang menyelesaikan konflik, mengurangi ketidakpastian dan membuat keputusan.
Secara konseptual, informasi harus memenuhi kriteria manfaat dan biaya. Untuk memenuhi persyaratan informasi mandatori, pertimbangan utama
adalah meminimalkan biaya sejalan dengan pemenuhan standar keandalan dan kemanfaatan. Jika kondisi informasi adalah bebas, maka pertimbangan utama
adalah manfaat yang dicapai melebihi biaya untuk menghasilkannya. Informasi dapat berupa dokumen operasional seperti pesanan penjualan, suatu
laporan yang terstruktur, atau pesan dilayar komputer. Dari berbagai pendapat dapat disimpulkan bahwa mutu suatu informasi
yaitu agar dapat lebih berguna harus memiliki beberapa ciri-ciri atau karakteristik berikut :
1. Akurat, berarti informasi harus terbebas dari adanya kesalahan-kesalahan yang tidak menyesatkan para pemakainya. Akurat juga berarti informasi
Universitas Sumatera Utara
harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi haruslah bebas dari kesalahan dan harus akurat dalam mempresentasikan suatu kejadian atau
kegiatan dari suatu organisasi. 2. Relevan cocok atau sesuai, informasi yang relevan harus memberikan
arti kepada pengguna, berarti informasi relevan mempunyai manfaat bagi pemakainya.
3. Tepat waktu, informasi yang disajikan tepat pada saat dibutuhkan dan biasanya mempengaruhi proses pengambilan keputusan.
4. Lengkap, informasi yang disajikan lengkap, termasuk didalamnya semua data-data yang relevan.
5. Dimengerti, informasi yang disajikan hendaknya dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh pembuat keputusan.
6. Verifiable, informasi yang dihasilkan tidak bias, menyebabkan perbedaan dalam memahaminya.
7. Accessible, informasi dikatakan accessible bila tersedia pada saat diperlukan dalam format yang sesuai dengan kepentingannya.
Menurut Sanyoto 2007:112 sistem informasi adalah kumpulan elemensumber daya dan jaringan prosedur yang saling berkaitan secara
terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarkis tertentu, dan bertujuan untuk mengolah data menjadi informasi. Menurut Muhammad Fakhri dan
Amin Wibowo Sanyoto, 2007:112, sistem informasi sebagai seperangkat komponen yang saling berhubungan dan berfungsi mengumpulkan,
memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi. Sistem informasi
Universitas Sumatera Utara
sangat diperlukan para manajer organisasi guna melaksanakan tugas khusus tertentu yang sangat esensial bagi berfungsinya organisasi.
Menurut John Ward dan Gary Grudnitski Sanyoto, 2007:113, sistem informasi mempunyai komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok
bangunan building block, yaitu blok masukan input block, blok model model block, blok keluaran output block, blok teknologi technology
block, blok basis data database block dan blok pengendalian intern controls block, saling berinteraksi membentuk satu kesatuan untuk mencapai
sasaran. Semua sistem informasi harus dilindungi dari berencana dan ancaman,
seperti bencana alam, api, kecurangan, kegagalan sistem, kesalahan dan penggelapan, penyadapan, ketidakefisienan, sabotase, orang-orang yang
dibayar untuk melakukan kejahatan. Adapun tujuan utama dari sistem informasi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen. Kepengurusan merujuk ke tanggung jawab manajemen untuk mengatur
sumberdaya perusahaan secara benar. Sistem informasi menyediakan informasi tentang kegunaan sumberdaya ke pemakai eksternal melalui
laporan keuangan tradisional dan laporan keuangan yang diminta lainnya. Secara internal, pihak manajemen menerima informasi kepengurusan dari
berbagai laporan pertanggung jawaban. 2. Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen.
Sistem informasi memberikan para manajer informasi yang mereka perlukan untuk melakukan tanggung jawab pengambilan keputusan.
Universitas Sumatera Utara
3. Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan hari demi hari. Sistem informasi menyediakan informasi bagi personil operasi untuk
membantu mereka melakukan tugas mereka setiap hari dengan efisien dan efektif.
B. Pengertian Gaji dan Upah