88
pembelajaran yang efektif, menarik dan layak digunakan sebagai media pembelajaran.
Hasil akhir produk yang dikembangkan berupa video membuat cincin dengan teknik casting di SMK N 5 Yogyakarta sebagai media pembelajaran
untuk siswa yang berisi materi yang meliputi pembuatan master perhiasan cincin, pembuatan mould, pencetakan produk lilin, pengambilan produk lilin
wax, pembuatan pohon lilin wax tree, penuangan investment ke dalam flask, penghilangan lilin, pemasakan investment, pengecoran logam, penghancuran
investment, penghilangan sisa investment dan oksida, pemotongan pohon logam dan finishing. Video ini diharapkan dapat membantu mempermudah
proses belajar mengajar peserta didik dalam memahami materi pelajaran membuat cincin dengan teknik casting.
C. Subjek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Program Studi Keahlian Desain dan Produksi Kriya Logam A di SMK N 5 Yogyakarta yang
berjumlah 27 siswa. Untuk subjek uji coba skala kecil mengambil kelas XI Logam B sedangkan untuk subyek uji coba skala besar menggunakan kelas
Logam A. Subyek penelitian skala kecil mengambil 10 siswa yang dipilih dengan teknik purposive sampling yaitu memilih sample dengan dasar tujuan,
3 peserta didik berprestasi tinggi, 3 sedang, 4 rendah, tujuan pemilihan ini agar dapat mewakili seluruh kemampuan yang dimiliki oleh siswa kelas XI Program
Studi Keahlian Desain dan Produksi Kriya Logam di SMK N 5 Yogyakarta. Subyek penelitian skala besar adalah kelas XI Program Studi Keahlian Desain
dan Produksi Kriya Logam A di SMK N 5 Yogyakarta yang berjumlah 27 siswa.
89
D. Metode dan Alat Pengumpul Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan angket. Wawancara dan observasi digunakan untuk
melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti. Angket digunakan untuk mengumpulkan data tentang kualitas media
pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan penilaian guru dan siswa. Alat pengumpul data dalam penelitian biasanya dinamakan instrumen
penelitian. Langkah penyusunan instrumen menurut Suharsimi 2010:2009 ada 6 yaitu :
a. Perencanaan meliputi perumusan tujuan, menenukan variabel, kategorisasi variabel.
b. Penulisan item kuisioner, penyusunan pedoman wawancara. c. Penyuntingan yaitu melengkapi instrumen sesuai dengan pedoman.
d. Uji coba skala kecil. e. Penganalisasian hasil, peninjauan saran-saran.
f. Mengadakan revisi terhadap item-item yang dirasa kurang baik, dan mendasarkan diri pada data sewaktu dilakukan uji coba.
Berikut meupakan instrumen yang digunakan dalam penelitian : a. Observasi
Observasi pada penelitian ini digunakan untuk analisis kebutuhan lapangan sebelum diadakannya penelitian dengan mengamati dan mengetahui
permasalahan yang ada dalam pembelajaran membuat cincin dengan teknik casting di SMK N 5 Yogyakarta. Adapun aspek yang diamati dalam proses
observasi dapat dilihat pada tabel 5 berikut :