Uji Prasyarat Analisis Hasil Penelitian
a. Uji Hipotesis I Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah kualitas pelatihan memiliki
pengaruh positif terhadap efektivitas pelatihan di Sendik BRI Yogyakarta. Ringkasan hasil analisis regresi dengan menggunakan progam SPSS 20.00 for
Windows dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 16. Berdasarkan tabel 16, diketahui bahwa kualitas pelatihan berpengaruh positif terhadap efektivitas
pelatihan sebesar β 0,373 p0.001; p=0,000. Kontribusi kualitas
pelatihan untuk menjelaskan efektivitas pelatihan sebesar ΔR
2
0,134. Maka dapat disimpulkan bahwa kualitas pelatihan memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap efektivitas pelatihan di Sendik BRI Yogyakarta. Sehingga dapat dinyatakan bahwa hipotesis pertama diterima.
b. Uji Hipotesis II Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah lingkungan peltihan memiliki
pengaruh positif terhadap efektivitas pelatihan di Sendik BRI Yogyakarta. Ringkasan hasil analisis regresi dengan menggunakan progam SPSS 20.00 for
Windows dapat dilihat pada tabel 16. Berdasarkan tabel tabel 16, diketahui bahwa lingkungan pelatihan berpengaruh positif terhadap efektivitas pelatihn
sebesar β 0,302 p0.001; p=0,000. Kontribusi lingkungan pelatihan untuk menjelaskan efektivitas pelatihan sebesar ΔR
2
0,087. Maka dapat disimpulkan bahwa lingkungan pelatihan memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap efektivitas pelatihan di Sendik BRI Yogyakarta. Sehingga dapat dinyatakan bahwa hipotesis kedua diterima.
c. Uji Hipotesis III Hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah kualitas pelatihan dan
lingkungan pelatihan memiliki pengaruh positif terhadap efektivitas pelatihan di Sendik BRI Yogyakarta. Ringkasan hasil analisis regresi berganda dengan
menggunakan progam SPSS 20.00 for Windows dapat dilihat pada tabel 16. Berdasarkan tabel tabel 16, diketahui bahwa kualitas pelatihan β 0,300
p0.001; p=0,000 dan lingkungan pelatihan β 0,174 p0.05; p=0,021 berpengaruh positif terhadap efektivitas pelatihan. Kontribusi kualitas pelatihan
dan lingkungan pelatihan untuk menjelaskan efektivitas pelatihan sebesar ΔR
2
0,158. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa kualitas pelatihan dan lingkungan pelatihan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
efektivitas pelatihan di Sendik BRI Yogyakarta. Maka dapat dinyatakan bahwa hipotesis ketiga diterima.