Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

D. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan angket untuk mengumpulakan data. Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Penggunaan angket dalam pengambilan data dalam penelitian sangat menguntungkan. Keuntungan menggunakan angket menurut Arikunto 2010: 195 yakni: a. Tidak memerlukan hadirnya peneliti. b. Dapat dibagikan secara serentak kepada banyak responden. c. Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing, dan menurut waktu senggang responden. d. Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur dan tidak malu-malu menjawab. e. Dapat dibuat terstandar sehingga bagi semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama. Tipe pertanyaan dan jawaban yang akan digunakan dalam angket ini adalah rating scale questionnaire karena data yang diharapkan berupa tanggapan yang memiliki tingkatan-tingkatan. Skala yang digunakan yaitu skala Linkert. Ada empat alternatif jawaban yaitu sangat sering, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah. Keempat alternatif jawaban memiliki skor masing-masing, yaitu sangat sering 4, sering 3, kadang-kadang 2, dan tidak pernah 1.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian pada prinsipnya adalah melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Menurut Sugiyono 2015: 148 instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Fenomena yang dimaksud adalah variabel penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah minat baca siswa kelas XI SMK Negeri 1 Kebumen terhadap novel populer dengan dua indikator. Instrumen penelitian ini berbentuk kuesioner dan wawancara. Sebelum kuesioner dibuat, maka dibuat terlebih dahulu kisi-kisi untuk setiap variabel. Variabel minat siswa dalam kegiatan membaca diukur dengan menggunakan 8 indikator, yaitu frekuensi membaca, waktu untuk membaca, jumlah novel yang dibaca, perasaan senang terhadap bacaan sastra khususnya novel, ketertarikan dan kepuasan setelah membaca sastra khususnya novel, memahami isi novel, menemukan permasalahan dan mengambil pemecahan, dan mengambil manfaat setelah membaca novel. Dimensi minat baca diperoleh dari definisi dan faktor yang memengaruhi minat baca digunakan untuk mengisi indikator. Indikator-indikator minat baca tersebut dipengaruhi oleh apa yang dikemukakan Tarigan 2008: 106 yaitu penyediaan waktu luang untuk membaca dan pemilihan bacaan yang baik. Dimensi yang terkait definisi minat baca seperti perasaan, rasa ingin tahu, pengetahuan, dan keinginan. Variabel faktor pendukung dan penghambat minat baca siswa dibagi menjadi 4 indikator, yakni berkembangnya teknologi dan komunikasi, lingkungan yang memengaruhi budaya membaca sastra baik itu dari lingkungan keluarga maupun sekolah, pemahaman membaca karya sastra, dan kendala yang menghambat kebiasaan membaca sastra baik itu dari dalam diri sendiri maupun faktor ekonomi. Tabel 3: Kisi-kisi Angket Minat Baca Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Kebumen terhadap Novel Populer Dimensi Indikator Jumlah Soal Nomer Soal Perhatian 1. Frekuensi membaca. 2 1-2 2. Waktu untuk membaca. 2 3-4 3. Jumlah novel yang dibaca. 2 5-6 Perasaan 1. Perasaan senang terhadap bacaan sastra, khususnya novel. 6 7-12 2. Ketertarikan dan kepuasan setelah membaca sastra, khususnya novel. 5 13-17 Respon 1. Memahami isi novel. 3 18-20 2. Menemukan permasalahan dan mengambil pemecahan. 2 21-22 3. Mengambil manfaat setelah membaca novel. 3 23-25 Tabel 4: Kisi-kisi Angket Faktor Pendukung Faktor Penghambat Minat Baca Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Kebumen terhadap Novel Populer No. Indikator Jumlah Soal Nomer Soal 1. Berkembangnya teknologi dan komunikasi. 6 1-6 2. Lingkungan yang memengaruhi budaya membaca sastra. - Keluarga 2 7-8 - Sekolah 4 9-12 3. Pemahaman membaca karya sastra. 4 13-16 4. Kendala yang menghambat kebiasaan membaca sastra. - Diri sendiri 5 17-21 - Faktor ekonomi 4 22-25

F. Teknik Analisis Data