32 a Gunakan bentuk dan huruf secara konsisten dari halaman
kehalaman. Usahakan agar tidak menggabungkan beberapa cetakan dengan bentuk dan ukuran huruf yang terlalu banyak variasi.
b Gunakan jarak spasi konsisten. Jarak antar judul dengan baris pertama, antara judul dengan teks utama. Jarak baris atau spasi
yang tidak sama sering dianggap buruk, tidak rapih. c Gunakan tata letak pengetikan yang konsisten, baik pola
pengetikan maupun marginbatas-batas pengetikan. Dari penjelasan diatas bahwa Penyusunan modul yang baik harus bisa
memenuhi syarat-syarat yang termuat diatas karena modul pembelajaran yang bagus adalah menarik, jelas, dapat dibaca dan dapat dipahami isi materinya oleh
siswa. Sehingga siswa bisa termotivasi untuk belajar.
c. Tujuan Pengajaran dengan Modul
Penggunaan modul dalam kegiatan belajar mengajar bertujuan agar tujuan pendidikan bisa dicapai secara efektif dan efisien. Para siswa dapat
mengikuti program pengajaran sesuai dengan kecepatan dan kemampuan sendiri, lebih banyak belajar mandiri, dapat mengetahui hasil belajar sendiri, menekankan
penguasaan bahan pelajaran secara optimal mastery learning, yaitu dengan tingkat penguasaan 80.
Sedangkan tujuan digunakan modul adalah sebagai berikut : 1 Membuka kesempatan bagi siswa untuk belajar menurut kecepatannya
masing-masing. 2 Memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar menurut caranya
masing-masing, oleh sebab mereka menggunakan teknik yang
33 berbeda-beda untuk memecahkan masalah tertentu berdasarkan latar
belakang pengetahuan dan kebiasaan masing-masing. 3 Memberi pilihan dari sejumlah besar topik dalam rangka suatu mata
pelajaran, mata kuliah, bidang studi atau disiplin bila kita anggap bahwa pelajar tidak mempunyai pola minat yang sama atau motivasi
yang sama untuk memcapai tujuan yang sama.
4 Memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengenal kelebihan dan kekurangannya dan memperbaiki kelemahannya melalui modul
remidial, ulangan-ulangan atau variasi dalam cara belajar.
Sudjana dan Rivai, 2010: 133
d. Karateristik Modul
Sesuai dengan pedoman penulisan modul yang dikeluarkan oleh Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2008 Joko Sutrisno, 2008: 4-7, maka modul yang dikembangkan harus mampu meningkatkan motivasi dan efektifitas penggunanya. Modul tersebut
harus memperhatikan karakteristik modul, yaitu : 1 Self instructional
Modul bertujuan supaya peserta didik mampu belajar mandiri, sehingga ketergantungan kepada orang lain dapat dikurangi atau
malah dihilangkan. Modul tersebut akan memudahkan peserta didik belajar secara tuntas dengan memberikan materi pembelajaran yang
dikemas dalam unit-unit atau kegiatan yang lebih spesifik.
2 Self contained Seluruh
materi pembelajaran
dari satu
kompetensi atau
subkompetensi yang dipelajari terdapat di dalam satu modul secara utuh. Tujuannya adalah memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mempelajari materi pembelajaran secara tuntas, karena materi belajar dikemas kedalam satu kesatuan yang utuh.
3 Stand Alone Berdiri sendiri Modul dapat berdiri sendiri, yaitu modul yang dikembangkan tidak
bergantung pada bahan ajar lain atau tidak harus digunakan bersama- sama dengan bahan ajar lain.
4 Adaptif Modul hendaknya dapat menyesuaikan terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, fleksibel digunakan di berbagai tempat, serta isi materi pembelajaran dan perangkat lunaknya dapat
digunakan sampai kurun waktu tertentu.
34 5 User Friendly Bersahabat atau akrab
Modul bersahabat dengan pemakai, setiap intruksi dan paparan informasi yang tampil bersifat membantu dan bersahabat dengan
pemakainya, termasuk kemudahan pemakai dalam merespon, mengakses sesuai dengan keinginan.
7. Tinjauan Singkat mesin bubut CNC