55
memanfaatkan koleksi tersebut dikarenakan tugas yang memang harus diselesaikan menuntut mahasiswa untuk tetap menggunakan koleksi buku dan
skripsi maupun TA tersebut.
Pada dasarnya peningkatan minat baca mahasiswa perlu ditunjang dengan fasilitas perpustakaan yang memadai, seperti jumlah dan mutu koleksi sesuai
dengan kebutuhan pemustaka, penataan yang rapi agar mempermudah temu balik informasi. Adapun koleksi bahan pustaka yang baik adalah yang dapat memenuhi
selera, keinginan dan kebutuhan setiap mahasiswa. Kekuatan koleksi bahan pustaka itu merupakan daya tarik bagi mahasiswa, sehingga makin banyak dan
lengkap koleksi bahan pustaka yang dibaca dan dipinjam, akan semakin ramai perpustakaan dikunjungi mahasiswa dan makin tinggi intensitas sirkulasi buku.
2. Sistem Komputerisasi dan Teknologi Informasi Perpustakaan Terhadap Minat Pengunjung
Pola tradisional atau konvensional untuk mengelola perpustakaan semakin hari semakin dirasakan tidak dapat lagi menghandel ledakan informasi dalam
rangka pemenuhan kebutuhan pengguna. Pola tradisional mengelola perpustakaan, secara berangsur-angsur harus dialihkan kepada pola pengelolaan yang
berorientasi kepada penerapan teknologi informasi. Di sisi lain, pengguna perpustakaan sudah mulai terbiasa dengan teknologi informasi khususnya
komputer untuk melakukan pencarian informasi yang dibutuhkannya.
Universitas Sumatera Utara
56
Dalam ruang lingkup perpustakaan, teknologi diartikan sebagai aplikasi computer dan teknologi lain untuk pengadaan, pengolahan, penyimpanan, temu
kembali retrieval dan penyebaran informasi Hasugian,2009:168.
Pada kenyatannya yang kita lihat, terutama pada ruang baca yang sedang di teliti penulis, komputer yang tersedia hanya digunakan untuk keperluan para
pengurus perpustakaan. Komputer tersebut digunakan oleh para pustakawan untuk keperluan kerja mereka. Sementara tidak ada disediakan komputer untuk para
pemustaka dalam mencari buku yang mereka butuhkan dari kumpulan koleksi yang tersedia. Seandainya saja, sekalipun ini hanya sekedar perpustakaan fakultas
saja meskipun demikian bila komputer disediakan beberapa untuk dapat digunakan bagi setiap pengunjungnya untuk mecari informasi melalui internet,
atau sekedar mencari daftar koleksi buku yang tersedia di perpustakaan tersebut, maka hal itu tentunya akan semakin mempermudah mahasiswa untuk mencari
buku yang dimaksud tanpa harus mencarinya dengan cara manual dan tentu mahasiwa juga akan terbantu dalam pengerjaan tugas nya dalam mencari data
memalui internet, dalam kata lain bahwa hal ini akan sangat membantu mahasiswa.
Para pemustaka yang berkunjung ke perpustakaan FE USU ini, dalam mencari buku yang dibutuhkan harus mencari buku dengan cara manual.
Memperhatikan bagian rak yang dengan judul jurusan yang dibutuhkan, misalnya rak buku manajemen, kemudian mencari buku yang dibutuhkan dengan cara
melihat setiap buku-buku yang tersusun dalam rak dengan cara manual. Sementara hal tersebut sebenarnya dapat diatasi dengan lebih mudah, jika
Universitas Sumatera Utara
57
seandainya perpustakaan FE USU ini lebih menyediakan dan memanfaatkan teknologi komputer dalam pengelolaan kinerjanya untuk melayani para
pemustakanya contohnya saja dalam hal mencari judul buku yang diinginkan. Kegiatan mencari buku secara manual bahkan tidak disediakannya fasilitas
teknologi komputer kepada para pemustaka, hal ini menyebabkan mulai berkurangnya semangat mahasiswa untuk berkunjung karena hal tersebut.
Ada pemikiran mungkin bahwa ini hanya sekedar perpustakaan jurusan sehingga penyediaan fasilitasnya khususnya dibidang teknologi terasa kurang
begitu diharuskan, maka hal tersebut pun tidak disediakan untuk para pemustakanya. Sementara kenyataannya, komputer dan teknologi sejenisnya
sangat bermanfaat penggunaannya tidak terbatas pada perpustakaan jurusan sekalipun.
Penerapan computer untuk system kerumahtanggaan perpustakaan bagi beberapa perpustakaan di Indonesia, dewasa ini saudah merupakan kebutuhan
yang mendesak karena berbagai alasan. Perpustakaan yang berkembang dengan pesat dan dinamis, telah merasakan bahwa sistem manual tidak lagi memadai
untuk penanganan beban kerja bahkan untuk penanganan melayani para pengunjung perpustakaan tersebut.
Penerapan teknologi informasi di perpustakaan saat ini sudah menjadi ukuran untuk mengetahui tingkat kemajuan dari perpustakaan tersebut, bukan lagi
pada besarnya gedung, banyaknya rak, atau banyaknya penggunanya. Penerapan teknologi informasi di perpustakaan merupakan wujud dari suatu perubahan
layanan. Perubahan ini mendorong perpustakaan untuk melakukan modernisasi
Universitas Sumatera Utara
58
layanan dan menerapkan TI dalam aktivitasnya keseharian. Dan hal ini juga dimaksudkan pada perpustakaan jurusan seperti perpustakaan FE USU tersebut.
Jadi, dalam konteks ini, para pengambil kebijakan di bidang perpustakaan harus mempunyai kiat baru bagaimana mengatasi persoalan ini. Pengembangan
strategi harus dilakukan agar membantu perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan pengguna dan mendukung layanan informasi yang berbasis teknologi
dimasa mendatang, terutama dalam menghadapi zaman globalisasi yang serba tanpa batas. Hal ini diharapkan berujung pada terbentuknya perpustakaan yang
ideal yang berkualitas.
3. Pengaruh Fisik Ruang Perpustakaan Terhadap Minat Pengunjung