MPa N.m
2
3 Sampel
temperatur 180
o
C dengan :
MPa MPa
N.m
2
Dari data diatas maka dapat disimpulkan bahwa pada pipa PVC pada temperatur 180 C
memiliki kekuatan lentur yang jauh lebih besar dibandingkan dengan temperatur 170 C
dan 175 C. Dalam hal putaran, 25 rpm juga memiliki kekuatan lentur lebih besar dari pada
putaran 30 rpm.
4.2.2 Perhitungan uji Tekan
Berdasarkan tabel 4.3 dan tabel 4.4 maka kekuatan tekan spesimen dapat dicari berdasarkan perhitungan dibawah ini
Kekuatan Tekan spesimen pada temperatur 170 C - N
1
sebagai berikut adalah : Diketahui :
Dimensi Spesimen : l lebar = 3.10 mm
= 0.00310 m p panjang = 12.00 mm = 0.01200 m
P = 36.1 kg.f = 354.0327 N
= 7.82 mm = 0.00782 m
Adapun hasilnya perhitungan uji tekan untuk putaran 25 rpm dan 30 rpm dengan temperatur 170
C, 175 C dan 180
C dapat dilihat pada tabel 4.7 dan 4.8 sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Hasil perhitungan sifat mekanik dari specimen uji tekan n = 25 rpm
Temperatur
o
C No
sampel Beban
Maksimum P N
Kekuatan Tekan
σ MPa
170 N
1
354.0327 9.517008 N
2
350.1099 9.565844 N
3
380.5116 10.18636 175
N
1
689.4321 18.75878 N
2
736.5057 19.79854 N
3
713.9496 19.11256 180
N
1
1115.056 30.21422 N
2
1184.686 32.10095 N
3
1072.886 28.72134
Tabel 4.8 Hasil perhitungan sifat mekanik dari specimen uji tekan n = 30 rpm
Temperatur
o
C No
sampel Beban
Maksimum P N
Kekuatan Tekan
σ MPa
170 N
1
341.2836 9.285997 N
2
350.1099 9.411556 N
3
325.5924 8.716167 175
N
1
690.4128 18.4061 N
2
675.7023 18.01392 N
3
642.3585 17.47795 180
N
1
1106.23 29.73735 N
2
967.9509 26.44675 N
3
983.6421 26.33227
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil perhitungan uji Tekan yang telah dilakukan, maka diperoleh rata – rata yang dapat dilihat pada lampiran B dari ke - 3 sampel yang memiliki kondisi optimum
pada n = 25 rpm yaitu : 1
Sampel temperatur
170
o
C dengan :
= N
= MPa
2 Sampel
temperatur 175
o
C dengan :
= N
= MPa
3 Sampel
temperatur 180
o
C dengan :
= N
= MPa
Sedangkan dari hasil perhitungan uji lentur yang telah dilakukan, pada specimen dengan n = 30 rpm ,maka kondisi optimum rata – ratanya yaitu :
1 Sampel
temperatur 170
o
C dengan :
= N
= MPa
2 Sampel
temperatur 175
o
C dengan :
= N
= MPa
3 Sampel
temperatur 180
o
C dengan :
= N
= MPa
Universitas Sumatera Utara
Dari data diatas maka dapat disimpulkan bahwa pada pipa PVC dari tiap – tiap putaran pada temperatur 180
C memiliki beban maksimum dan kekuatan tekan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan temperatur 170
C dan 175 C. Sedangkan dalam hal putaran, 25
rpm memiliki beban maksumum dan kekuatan tekan yang lebih besar dibanding dengan putaran 30 rpm
4.3 Diskusi