dikembangkan oleh AQTF 2007 dengan contoh pernyatan “ Sumber daya pelatihan yang tersedia ketika saya membutuhkan mereka” dan “Organisasi pelatihan memiliki
berbagai layanan untuk mendukung peserta didik”. Kisi-kisi instrumen penelitian adalah sebagai berikut:
G. Uji Coba Instrumen Penelitian
Agar data yang diperoleh dengan kuesioner dapat valid dan reliabel maka perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas kuesioner terhadap butir-butir pertanyaan
sehingga dapat diketahui layak tidaknya untuk pengumpulan data. No
Variabel Sumber
Indikator Butir Pertanyaan
1 Efektivitas
Pelatihan Dependen
Mohamed Alias 2012
Struktur pembelajaran 1,2,3,4
Inisiatif belajar 5,6,7,8
Administrasi umum 9,10,11,12,13
Penilaian keseluruhan 14
2 Kualitas
Pelatihan Independen
AQTF 2007 Kualitas instruktur
1,2,3,4 Kepuasan secara keseluruhan
5,6,7 Penilaian yang efektif
8,9,10,11 Ekspektasi kejelasan
12,13,14 Stimulasi belajar
15,16,17 3
Kondisi Lingkungan
Pelatihan Independen
AQTF 2007 Sumberdaya pelatihan
1,2,3
Dukungan yang efektif 4,5,6
Tabel 2 : Kisi-kisi instrumen penelitian
1 Uji Validitas
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan
untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2012. Pengujian ini dilakukan dengan mengajukan butir-butir pertanyaan kuesioner yang nantinya
akan diberikan kepada responden. Setelah mendapat data dari responden kemudian dilakukan uji construct validity dengan menggunakan Confirmatory
Factor Analysis CFA. Butir-butir pertanyaan yang mempunyai factor loading yang valid yaitu ≥ 0,50 menunjukkan bahwa indikator-indikator yang ada
merupakan satu kesatuan alat ukur yang mengukur suatu konstruk yang sama dan dapat memprediksi apa yang seharusnya dapat diprediksi. Item-item yang
mengukur konsep yang sama akan memiliki korelasi yang tinggi dan berkorelasi rendah dengan item-item yang mengukur konsep yang berbeda Ghozali, 2011.
Tinggi rendahnya validitas suatu instrumen kuesioner dapat diukur melalui faktor loading dengan bantuan SPSS 20.00 for Windows. Factor loading adalah
korelasi item-item pertanyaan dengan konstruk yang diukurnya. Jika nilai factor loading lebih besar atau sama dengan 0,5 ≥0,5 maka indikator yang dimaksud
valid dan berarti bahwa indikator tersebut signifikan dalam mengukur suatu konstruk Anderson dan Garbing, 1988.
Untuk menguji apakah terdapat korelasi antar variabel digunakan Uji Bartlett Test of Spericity. Jika hasilnya signifikan ≥ 0,5 berarti matrik korelasi
memiliki korelasi signifikan dengan sejumlah variabel. Uji validitas penelitian ini meliputi convergent validity dan divergent validity.