3.4.2 Prosedur Pembuatan Lipstik
Ekstrak beras ketan hitam dilarutkan dalam propilen glikol, tambahkan titanium dioksida yang telah digerus halus, butil hidroksi toluen dan oleum ricini
campuran A, aduk hingga homogen. Ditimbang cera alba, lanolin, vaselin alba, cetaceum dan setil alkohol, masukkan dalam cawan penguap, kemudian dilebur
diatas penangas air campuran B. Kemudian campuran A dicampurkan ke dalam campuran B perlahan-lahan sambil di aduk hingga homogen di dalam cawan
penguap yang masih panas, lalu tambahkan nipagin, setelah temperatur menurun tambahkan parfum. Selagi cair, masukkan ke dalam cetakan dan dibiarkan sampai
membeku. Setelah membeku massa dikeluarkan dari cetakan dan dimasukkan dalam wadah roll up lipstick. Hasil pembuatan lipstik dari ekstrak beras ketan
hitam dapat dilihat pada Lampiran 6. 3.5 Pemeriksaan Mutu Fisik Sediaan
Pemeriksaan mutu fisik dilakukan terhadap masing-masing sediaan lipstik. Pemeriksaan mutu fisik sediaan meliputi: pemeriksaan homogenitas, titik lebur,
kekuatan lipstik dan stabilitas sediaan yang mencakup pengamatan terhadap perubahan bentuk, warna dan bau dari sediaan, uji oles, dan pemeriksaan pH.
3.5.1 Pemeriksaan Homogenitas
Masing-masing sediaan lipstik yang dibuat dari ekstrak beras ketan hitam diperiksa homogenitasnya dengan cara mengoleskan sejumlah tertentu sediaan
pada kaca yang transparan. Sediaan harus menunjukkan susunan yang homogen dan tidak terlihat adanya butir-butir kasar Ditjen POM, 1979.
Universitas Sumatera Utara
3.5.2 Pemeriksaan Titik Lebur Lipstik
Pengamatan dilakukan terhadap titik lebur lipstik dengan cara melebur lipstik. Sediaan lipstik yang baik adalah sediaan lipstik dengan titik lebur dengan
suhu diatas 50ÂșC Vishwakarma et al. 2011. Lipstik dimasukkan dalam oven dengan suhu awal 50
o
C selama 15 menit, diamati apakah lipstik meleleh atau tidak, setelah itu suhu dinaikkan setiap 15
menit dan diamati pada suhu berapa lipstik mulai meleleh.
3.5.3 Pemeriksaan Kekuatan Lipstik