Saran KESIMPULAN DAN SARAN

126

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, serta demi kesempurnaan dari pembelajaran menggunakan modul maka penulis menyarankan : 1. Pembelajaran CNC dasar hendaknya disampaikan dengan metode dan bahan ajar yang tepat. Bahan ajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran CNC dasar salah satunya adalah modul. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ternyata pembelajaran dengan bahan ajar berupa modul dapat membantu siswa dalam meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa. 2. Pembelajaran CNC dasar hendaknya memiliki kesamaan antara materi yang disampaikan dengan mesin yang digunakan untuk melakukan praktik sehingga dengan materi yang sama maka siswa akan bisa langsung mempraktikan teori yang dipelajari dan kompetensi siswa pun akan meningkat sesuai dengan ilmu yang telah diperoleh dalam teori. 3. Pembelajaran CNC dasar dapat diperjelas dengan menggunakan simulator mesin bubut CNC yang sama dengan mesin bubut CNC yang dimiliki. Penyampaian praktik dengan simulator ini dapat memperjelas siswa dalam mengoperasikan mesin bubut CNC melalui komputer, sehingga pada saat mengoperasikan mesin bubut CNC yang sebenarnya siswa sudah memperoleh gambaran cara mengoperasikan mesin tersebut. 127 DAFTAR PUSTAKA Abdul Majid. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Ahmadi dan Widodo. 2004. Psikologi Pembelajaran. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Anung Haryono dkk. 2010. Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Arends, R.I. 2008. Learning To Teach Belajar untuk Mengajar. Penerjemah : Helly Prajitno Soetjipt. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Arief Sadiman dkk. 2010. Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Asep Jihat dan Abdul Haris. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Rieneka cipta. Azhar Arsyad. 2011. Media Pembelajaraan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Baharudin dan Esa Nur Wahyuni. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: AR-Ruzzz Media Grup. Bernadus Sentot Wijanarko. 2012. Pengembangan Modul dan Pembelajaran Kompetensi Kejuruan Teknik Pemesinan CNC SMK. Disertasi doktor, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. Burhan Bungin. 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenada Media Group. Brury Triyono, M. 2006. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Bakat Minat Mekanik terhadap Keterampilan Mesin Perkakas CNC: Eksperimen pada Mahasiswa DIII Teknik Mesin Universitas Negeri Yogyakarta. Disertasi doktor, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Jakarta, Jakarta. BSNP. 2007. Permendiknas RI No 20, Tahun 2007, tentang Standar Penilaian Pendidikan. BSNP. 2007. Permendiknas RI No 41, Tahun 2007, tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan dasar dan Menengah. BSNP. 2008. Permendiknas RI No 40, Tahun 2008, tentang Standar Sarana dan Prasarana SMKMAK. 128 Davies, Ivor K. 1987 . The Management of Learning Pengelolaan Belajar . Penerjemah : Sudarsono. Jakarta: CV.Rajawali. Depdiknas. 1990. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990 Tentang Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta. Depdiknas. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang sistem pendidikan Nasional. Jakarta. Depdiknas. 2009. Permendiknas No. 28, Tahun 2009, tentang Standar Kompetensi Kejuruan Sekolah Menengah Kejuruan SMKMadrasah Aliyah Kejuruan MAK. Emrizal. 2007. CNC Bubut. Bogor: Yudhistira. I Wayan Santyasa. 2009. Metode Penelitian Pengembangan dan Teori Pengembangan Modul. Klungkung: Universitas Pendidikan Ganesha . Iron, I. 2008, October 16. CNC Machinist- CNC Operator. Diambil pada tanggal 9 Januari 2013, dari http:ezinearticles.com?CNC-Machinist---CNC- Operatorid=1589696 . Joko Sutrisno. 2008 Teknik Penyusunan Modul. Jakarta. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Lilih, Dkk. 2000. Mesin Turning CNC TU-2A. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan. Jakarta. Muhammmad Taufik.2010. Pengaruh Pembelajaran Berbantuan Komputer Menggunakan Software CADCAM dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Memprogram Mesin Frais CNC. Tesis Magister, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Malang, Malang. Nana Sudjana Ahmad Rivai. 2010. Media Pengajaran. Bandung: CV Sinar Baru Algesindo. Nana Sudjana. 2010. Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Nana Sudjana. 2005. Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Nana Syaodih Sukmadinata. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Nasution. 1984. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 129 Ngalim Purwanto. 2007. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Oemar Hamalik. 1983. Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito. Oemar Hamalik. 2005. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara. PPPB. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia ed. ke-4. Jakarta: Balai Pustaka. Rahardjito dkk. 2010. Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Rahardjo dkk. 2010. Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Robert D. Carpenter. 1991. Cara Mengatasi Problema Belajar. Semarang: Dahara Prize. Ryan, V. 2009, Dec 19. The CNC machine and Coordinates. Diambil pada tanggal 9 Januari 2013, dari http:www.technologystudent.comcamcnccut1.html . Smaldino, Sharon E., Lowther, Deborah L., Russell, James D. 2011. Instructional Technology and Media For Learning Teknologi Pembelaran dan Media untuk Belajar. Penerjemah: Arif Rahman. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Subagio, DG, Atmaja, T.D. 2011. Penggunaan Perangkat Lunak Open Source untuk Sistem Open Architecture pada Mesin Milling CNC. Journal of Mechatronics, Electrical Power, and Vehicular Technology, Vol. 02, No. 2, pp 105-112. Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sukardi. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Suprawoto. 2008. Mengembangkan Bahan Ajar dengan Menyusun Modul . Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Surya Dharma. 2008 Teknik Penyusunan Modul. Jakarta: Direktur Tenaga Kependidikan. Suwarna. 2006. Pengajaran Mikro. Yogyakarta: Tiara Wacana. Syaiful Bahri Djamarah Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Syaiful Bahri Djamarah. 2006. Psikologi belajar. Jakarta: Rieneka cipta 130 Tim. 2011. Pedoman Penulisan Tugas Akhir. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Uzer Usman dan Lilis Setyawati. 2005. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Wibisono,T.2010. Implementasi Kolaborasi Pembelajaran Kooperatif Jigsaw dan Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan PBMP untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Mata Pelajaran Mesin CNC. Tesis Magister, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Malang, Malang. Yayat .2010. Implementasi Rencana Program Pembelajaran Berbasis Kompetensi pada Pembelajaran Kompetensi Dasar Menulis Program CNC. Jurnal Penelitian Pendidikan VI. 131 Lampiran 1. Daftar Siswa Kelas XII MPA 132 133 Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Siklus I 134 SMK MUH. 1 SALAM F751WAKAKUR8 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nama Sekolah : SMK Muhamadiyah 1 Salam Mata Pelajaran : CNC Dasar KelasSemester : XII Pertemuan ke : I dan 2 Alokasi waktu : 4x45 menitPertemuan Standar Kompetensi : Mengeset mesin dan program mesin NCCNC dasar Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan dan menghidupkan mesin bubut CNC Indikator : 1.1 Menjelaskan pengertian, jenis, sistem persumbuan dan bagian utama mesin bubut CNC 1.2 Mampu menghidupkan, mereferensi sumbu X dan Z serta spindle, mematikan mesin bubut CNC

I. Tujuan Pembelajaran:

Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan siswa dapat : 1 Menjelaskan mesin bubut CNC meliputi pengertian, jenis mesin CNC, sistem persumbuan dan bagian utama mesin 2 Menjelaskan langkah menghidupkan mesin bubut CNC 3 Mampu menghidupkan dan mematikan mesin bubut CNC 4 Mampu menentukan referensi sumbu X dan Z serta spindle Karakter  Disiplin  Bertanggung jawab  Sopan  Rajin

II. Materi Ajar:

1. Mendiskripsikan mesin bubut CNC 2. Menghidupkan dan mematikan mesin bubut CNC

III. Metode Pembelajaran:

1. Ceramah 2. Presentasi 3. Tanya Jawab 135 4. Pemberian Tugas

IV. Langkah Pembelajaran :

Tahap Pembelajaran Uraian Kegiatan Alokasi Waktu Kegiatan Awal 1. Memulai pembelajaran dengan salam dan doa 2. Presensi siswa 3. Memberikan arahan dan motivasi siswa 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 5. Menyampaikan cakupan materi yang akan di pelajari 15Menit Kegiatan Inti 1. Eksplorasi  Menjelaskan mesin bubut CNC meliputi pengertian, jenis mesin CNC, sistem persumbuan dan bagian utama mesin  Menjelaskan langkah menghidupkan mesin bubut CNC  Praktik menghidupkan mesin bubut CNC 2. Elaborasi  Siswa diberi tugas mengerjakan soal  Menfasilitasi peserta didik untuk bekerja keras dalam berkompetisi secara sehat baik secara individual maupun kelompok untuk meningkatkan prestasi belajar  Memberi kesempatan peserta didik untuk berpikir, menganilisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut. 3. Konfirmasi  Memberi nilai hasil pekerjaan siswa.  Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan dan tulisan kepada peserta didik agar percaya diri berpikir secara kritis dan logis.  Memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.  Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang aktif agar bertanggung jawab dan peduli terhadap kegiatan pembelajaran. 150 menit 136 Kegiatan Akhir 1. Kesimpulan dan Evaluasi 2. Informasi untuk pembelajaran lebih Lanjut 3. Mengucapkan salam 30 menit

V. Alat dan Sumber Belajar

A. Alat dan Bahan Pembelajaran 1. Mesin bubut CNC 2. LCD Projector 3. Alat tulis 4. Ms. Power Poin

B. Sumber Pembelajaran