Defenisi operasional METODOLOGI PENELITIAN

3.9.2.3 Tahap akhir penelitian

1. Data identitas pasien disajikan dalam bentuk tabel dan grafik distribusi frekuensi. 2. Nilai fungsi koagulasi PT, aPTT, INR dan serum laktat disajikan dalam bentuk tabel dan grafik distribusi.. 3. Dihitung hubungan nilai fungsi koagulasi PT, aPTT, INR dan serum laktat terhadap morbiditas dan mortalitas.

3.10 Identifikasi variabel

3.10.1 Variabel bebas

1. Fungsi koagulasi PT, aPTT, INR 2. Serum Laktat

3.10.2 Variabel tergantung

1. Morbiditas dan mortalitas pasien fraktur dengan multipel trauma.

3.11 Defenisi operasional

1. Usia adalah usia kronologis seseorang yang didata berdasarkan Kartu Tanda Penduduk KTP, Surat Izin Mengemudi SIM, atau kartu keluarga 2. Jenis kelamin ditetapkan dengan menilai langsung jenis kelamin penderita dan melihat tanda pengenal 3. Trauma multipel atau politrauma adalah apabila terdapat 2 atau lebih kecederaan secara fisikal pada regio atau organ tertentu, dimana salah satunya bisa menyebabkan kematian dan memberi impak pada fisikal, kognitif, psikologik atau kelainan psikososial dan disabilitas fungsional. 4. Fungsi Koagulasi adalah proses komplek pembentukan bekuan darah. Fungsi koagulasi yang diperiksa adalah : a. Prothrombin Time PT adalah tes untuk menentukan defisiensi dari jalur ekstrinsik dan bersama faktor V, VII, X, Protrombin dan Fibrinogen. Nilai rujukan normal adalah 11- 15 detik. b. Activated Partial Thromboplastin Time aPTT adalah tes saring terhadap jalur intrinsik dan bersama faktor V, VII, IX, XII. Digunakan untuk mendeteksi defisiensi terhadap semua faktor dari jalur intrinsik dan bersama. Nilai rujukan normal adalah 20-40 detik. Universitas Sumatera Utara c. International Normalized Ratio INR adalah perbandingan antara nilai Prothombin time pasien dibandingkan dengan nilai Prothrombin Time normal. Nilai normalnya adalah 0,8- 1,2. Pemeriksaan Fungsi Koagulasi dilakukan dengan menggunakan alat Coatron ® A4 di Laboratorium Patologi Klinik RSUP HAM Koagulopati adalah proses patologis yang menyebabkan kegagalan hemostasis atau mekanisme untuk menghentikan dan mencegah perdarahan. Koagulopati + apabila dijumpai minimal 2 dari tanda berikut d. Prothrombin Time PT 18 detik e. Activated Partial Thromboplastin Time aPTT 36 detik f. INR 1,6 3. Kadar serum Laktat adalah kadar serum laktat yang diambil dari darah kapiler menggunakan alat Accutrend Plus Roche. Satuannya adalah mmolL, dengan nilai normal 0,997 mmolL atau 1mmolL. Kadar Laktat yang meningkat 1mmolL terdiri atas 3 tingkatan yaitu : a. Kadar Laktat ≤ 2 mmolL : Hiperlaktatemia b. Kadar Laktat 2-5 mmolL : Hiperlaktatemia ringan c. Kadar laktat ≥ 5 mmolL : Hiperlaktatemia berat Asidosis Laktat 4. Morbiditas pada pasien multipel trauma meliputi terjadinya sepsis, kegagalan multipel sistem organ, dan gagal nafas. 5. Mortalitas pada pasien multipel trauma adalah kematian yang disebabkan oleh trauma yang berat atau multipel trauma.

3.12 Rencana pengolahan dan analisis data

Dokumen yang terkait

Kadar Serum Laktat Setelah Resusitasi sebagai Indikator Morbiditas dan Mortalitas pada Kasus Multipel Trauma di Rumah Sakit H. Adam Malik Medan

1 78 56

Hubungan Kadar Serum Laktat dan Defisit Basa Sebagai Indikator Morbiditas dan Mortalitas Pada Kasus Multipel Trauma di Rumah Sakit H. Adam Malik Medan

2 104 81

Hubungan Antara Penilaian Skor Trauma dan Kematian Pada Trauma Toraks di RSUP H. Adam Malik Medan

0 0 11

Penerimaan Tenaga Non PNS RSUP H. Adam Malik Semester I TA 2017

0 1 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pendahuluan - Kadar Serum Laktat Setelah Resusitasi sebagai Indikator Morbiditas dan Mortalitas pada Kasus Multipel Trauma di Rumah Sakit H. Adam Malik Medan

0 0 21

Kadar Serum Laktat Setelah Resusitasi sebagai Indikator Morbiditas dan Mortalitas pada Kasus Multipel Trauma di Rumah Sakit H. Adam Malik Medan

0 0 13

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pendahuluan - Hubungan Kadar Serum Laktat dan Defisit Basa Sebagai Indikator Morbiditas dan Mortalitas Pada Kasus Multipel Trauma di Rumah Sakit H. Adam Malik Medan

0 0 26

Hubungan Kadar Serum Laktat dan Defisit Basa Sebagai Indikator Morbiditas dan Mortalitas Pada Kasus Multipel Trauma di Rumah Sakit H. Adam Malik Medan

0 0 15

Hubungan Antara Koagulopati Dan Kadar Serum Laktat Sebagai Indikator Morbiditas Dan Mortalitas Pada Kasus Multipel Trauma Di RSUP H. Adam Malik Medan

0 0 13

Hubungan Antara Koagulopati Dan Kadar Serum Laktat Sebagai Indikator Morbiditas Dan Mortalitas Pada Kasus Multipel Trauma Di RSUP H. Adam Malik Medan

0 0 7