Latar Belakang Pengalihan Saham Dalam Perjanjian Jual Beli Saham Melalui Internet Dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu kebijakan dalam sektor ekonomi adalah pengembangan pasar modal yang sehat, transparan dan efisien. Peningkatan peranan di bidang pasar modal, merupakan suatu kebijakan dari pemerintah, dengan demikian maka jelaslah perlu adanya keseimbangan yang saling menunjang dalam segala bidang, sehingga saling memperkokoh satu sama lain 1 Istilah “pasar modal” dipakai sebagai terjemahan dari istilah “capital market”, yang berarti suatu tempat atau sistem bagaimana caranya dipenuhinya kebutuhan-kebutuhan dana untuk kapital suatu perusahaan, merupakan pasar tempat orang membeli dan menjual surat efek yang dikeluarkan . 2 1 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IVMPR1999 Tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara Republik Indonesia tahun 1999-2004. 2 Munir Fuady, Pasar Modal Modern Tinjauan Hukum, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1996, hal. 10. . Jadi sama seperti di pasar-pasar lainnya, pasar modal merupakan tempat orang-orang melakukan perdagangan efek. Bursa efek merupakan tempat untuk melaksanakan kegiatan perdagangan efek. Dalam Bab I Pasal 1 Angka 4 UU No.8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal selanjutnya dalam tulisan ini disebut UUPM, dijelaskan mengenai definisi bursa efek sebagai berikut: “Bursa efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek diantara mereka”. Universitas Sumatera Utara Bursa efek didirikan dengan tujuan menyelenggarakan perdagangan yang teratur, wajar dan efisien. Dengan demikian harga yang terjadi mencerminkan mekanisme pasar berdasarkan kekuatan permintaan dan penawaran 3 Pasar modal perlu ada karena dapat merupakan indikator kemajuan perekonomian suatu negara, serta menunjang perkembangan ekonomi negara yang bersangkutan. Pasar modal merupakan sumber dana alternatif bagi pembiayaan beroperasinya perusahaan-perusahaan yang merupakan tulang ekonomi suatu negara. Pasar modal muncul sebagai salah satu alternatif solusi pembiayaan jangka panjang. Disisi lain, dengan adanya pasar modal maka memberikan banyak kesempatan kepada perusahaan untuk go public, yang berarti pula memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk memiliki saham perusahaan tersebut . Untuk itu, secara operasional kegiatan pasar modal perlu mendapatkan pengawasan agar dapat dilaksanakan secara teratur, wajar dan efisian. Pembinaan, pengawasan dan pengaturan sahari-hari pasar modal dilakukan oleh Bapepam sesuai dengan ketentuan dalam UUPM. 4 Pasar modal adalah salah satu sumber pembiayaan perusahaan secara jangka panjang. Keberadaan institusi ini bukan hanya sebagai wahana sumber pembiayaan saja, tetapi juga sebagai sarana bagi masyarakat untuk mendapatkan kesempatan memperoleh dan meningkatkan kesejahteraan. . 5 3 KSEP-ITB, Modul Pelatihan Dasar Pasar Modal Untuk Anggota Baru, Bandung: 2002, hal.1. 4 Ibid 5 M. Irsan Nasarudin, et. al., Aspek Hukum Pasar Modal di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2008, hal. 27 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian pasar modal adalah seluruh kegiatan yang Universitas Sumatera Utara mempertemukan penawaran dan permintaan atau merupakan aktivitas yang memperjualbelikan surat-surat berharga. 6 Mengenai jual beli menurut pengertian yang diberikan oleh undang- undang dalam hal ini KUH Perdata Pasal 1457 adalah suatu perjanjian atau suatu persetujuan timbal balik antara pihak yang satu selaku penjual yang berjanji untuk menyerahkan suatu barang kepada pihak lain, yaitu pembeli, dan pembeli membayar harga yang telah dijanjikan. 7 Dengan demikian, jual beli dianggap telah terjadi antara kedua belah pihak, seketika setelah para pihak yang bersangkutan mencapai kata sepakat tentang barang dan harganya, meskipun barang itu belum diserahkan dan harganya belum dibayar. 8 6 Ibid, hal. 10. 7 I. G. Ray Widjaja, Merancang Suatu Kontrak Teori dan Praktek, Bekasi: Megapoin, 2004, hal. 150. 8 Ibid, hal. 150 Menurut Pasal 613 KUHPerdata saham ditempatkan sebagai barang bergerak dan penyerahannya levering dilakukan dengan akta otentik ataupun dibawah tangan dengan mana hak-hak atas kebendaan itu dilimpahkan kepada orang lain. Dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas selanjutnya disebut UUPT Pasal 56 angka 1 dikatakan bahwa pengalihan hak atas saham dilakukan dengan akta pengalihan. Berdasarkan keterangan yang terdapat dalam KUHPerdata bahwa saham dapat dijadikan sebagai obyek jual beli namun pengalihan hak atas saham menurut UUPT harus dilakukan dengan akta pengalihan hak, baik akta otentik maupun akta di bawah tangan. Universitas Sumatera Utara Penjualan saham akan menyebabkan terjadinya pengalihan hak atas saham dari penjual kepada pembeli saham. pengalihan hak atas saaham tersebut harus dilakukan berdasarkan Akta pengalihan Hak Atas Saham yang dapat dibuat dihadapan Notaris atau secara bawah tangan Pasal 56 ayat 1 UU No. 40 Tahun 2007. Para pihak diharuskan untuk menyampaikan akta tersebut atau salinannya secara tertulis kepada Perseroan Pasal 56 ayat 2 dan kemudian Direksi Perseroan berkewajiban untuk melakukan pencatatan mengenai perubahan susunan pemegang yang saham yang terjadi akibat pengalihan hak atas saham tersebut serta memberikan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan HAM Pasal 56 ayat 3. Pada era teknologi dan informasi ke depan hampir dapat dipastikan bahwa setiap orang akan senantiasa bersentuhan dengan internet diantaranya untuk keperluan bisnis mereka, misalnya dengan memperjual belikan sahamnya melalui internet. Pemamfaatan internet telah memberikan manfaat yang cukup besar bagi kelancaran dalam melakukan transaksi saham, sebagai contoh individu-individu yang menjalankan aktivitasnya di internet tidak tidak harus melakukan aktivitasnya dengan face to face 9 9 Budi Agus Riswandi, Hukum Dan Internet Di Indonesia, Yogyakarta: UII Press, 2003, hal. 57. . Dengan kemajuan teknologi online trading, para pedagang saham dapat lebih efisien dalam melakukan transaksi saham, kerena tidak hanya terbatas malalui telpon saja. Keterbatasan yang dulu dihadapi oleh para pedagang saham dengan perusahaan sekuritas kini sudah bukan masalah lagi. Teknologi internet kini memungkinkan para pedagang saham dapat melakukan jual beli saham, melihat harga saham secara langsung, melihat profil Universitas Sumatera Utara emiten, membuka dan memantau rekening transaksi serta pengecekan portofolio tanpa dia harus meninggalkan layar komputernya. Kecanggihan teknologi diciptakan manusia dan akan semakin berkembang seiiring dengan kemajuan jaman. Akan tetapi, kecanggihan tersebut tidak akan bermanfaat apabila tidak ada kemauan dan kepercayaan dari manusia itu sendiri untuk menggunakannya 10

B. Permasalahan

Dokumen yang terkait

Pencemaran Nama Baik Melalui Situs Jejaring Sosial Dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik

1 37 128

Transaksi Jual Beli Saham Dengan Hak Membeli Kembali (REPO) Di Pasar Modal

5 120 179

Analisis Yuridis Atas Perjanjian Jual Beli Rumah Melalui Pengembang Pada PT. Indo Mega Sentosa Di Kota Batam

3 68 121

Perlindungan Hukum Nasabah Bank Dalam Cyber Crime Terhadap Internet Banking Dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik

4 66 152

Analisis Yuridis Mengenai Perjanjian Jual Beli yang Dibuat Melalui Media Elektronik Berdasarkan kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

0 0 31

PENGALIHAN SAHAM ATAS NAMA DALAM PERJANJIAN JUAL BELI SAHAM PERSEROAN TERBATAS TERBUKA MELALUI INTERNET DIKAIKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DAN UNDANG-UNDANG NOMOR.

0 0 1

KEDUDUKAN DROPSHIPPER DALAM JUAL BELI MELALUI MEDIA INTERNET BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM DAGANG.

0 0 1

PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI ONLINE PRODUK FASHION BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK.

0 1 15

TRANSAKSI JUAL BELI MELALUI MEDIA INSTAGRAM MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

0 1 9

PENERAPAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI TRANSAKSI ELEKTRONIK (ITE) STUDI TINDAK PIDANA PENIPUAN JUAL BELI MELALUI INTERNET - Unissula Repository

0 0 12