3.2.1.2  RS-232
RS-232  digunakan  sebagai  protokol  serial  port  untuk  komunikasi  antarmuka antara mikrokontroler dengan PC, dalam hal ini digunakan IC Max 232 yang berfungsi
meneruskan data dari  AVR ke komputer  dengan  cara  mengubah  level tegangan dari level  tegangan  TTL  ke  level  tegangan  RS-232,  dan  level  tegangan  RS-232  ke  level
tegangan  TTL.  Berdasarkan  datasheet  MAX  232[10],  untai  perangkat  keras  beserta nilai-nilai kapasitor dari bagian ini dapat dilihat pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3 Untai MAX 232
3.2.1.3  EEPROM Eksternal
Dalam perancangan alat pengawas kecepatan ini digunakan EEPROM eksternal dikarenakan kebutuhan memory yang besar sebagai penunjang kebutuhan penyimpanan
data  pada  alat  ini.  Dalam  alat  ini  akan  menyimpan  pelanggaran-pelanggaran  para operator forklift berupa data kecepatan, waktu secara real time, dan jenis pelanggaran.
EEPROM  eksternal  dalam  perancangan  ini  menggunakan  EEPROM  AT24C64  yang dikeluarkan  oleh  perusahaan  ATMEL.  Untuk  membaca  atau  menulisi  EEPROM
C1+ 1
VDD 2
C1- 3
C2+ 4
C2- 5
VEE 6
T2OUT 7
R2IN 8
R2OUT 9
T2IN 10
T1IN 11
R1OUT 12
R1IN 13
T1OUT 14
GND 15
VCC 16
Max233
C1 C2
C3 C4
TXD 1
2 3
4 5
6 7
8 9
11 10
Port Serial RXD
VCC
eksternal ini dapat dilakukan melalui komunikasi serial I
2
C dengan untai berdasarkan datasheet, untai perangkat keras dari bagian ini dapat dilihat pada Gambar 3.4.
Gambar 3.4 Untai EEPROM eksternal Berdasarkan  spesifikasi  EEPROM  AT24C64  yang  terdapat  pada  datasheet
memiliki  kapasitas  penyimpanan  sebesar  8192  byte.  Maka  dari  itu  jika  satu  karakter membutuhkan  1 byte dan diasumsikan setiap pelanggaran  membutuhkan 13 karakter
yang  terdiri  dari  nilai  kecepatan,  tanggal,  bulan,  tahun,  jam,  menit  dan  jenis pelanggaran,  EEPROM  AT24C64  dapat  menyimpan  data  pelanggaran  sebanyak  630
data.
3.2.1.4  Real Time Clock RTC
RTC  berfungsi  sebagai  sumber  data  waktu  secara  real  time  yang  digunakan untuk  bekerjanya  alat  ini.  Pada  perancangan  ini  menggunakan  RTC  DS1307,  untuk
membaca waktu yang tersimpan di RTC DS 1307 dapat dilakukan dengan komunikasi serial  I2C.  RTC  ini  menggunakan  kristal  32,768  kHz  sesuai  dengan  datasheet  IC
DS1307[11]. Pin 5 dan 6 merupakan SDA dan SCL yang dihubungkan dengan PD0 dan PD1 pin mikrokontroller. Pada tegangan keluaran SDA dan SDL dipasang resistor 330
A 1
A
1
2 A
2
3
GND 4
SDA 5
SCL 6
WP 7
VCC 8
EEPROM
AT24C64 VCC
VCC
mikrokontroler PC0
PC1 mikrokontroler
ohm sebagai pull up keluaran RTC, untai perangkat keras dari bagian ini dapat dilihat pada Gambar 3.5.
Gambar 3.5 Untai RTC
3.2.2  Modul Sensor