penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pokok bahasan statistika di kelas XI MA Miftahul Ulum Pagendingan Galis Pamekasan.
C.Penentuan Subjek Penelitian Populasi
Menurut Sugiyono 2010:80 Populasi adalah
wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI MA Miftahul Ulum Pagendingan Galis Pamekasan yang juga merupakan sampel dalam
penelitian ini, karena pada MA Miftahul ulum hanya terdapat satu kelas untuk kekas XI.
D. Teknik Pengumpulan Data
Tehnik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, tujuan dalam penelitian adalah mendapatkan data
Sugiyono, 2010:308. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi, lembar angket dan tes.
1. Observasi
Arikunto 2006: 156 mengatakan bahwa observasi atau yang disebut pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap
sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra pengamatan langsung. Dalam penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi
sistematis yaitu “observasi yang dilakukan dengan menggunakan pedoman sebagai instrument pengamatan”. Dalam penelitian ini hal yang diamati
antara lain adalah aktifitas siswa selama pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.
Menurut Ngalim Purwanto dalam Basrowi dan Suwandi, 2008 : 122, 1. kelebihan-kelebihan observasi adalah sebagai berikut:
a. Data observasi diperoleh secara langsung dengan mengamati kegiatan praktik peserta, sehingga data tersebut dapat lebih objektif.
b. Data yang diperoleh dari observasi mencakup berbagai aspek kepribadian individu, sehingga dalam pengolahannya tidak berat
sebelah atau hanya menekankan pada salah satu segi saja dari kecakapannya.
c. Dalam situasi yang relatif bebas, dalam arti tanpa adanya tekanan- tekanan dari luar, individu yang diamati tidak merasa sendirian, ia
melakukan kegiatan dan mengeksperesikan kebiasaan, minat serta sifat- sifatnya secara spontan.
2. Kelemahan-kelemahan observasi adalah sebagai berikut : a. Memerlukan sejumlah skill yang baik, yang harus dapat dipertanggung
jawabkan. b. Mengetahui bahwa para observer diselidiki, maka kemungkinan sengaja
menimbulkan kesan yang menyenangkan. c. Tingkah laku yang sama yang di manifestasikan oleh bermacam-macam
individu, belum tentu mempunyai arti yang sama bagi pengamat- pengamat yang berlainan, sehingga jika hal itu terjadi dapat mengurangi
objektifitas dan observasi itu sendiri.
d. Memakan waktu yang relatif lama.Ngalim Purwanto dalam Basrowi dan Suwandi, 2008 : 123.
3. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kelemahan observasi adalah sebagai berikut :
a. Sebelum terjun ke latar penelitian yang sebenarnya calon peneliti atau peneliti hendaknya dilatih terlebih dahulu.
b. Latihan hendaknya dibimbing oleh peneliti yang sudah banyak pengalaman
c. Latihan pada awalnya dilakukan pada latar buatan dan berakhir pada latar sebenarnya. Basrowi dan Suwandi, 2008 : 124
2. Angket