Pemeriksaan Kekuatan Lipstik Pemeriksaan Stabilitas Sediaan Uji Oles Penentuan pH Sediaan

3.5.2 Pemeriksaan Titik Lebur Lipstik

Pengamatan dilakukan terhadap titik lebur lipstik dengan cara melebur lipstik. Sediaan lipstik yang baik adalah sediaan lipstik dengan titik lebur dengan suhu diatas 50ºC Vishwakarma et al. 2011. Lipstik dimasukkan dalam oven dengan suhu awal 50 o C selama 15 menit, diamati apakah lipstik meleleh atau tidak, setelah itu suhu dinaikkan setiap 15 menit dan diamati pada suhu berapa lipstik mulai meleleh.

3.5.3 Pemeriksaan Kekuatan Lipstik

Pengamatan dilakukan terhadap kekuatan lipstik dengan cara lipstik diletakkan horizontal. Pada jarak kira-kira ½ inci dari tepi lipstik, digantungkan beban yang berfungsi sebagai penekan. Tiap 30 detik berat penekan di tambah 10 gram. Penambahan berat sebagai penekanan dilakukan terus menerus sampai lipstik patah, pada saat lipstik patah merupakan nilai kekuatan lipstiknya Vishwakarma et al. 2011.

3.5.4 Pemeriksaan Stabilitas Sediaan

Pengamatan terhadap adanya perubahan bentuk, warna, dan bau dari sediaan lipstik dilakukan terhadap masing-masing sediaan selama penyimpanan pada suhu kamar pada hari ke 1, 5, 10 dan selanjutnya setiap 5 hari hingga hari ke-30. Pada perubahan bentuk diperhatikan apakah lipstik terjadi perubahan bentuk dari bentuk awal pencetakan atau tidak, pada perubahan warna diperhatikan apakah lipstik terjadi perubahan warna dari warna awal pembuatan lipstik atau tidak, pada perubahan bau diperhatikan apakah lipstik masih berbau khas dari parfum yang digunakan atau tidak. Universitas Sumatera Utara

3.5.5 Uji Oles

Uji oles dilakukan secara visual dengan cara mengoleskan lipstik pada kulit punggung tangan kemudian mengamati banyaknya warna yang menempel dengan perlakuan 5 kali pengolesan pada tekanan tertentu seperti biasanya kita menggunakan lipstik. Sediaan lipstik dikatakan mempunyai daya oles yang baik jika warna yang menempel pada kulit punggung tangan banyak dan merata dengan beberapa kali pengolesan pada tekanan tertentu. Sedangkan sediaan dikatakan mempunyai daya oles yang tidak baik jika warna yang menempel sedikit dan tidak merata. Pemeriksaan dilakukan terhadap masing-masing sediaan yang dibuat dan dioleskan pada kulit punggung tangan dengan 5 kali pengolesan Keithler, 1956.

3.5.6 Penentuan pH Sediaan

Penentuan pH sediaan dilakukan dengan menggunakan alat pH meter. Cara : Alat terlebih dahulu dikalibrasi dengan menggunakan larutan dapar standar netral pH 7,01 dan larutan dapar pH asam pH 4,01 hingga alat menunjukkan harga pH tersebut. Kemudian elektroda dicuci dengan air suling, lalu dikeringkan dengan tissue. Sampel dibuat dalam konsentrasi 1 yaitu ditimbang 1 g sediaan dan ditambah air suling 100 ml lalu dipanaskan. Kemudian elektroda dicelupkan dalam larutan tersebut. Dibiarkan alat menunjukkan harga pH sampai konstan. Angka yang ditunjukkan pH meter merupakan pH sediaan Rawlins, 2003. Universitas Sumatera Utara

3.6 Uji Iritasi dan Uji Kesukaan Hedonic Test

Dokumen yang terkait

Formulasi Sediaan Lipstik Menggunakan Ekstrak Angkak (Monascus Purpureus) Sebagai Pewarna

34 155 71

Formulasi Sediaan Lipstik Dengan Ekstrak Kubis Merah (Brassica oleraceae var capitata L.f. rubra (L) Thell) Sebagai Pewarna

42 173 64

Formulasi substitusi tepung beras merah (Oryza nivara) dan ketan hitam (Oryza sativa glutinosa) dalam pembuatan cookies fungsional

1 18 62

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINUMAN BERALKOHOL DARI RAGI TUAK DAYAK DENGAN KOMBINASI KETAN HITAM (Oryza sativa L. var. glutinosa)DANBERAS HITAM (Oryza sativa L.)KULTIVAR CEMPO IRENG.

1 7 19

SKRIPSI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINUMAN BERALKOHOL DARI RAGI TUAK DAYAK DENGAN KOMBINASI KETAN HITAM (Oryza sativa L. var. glutinosa) DAN BERAS HITAM (Oryza sativa L.) KULTIVAR CEMPO IRENG.

0 3 18

I. PENDAHULUAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINUMAN BERALKOHOL DARI RAGI TUAK DAYAK DENGAN KOMBINASI KETAN HITAM (Oryza sativa L. var. glutinosa) DAN BERAS HITAM (Oryza sativa L.) KULTIVAR CEMPO IRENG.

0 3 6

II. TINJAUAN PUSTAKA AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINUMAN BERALKOHOL DARI RAGI TUAK DAYAK DENGAN KOMBINASI KETAN HITAM (Oryza sativa L. var. glutinosa) DAN BERAS HITAM (Oryza sativa L.) KULTIVAR CEMPO IRENG.

1 7 45

V. SIMPULAN DAN SARAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINUMAN BERALKOHOL DARI RAGI TUAK DAYAK DENGAN KOMBINASI KETAN HITAM (Oryza sativa L. var. glutinosa) DAN BERAS HITAM (Oryza sativa L.) KULTIVAR CEMPO IRENG.

0 4 37

Pengaruh Cara Pemasakan Beras Ketan Hitam (Oryza sativa glutinosa) dan Penambahan Jahe Terhadap Karaketeristik sari Ketan Hitam Sebagai Minuman Fungsional.pdf.

0 0 10

Stabilitas Ekstrak Antosianin Beras Ketan (Oryza sativa var. glutinosa) Hitam se Proses Pemanasan dan Penyimpanan | Suhartatik | Agritech 9533 17618 1 PB

1 1 7