Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian
Tabel 1 Pengambilan Keputusan Hipotesis nol
Keputusan Jika
Tidak ada autokorelasi positif Tolak
0 d dl Tidak ada autokorelasi positif
No desicison
dl ≤ d ≤ du Tidak ada korelasi negatif
Tolak 4
– dl d 4 Tidak ada korelasi negatif
No decision
4 – du ≤ d ≤ 4 – dl
Tidak ada autokorelasi, positif atau negatif Tidak ditolak du d 4
– du Sumber : Ghozali,2011
Jika regresi kita memiliki autokorelasi, maka ada beberapa opsi penyelesaiannya antara lain Ghozali, 2011:
1 Menentukan apakah autokorelasi yang terjadi merupakan
pure autocorrelation
dan bukan karena kesalahan spesifikasi model regresi. Pola residual dapat terjadi karena adanya kesalahan
spesifikasi model yaitu ada variabel penting yang tidak dimasukkan ke dalam model atau dapat juga karena bentuk fungsi persamaan
regresi tidak benar. 2
Jika yang terjadi adalah
pure autocorrelation,
maka solusi autokorelasi adalah dengan mentransformasi model awal menjadi
model
difference.
d. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas adalah variabel pengganggu dimana memiliki varian yang berbeda dari satu observasi ke observasi lainnya atau
varian antar variabel independen tidak sama, hal ini melanggar asumsi
homokedastisitas yaitu setiap variabel penjelas memiliki varian yang sama konstan. Uji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan Uji
Glejser
, yaitu dengan melihat nilai signifikansi di atas tingkat α=5, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung
adanya Heteroskedastisitas Ghozali, 2009.